Rabu, 30 Desember 2009

Suatu Hari di Musim Gugur (It Happened One Autum)

by: Lisa Kleypas
Sebagai Earl of Westcliff, Marcus sangat menyadari tanggung jawab yang diembannya sangat besar dan karenanya dia tidak bisa main-main dalam memutuskan sesuatu. Termasuk memilih calon istri. Dan Lillian Bowman sudah pasti tidak memenuhi syarat. Gadis itu bukan keturunan bangsawan, kasar, suka membantah, dan luar biasa keras kepala. Lillian jelas bukan pilihan yang layak untuk menjadi pendampingnya.

Lillian sangat membenci Lord Westcliff. Apa pun yang dilakukan pria arogan, sok berkuasa, sok tahu, kaku, tidak berperasaan, dan menjengkelkan itu selalu memancing kemarahannya. Ia kasihan pada siapa pun gadis yang akan menjadi istri pria itu. Tapi ketika parfum ajaibnya berhasil memikat pria itu, Lillian pun gamang.

Marcus dan Lillian menyadari betapa mereka bertolak belakang. Siapa pun akan mengatakan mereka pasangan yang sangat tidak serasi. Tapi pada suatu hari di musim gugur yang indah, mereka menemukan bahwa semua yang mereka pikir salah tentang diri masing-masing ternyata merupakan hal yang paling mereka sukai.


www.mediabuku.com

Rahasia Malam Musim Panas (Secrets of A Summer Night)

by: Lisa Kleypas
Empat gadis muda memasuki lingkungan sosial elite London dengan satu tujuan yang sama: memanfaatkan kecerdasan dan daya tarik mereka untuk mendapatkan suami. Maka terciptalah rencana rahasia perburuan-suami yang mengejutkan. 

Keadaan keluarganya yang miskin meski berdarah bangsawan membuat Annabelle Peyton dihadapkan pada dilema terbesar dalam hidupnya: menjadi wanita simpanan pria bangsawan yang sudah menikah, atau menikah dengan rakyat biasa dan menanggalkan status kebangsawanannya.

Bersama ketiga temannya, Annabelle menyusun rencana untuk memikat Lord Kendall yang lajang lagi kaya. Sialnya, rencana mereka sedikit terhambat karena kehadiran Simon Hunt, anak tukang daging yang kini sukses menapaki tangga sosial dengan menjadi salah satu orang terkaya di Inggris. 

Sekuat tenaga Annabelle berusaha menampik Simon dan berkonsentrasi pada usahanya menjadi Lady Kendall. Hingga pada suatu malam musim panas, Annabelle menyerah pada godaan yang ditawarkan Simon dan menyadari tak ada tempat lain yang pas baginya selain di sisi Simon.


Kutipan pembatas buku
"Aku lebih baik mati dalam pelukanmu daripada menghadapi seumur hidup tanpa dirimu. Semua tahun-tahun panjang itu... seratus musim menginginkanmu, dan tidak pernah bisa mendapatkanmu. Menjadi tua, sementara kau tetap muda dalam kenanganku."


www.mediabuku.com

Selasa, 29 Desember 2009

Ide Keren Kreasi dari Kertas Koran

by: Bachrudin
Apakah tumpukan koran di rumah sudah mulai menggunung? Akan diapakankah tumpukan itu? Dijual kiloan? Mungkin tidak seberapa nilai rupiahnya. Akan disimpan saja? Mungkin hanya akan menjadi tumpukan kertas tak terurus. Dikreasikan menjadi aneka barang fungsional atau atifisial? Bisa jadi ini adalah langkah terbaik.

Tapi, bagaimana caranya? Mudahkah? Temukan jawabannya di buku ini. Buku ini akan mengulas langkah-langkah membuat aneka kreasi. Buku ini juga bisa menginspirasi siapa pun untuk selalu kreatif dengan kertas koran. Kreatif dalam memilih dan memilah lembaran koran, kreatif dalam memadupadankan warna. Siapa pun dijamin bisa! Silakan mencoba.


www.mediabuku.com

Inspirasi dari Limbah Plastik

by: Ulli Hermono
Mengoleksi sampah tentu tidak pernah terbayangkan di benak kita. Namun mengumpulkan, mengolahnya menjadi benda unik, kemudian mengoleksinya tentu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Buku ini mengajarkan betapa berharganya sampah di sekitar kita. Kemasan plastik yang sebelumnya kita abaikan akan menjadi kreasi unik yang berguna. Tas, sandal, tirai kamar mandi, atau tikar dari sampah kemasan plastik menjadi barang yang tidak terbayangkan sebelumnya. Pembuatannya dibeberkan dalam buku ini, mulai dari pemisahan sampah, cara membersihkan, cara menyambung dan menjahit, sampai produk apa saja yang bisa dibuat. Semuanya unik dan bermanfaat.
Selamat mencoba!


www.mediabuku.com

Kreasi Cantik dari Bubur Kertas

by: Elvira Novianti Nurwarjani
Buku ini mengupas teknik pengolahan kertas hingga menjadi bubur kertas (pulp), lalu disulap menjadi aneka kreasi cantik. Sedikit kreativitas yang ditampilkan dalam buku ini diharapkan memacu imajinasi dan kreativitas siapa pun untuk menghasilkan kreasi lebih indah dan menarik. Seluruh alat dan bahan dalam buku ini dapat ditemukan di rumah.


www.mediabuku.com

Kreasi Cantik dari Clay

by: Ir. Monica
Jangan cuma bisa mengagumi kreasi mini nan unik dari clay. Membuatnya cukup mudah, loh. Hanya dengan campuran tepung kue, pengawet kue, dan lem Anda sudah bisa membentuknya menjadi aneka hiasan yang menarik. Semakin kecil hasilnya akan semakin tinggi nilai seninya. Imajinasikan kreativitasmu! Selamat mencoba!


www.mediabuku.com

Kreasi dari Daun Mangga

by: Asep Yahya
Mengolah limbah jadi barang berharga tentu akan meningkatkan nilai jual. Daun mangga yang dianggap sampah sebetulnya masih bisa didaur ulang. Membuatnya tidak sulit dan beberapa bahan mudah didapatkan di toko bahan kimia. Aneka model tas, kipas, tempat cermin, atau sandal menjadi kreasi yang unik dan terlihat alami. Jadikan sebagai pelengkap dekorasi rumah Anda. Tidak salah juga jika Anda menciptakannya sebagai peluang usaha baru.



www.mediabuku.com

Kreasi Mini dari Kain Felt

by: Chastine
Kain felt atau biasa disebut kain flannel memiliki tekstur lembut, berserat, dan berbulu. Dengan warna-warninya yang ceria, tidak heran banyak kreasi tercipta menjadi cantik dan menarik. Menyambungnya hanya membutuhkan teknik jahit sederhana. Dakron, manik-manik, dan sedikit sentuhan crayon menjadi pelengkapnya. Ikan saus pedas, onigiri makanan khas  jepang, secangkir kopi, donat, dan buah-buahan segar menjadi sajian dalam buku ini. Semuanya dibuat mini, ukurannya tidak lebih dari 3 cm. Sematkan di mana pun sebagai hiasan yang imut dan menarik. Selamat mencoba!


www.mediabuku.com

Kreasi Wadah Hadiah

by: Belleza Indrawan, SE
Apa pun isinya, hadiah akan mempunyai nilai lebih jika dikemas secara menarik. Si penerima pun akan bertambah senang. Masalahnya, sulitkah cara membuat wadah hadiah yang menarik? Bisakah siapa pun membuatnya? Selama tahu caranya dan mau mempraktekkannya, siapa pun dijamin bisa. Buku ini menguraikan caranya. Praktiknya? Silakan coba.


www.mediabuku.com

Mahir Membuat Antaran Pengantin

by: Aam Ramaliyah
Ingin terampil membuat kreasi antaran pengantin? Buku ini mengantarkan Anda membuat aneka kreasi yang inspiratif, unik, dan menarik. Handuk, kain, seprei, mukena, sajadah menjadi bahan utamanya. Dipaparkan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi foto pada setiap tahapannya. Buku ini bukan hanya berguna ketika Anda mempersiapkan pernikahan sendiri, tetapi bermanfaat juga ketika saudara, kerabat, bahkan anak cucu Anda akan menikah.


www.mediabuku.com

Membuat Aksesori Rambut & Busana

by: Enen Wardana
Aksesori dan perempuan tidak bisa dipisahkan. Rasanya tidak ada seorang pun perempuan yang tidak menyenangi aksesori. Bentuk aksesori yang dikenakan perempuan harus sesuai dengan busana yang dikenakan. Kendalanya, tidak setiap aksesori yang ada di pasaran cocok dengan busana yang akan dikenakan. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis menuangkan ide untuk membuat beberapa macam kreasi aksesori rambut dan busana. Ide ini bisa terlaksana berkat adanya lomba aneka kreasi hiasan sanggul yang diadakan oleh penulis Beberapa hiasan sanggul yang dilombakan, diambil dan didiskusikan dengan pesertanya. Dari beberapa saran yang diterima oleh penulis, aksesori rambut ini dilengkapi dengan aksesori busana Alasannya, aksesori rambut dan busana merupakan satu kesatuan, harus mempunyai keserasian.


www.mediabuku.com

Membuat Aneka Kreasi Berbahan Sisik Ikan

by: Enen Wardana
Buku ini, selain dapat digunakan sebagai panduan berkreasi dalam mengisi waktu luang, berguna juga bagi siapa pun untuk dijadikan sebagai bahan dasar memproduksi karya seni kerajinan tangan. Terlebih lagi bagi generasi muda dalam menciptakan karya-karya seni yang bermanfaat, walaupun bahan dasarnya berasal dari limbah rumah tangga, seperti sisik ikan ini.
 


www.mediabuku.com

Membuat Aneka Kreasi Styrofoam

by: Zainal Abidin
Berkreasi dengan Styrofoam untuk aneka kegiatan dan keperluan sebetulnya sudah lama dilakukan di Tanah Air. Namun, pengetahuan caranya hanya beredar di kalangan tertentu, seperti kalangan event organizer atau desainer interior. Kondisi demikian sebetulnya patut disayangkan. Pasalnya, dilihat dari banyak segi, berkreasi dengan styrofoam menjanjikan banyak hal, terutama prospek bisnisnya.
 

Karenanya, kehadiran buku yang mengulas masalah kreasi ini perlu dihargai. Buku yang ditulis oleh praktisi seni styrofoam ini mengurai banyak hal, dari perkembangan styrofoam, alat dan bahan yang dibutuhkan, langkah-langkah pembuatan aneka contoh kreasi, sampai tata cara membisniskannya.


www.mediabuku.com

Membuat Busana Anak

by: DARYATI SUKAMTO
Busana anak laki-laki dan busana anak perempuan mempunyai perbedaan, baik pada pola mau pun cara menjahitnya. Pola yang dipakai untuk membuat busana anak adalah pola konstruksi, yakni pola yang ukurannya diambil dari ukuran standar atau dari baju yang baik dipakainya. Buku Membuat BusanaAnak ini diharapkan dapat membantu pembaca yang ingin menguasai cara membuat busana anak.
 

Bagi yang masih awam tentang alat jahit, akan dijelaskan dari mesin jahit sampai alat-alat kecil yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan busana. Di dalam buku ini juga diterangkan syarat-syarat bahan yang cocok untuk anak, seperti jenis, warna, dan corak bahan. Selain itu, diterangkan juga mengenal pilihan yang tepat untuk model busana anak sesuai dengan umur dan tujuan pemakaian.


www.mediabuku.com

Membuat Kerajinan Berbahan Fiberglass

by: D.L. Sanggarang
Pemakaian fiberglass sebagai bahan untuk membuat aneka barang, dari waktu ke waktu, semakin diterima oleh banyak kalangan. Kondisi ini antara lain disebabkan oleh keunggulan fiberglass itu sendiri: fleksibel sehingga bisa diolah menjadi aneka bentuk tetapi kekuatannya bisa mengalahkan kayu atau besi. Karena sifatnya inilah, banyak barang bisa dibuat dengan bahan fiberglass, dari alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik pajangan. Buku ini mengajak kita untuk mengakrabi fiberglass serta cara memanfaatkannya dalam pembuatan aneka kerajinan.


www.mediabuku.com

Membuat Kreasi Antaran Pengantin untuk Pemula

by: Aam ramaliyah, Dyah Sulistyorini, Amddan
Di dalam buku ini diulas tentang cara-cara praktis mengkreasikan aneka barang dari bahan hingga menjadi paket antaran pengantin yang menawan. Alat dan bahan yang digunakan, serta langkah-langkah pembuatannya dipresentasikan dalam bahasa gambar. Harapannya, pembaca dapat mudah memahami dan cepat menguasai teknik pembuatannya. Dengan bekal keterampilan ini pula, jasa pembuatan antaran pengantin sebagai peluang bisnis potensial dapat dijajaki.


www.mediabuku.com

Membuat Kreasi Fungsional dari Kain Flanel

by: Endah S. Rahayu
Membuat kreasi dari kain flanel bisa dikatakan sangat sederhana karena tidak membutuhkan peralatan yang banyak dan bahannya mudah didapat. Karena itu, keterampilan ini mudah dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Kegiatan ini dapat dipakai sebagai kegiatan pengisi waktu luang, bahkan dapat juga dijadikan sebagai materi pelajaran ekstrakurikuler di sekolah.
 


www.mediabuku.com

Membuat Lampu Hias Berornamen Alami

by: Setyadi, SE.
Mungkin di luar perkiraan Anda, proses pencetakan ini hanya memerlukan peralatan yang sangat sederhana dan teknis yang tidak rumit. Namun harus dicatat, proses ini sangat menentukan hasil akhir produk lampu hias, yakni dibutuhkan daya kreasi yang tinggi dalam menata ornamen, jiwa seni dalam menata pola, juga tingkat kerapian dalam pencetakan. Hal-hal tersebut bisa dipelajari di dalam buku ini.
 

Hal lain yang mungkin bisa menjadi masukan bagi Anda untuk mengambil keputusan membuat lampu hias berornamen alami ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk membuat produk ini.


www.mediabuku.com

Membuat Lilin Motif Lilin Berjuta Keunikan

by: Veri Apriyatno, SSn
Buku Membuat Lilin Motif ini menyajikan banyaknya ragam, cara, dan kreasi yang dapat dilakukan untuk membuat lilin motif. Hal yang kami sampaikan di buku ini adalah cara kami. Jika ada yang mempunyai cara lain, silakan berbagi. Ragam motif yang kami tawarkan juga belum banyak. Hanya sembilan dan kemungkinan yang tak terhingga. Jadi, kami memang belum apa-apa. Hanya saja, paling tidak, kami telah mencoba memberi dasar pembuatan lilin motif, Jika kreasi terbaik masih harus hadir, kami berharap kreasi itu dari pembaca.
 

Kami terus mencoba untuk melayani. Jika mau tahu membuat lilin motif, silakan baca buku ini. Jika belum jelas, bisa kirim surat, e-mail, atau telepon langsung kami juga boleh. Jika ada kesempatan, malah ikut saja kursusnya. Jika tidak bisa memperoleh bahannya, hubungi kami. Kami akan membantu sebisanya. Jika perlu menyampaikan kritik atau informasi terbaru tentang lilin, sihakan sampaikan. Kami sangat terbuka akan dialog. Harapannya, dunia perlilinan Indonesia bisa berkembang pesat dan bisa sedikit memberi sumbangan kesempatan untuk membuka usaha, yang berarti sedikit mengurangi pengangguran. Atau, paling sederhana, bisa membuka wawasan baru, bahwa ada sesuatu yang namanya kreasi lilin.






www.mediabuku.com

Membuat Mika Lampu Mobil (Revisi)

by: Aman Budiman Sudirja
Lampu mobil yang meliputi lampu depan, lampu belakang, lampu rem, lampu sein stop, dan lampu sein spakbor sangat penting bagi sebuah mobil. Selama berfungsi sebagai penerang dan berguna menjamin keselamatan berkendara, lampu-lampu itu juga akan mempercantik penampilan mobil. Lampu-lampu itu umumnya mempunyai penutup yang terbuat dari mika, sehingga biasa disebut mika lampu mobil. Penutup berguna untuk melindungi bohlam dari air hujan sehingga tidak tenjadi korslueting. Mika lampu mobil bisa terbuat dari bahan baru, bisa pula dari bahan bekas, tergantung dari bentuk, ukuran, serta ketersediaan bahan. Proses pembuatannya pun relatif sederhana.
 

Buku ini dimaksudkan sebagai panduan pembaca yang berminat membuat mika lampu mobil untuk keperluan pribadi, hobi, atau usaha. Buku ini ditulis dengan bahasa sederhana dan ditunjang ilustrasi yang memadai. Harapannya, para pembaca tidak mengalami kesulitan dalam mempraktikkannya.




www.mediabuku.com

Mengecat Rumah Menghadirkan Motif Unik & Inspiratif

by: Eddy Suryadi
Kegiatan mengecat tembok rumah atau kamar sering dianggap sebagai pekerjaan yang merepotkan. Tak heran jika banyak orang menghindarinya. Padahal kegiatan ini sebetulnya ini bisa dilakukan siapa pun. Bahkan, saat ini beberapa orang ternama, seperti artis, melakukannya. Mereka merasa kegiatan mengecat dapat memberikan kedamaian tersendiri saat berekspresi menuangkan warna favorit, saat ?menyapukan? kuas atau roller di permukaan tembok, dan saat menciptakan motif yang menenangkan. Dengan begitu, kegiatan mengecat merupakan kegiatan seni, yang berkait erat dengan selera. Dan selera setiap orang pasti berbeda-beda. Buku ini mengulas seluk-beluk mengecat bermotif, dari kiat memilih warna sampai teknik memotif tembok dengan cara yang sangat gampang, murah, tahan lama, dan tentunya indah (tidak kalah dari wallpaper).


www.mediabuku.com

Kue Kering Gaya Baru

by: Nursaadah
Sejak zaman dulu penggagas kuliner sudah menghadirkan berbagai resep kue kering yang kita sebut saat ini sebagai kue kering klasik. Meskipun sudah ada sejak dulu, tapi kue kering klasik hingga kini tetap disuka. Sebut saja kastengel, nastar, kue salju, katetong, dan sebagainya.

Saat ini kue kering klasik bisa diutak-atik sehingga menghasilkan kue yang baru. Penampilannya modern tapi tetap tidak meninggalkan citarasa klasik. Lebih dari itu, resep kue kering kini juga makin banyak ragam dan pilihan.

Buku ini menyajikan kue kering kreasi baru. Yang dikembangkan dari kue klasik di samping juga kue-kue yang memang benar-benar baru. Seperti kue kering dari emping melinjo maupun kue kering berbahan tepung ketan hitam. Semuanya terangkum dan disuguhkan di sini.

Ada kembang ketetong, yaitu lidah kucing, yang dicetak dalam cetakan berbentuk bunga, nastar horn yaitu nastar yang dibentuk seperti cum-cum mini dan masih banyak lagi. Pendek kata, 20 resep dalam buku ini menuntun Anda membuat kue kering bercitarasa dan berpenampilan baru. Sangat layak dijadikan suguhan maupun suvenir untuk berbagai kesempatan.


www.mediabuku.com

[resensi buku] Ambisi Zionis Menguasai Harta Salomo

Lampung Post, Minggu, 20 Desember 2009

"BAGAIMANA jika harta karun Nabi Sulaiman itu jatuh ke tangan orang-orang Zionis? Mereka pasti bertambah sombong..." Petikan di atas saya kira mewakili apa yang dibicarakan novel petualangan ini. Kisah yang menarasikan kekhawatiran beberapa muslim Indonesia yang kebetulan mengetahui rahasia penyimpanan The Lost Ark of Covenant atau Tabut Suci dan harta karun Nabi Sulaiman.

Adalah Heri, mahasiswa S-3 pada Monash University asal Indonesia yang mendalami filologi, menemukan lima lembar manuskrip kuno tentang rahasia orang-orang Beta-Israel. Manuskrip itu ditulis dalam Huruf Ge''ez kuno yang digunakan orang-orang Etiopia kuno yang dikenal dengan nama kaum Falasha. Heri mendapatkannya dari Indra, pedagang barang antik Australia kelahiran Medan. Indra mendapatnya dari tentara Amerika yang bertugas di Somalia.

Kegundahan pun segera menyergap keduanya, pasalnya lembar kelima dari manuskrip itu menyebut-nyebut letak Tabut Suci dan harta Sulaiman. Berbekal izin penelitian dari Monash University terkait disertasinya dan dukungan dana dari Towsend, ahli arkelogi Monash dan Moses Goldstein mereka pun pergi ke Axum, kota lama di Etiopia dan menemukan kunci penyimpanan Tabut berbentuk segitiga samasisi. Saat itulah mereka mulai sadar bahwa mereka dimanfaatkan oleh Towsend dan Goldstein yang ternyata agen Zionis, pengincar lama kunci itu.

Didorong kekhawatiran harta karun Sulaiman jatuh dan disalahgunakan oleh The Knight of Zion (agen Zionis), Indra dan Heri membakar kelima naskah itu. Isinya kini hanya ada dalam kepala mereka. Karena kalap, pasukan Golstein membunuh Heri. Sedang Indra bisa lari tapi menjadi buronan.

Esa, doktor Sastra jebolan Harvard yang mengajar di UPI Bandung dan Nisa yang merupakan teman Heri terseret ke masalah ini karena segitiga itu diberikan Indra pada Esa. Mereka pun tak terhindar untuk berpacu dengan waktu dan bayang-bayang Zionis untuk menemukan lokasi Tabut Suci. Tanpa diduga, di tengah perburuan hadirlah Yitro, seorang anggota The Knight of Zion, pejuang Zion yang membelot dan menjadi kawan. Walaupun ia Yahudi, ia tidak setuju dengan usaha Zionis yang ingin menggenggam dunia dengan segala cara. Akhir cerita, mereka sampai pada tempat penyimpanan harta Sulaiman dan Tabut Suci yang ternyata sudah dipindahkan. Orang-orang yang mengejar mereka mati terperangkap di dalamnya setelah mereka ledakan.

Menyimak novel ini, kita akan menemukan banyak spekulasi "nakal" yang bisa jadi merupakan kebenaran, misalnya Ratu Saba itu berkulit hitam, Tabut Suci dan The Kingdom Heaven itu berpindah dari Etiopia ke Mekah dan lain-lain. Menariknya, semua cerita yang ditampilkan oleh penulis berdasar fakta yang terungkap dari beberapa literatur kuno seperti Kebra Negas, (kitab silsilah kekaisaran Etiopia sejak Manelik, 3000 SM sampai generasi terakhir yang di kudeta pada 1976), Al Kitab dan Alquran.

Sayangnya penulis yang jebolan sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini kurang lihai memainkan kata. Banyak situasi-situasi emosional yang digambarkan datar saja, semisal saat menggambarkan kesedihan Ibu Heri saat anaknya mati (h.22), perasaan Indra, Esa dan Nisa saat melihat kematian Ibu Indra, Bayu dan yang lainnya (h.268).

Begitu juga dalam mendeskripsikan perasaan cinta antara Esa dan Nisa, kurang terasa. Banyak ditemui juga peristiwa yang menurut saya terlalu "kebetulan", contohnya saat Nisa kehabisan tiket pesawat di Yaman, ia tiba-tiba diberi tiket gratis oleh seseorang (h.110) dan lain-lain.

Terlepas dari kekurangan itu, karya mantan ketua kelompok Analis Kisah Sejarah dalam Kitab Suci (AKSi) ini tetap layak untuk dibaca. Di dalamya kita akan menemukan banyak fakta mengenai Yahudi, Bani Israel, Zionisme dan seluk beluknya. Berbagai kutipan literatur menjadikan novel ini terlihat nyata daripada fiksi. Tak salah kiranya jika novel yang dibuat berdasarkan riset selama 3 tahun ini disebut Seno Gumira Ajidarma--testimoninya di sampul--sebagai novel yang ensiklopedis.

Agus Hariyanto, penyuka buku, tinggal di Semarang.


www.mediabuku.com

[resensi buku] Memaknai ”Kasih Ibu Sepanjang Jalan”

Batam Pos, Minggu 20 Desember 2009

"Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah" Sebuah kalimat Pepatah yang kebak pesan dan makna. Massif dipakai sebagai wujud representasi, bahwa kasih cinta seorang ibu terhadap buah hatinya, tidak akan pernah lekang oleh batas ruang dan waktu. Sebagai seorang wanita, hidup serasa tak pernah sempurna jika belum memiliki buah hati. Menikmati indahnya hidup bersama sang buah hati, merupakan pencapaian puncak kebahagiaan serta kebanggaan tertinggi bagi seorang wanita.

Selain karunia paling istimewa dari Tuhan, buah hati menjadi justifikasi peneguh eksistensi seorang ibu. Sifat halus dan lembut serta kasih sayang seorang wanita, bisa diejawantahkan setelah ia menjadi seorang ibu sejati. Berseberangan dengan seorang ibu. Lanjutan Pepatah "Kasih anak sepanjang galah,"  menjadi fenomena noda hitam hiruk-pikuk dunia sekarang ini. Banyak anak ketika telah menemukan jati dirinya, atau tersandung masalah dengan keluarga, kasih sayang mereka terhadap orang tua hanyalah sebatas panjangnya galak, pendek dan mudah hilang. 

Dalam novel "Kekuatan Cinta Seorang Ibu" karya Debra Gwaterney ini, Penulis menyuguhkan kisah nyata perjuangan tangguh seorang ibu untuk mendapatkan buah hatinya kembali. Kisah ini berawal ketika sang ibu, Gwaterney (penulis), memutuskan tali pernikahan dengan suaminya, Tom. Dua anaknya yang bernama Amanda dan Stephani, merasa kecewa atas realita ini. Rasa tidak tahan tetap berada di rumah yang karut marut, memaksa mereka memutuskan menghindar dari orang tua.

Amanda yang berwatak keras kepala, kerap menjadikan sang ibu sebagai objek pelampiasan amarah akibat dari brokenhome itu. Amanda menuduh ibunya sebagai biang keladi penyebab hilangnya keharmonisan rumah tangga. Semanjak itu Amanda dan Stephani tidak pernah mau lagi melihat muka ibunya, karena kecewa terhadap perceraian mereka berdua.

Sikap psikologis Amanda berubah 180 derajat setelah peristiwa itu, ia sering melukai diri sendiri sebagai pelampiasan rasa kesal dan kekecewaanya. Namun hal itu tidak juga menjadi jalan keluar, hanya semakin menambah kesedihan yang menyakitkan. Ia dan adiknya, Stephani, memutuskan kabur dari rumah yang seakan menjelma neraka itu. Mereka meletakan penyesalan hidup di jalanan bebas, sambil berharap memperoleh ketenangan bersama gelandangan kota San Fransisco.

Kehidupan jalanan yang bebas, keras dan penuh citra keburukan, menjadi setting tempat khas dimana novel ini diciptakan. Perbuatan jahat, mencuri, pakaian kumuh, kotor, berkerumul di bangunan-bangunan kosong bersama para gelandangan, mengemis di jalan-jalan untuk sekedar mendapatkan pengganjal perut, menjadi gambaran kisah yang mengajak pembaca untuk larut tenggelam seperti dalam sebuah kenyataan.

Kebebasan hidup di jalanan, membuat Amanda dan Stephani telah menjadi bagian dari semacam suku yang terdiri dari anak-anak berpakaian kumuh, serba hitam, bertindik dan bertato. Mereka sebenarnya tidak menduga kehidupannya akan berubah segila ini. Lebih tragis akibat bergaul dengan anak-anak jalanan, mereka hampir lalai tak mengenali siapa ibu yang melahirkannya. Gwarteney dengan sabar dan usaha mati-matian mencoba menyelamatkan buah hatinya dari malapetaka yang menimpa mereka. 

Di sinilah kisah konflik intrik mulai terbangun, dengan lihai oleh penulis disajikan secara epik yang membuat kisah ini menjadi berbeda dari lainnya. Ketika sang ibu sudah menemukan jejak buah hati di jalanan kota San Fransisco, Gwaterney memohon mereka untuk kembali pulang hidup bersama. Amanda dan Stephani menolak dan kabur menghindar berpindah kota lain, Destrik, Tenderloin. Perjuangan Gwarteney untuk mendapatkan kembali kepercayaan hati anak-anaknya adalah ujian paling berat. Untuk mengembalikan loyalitas kedua anaknya tersebut, ia berjuang keras. Perjuangan tanpa lelah inilah yang banyak mengisi halaman demi halaman buku setebal kurang lebih 350 halaman ini.

Kisah yang menarik untuk terus disimak dari buku ini, bagaimana proses perjuagan Gwarteney dalam merebut kembali hati anak-anaknya yang menjadi korban akibat brokenhome. Hal yang tak pernah terduga, pembaca akan kaget ketika realitas kehidupan dalam novel, benar-benar merupakan realitas yang terjadi. Sebuah kisah yang hidup sendiri dalam dunia novel. Begitu gamblang dieksplor dan mampu membekas dalam alam pikir pembaca.

Selain keunggulan pengisahan yang runtut, menyentuh dan mampu membawa emosional pembaca, terdapat sesuatu yang mengganjal dalam novel ini. Penulis terlalu banyak menuliskan kata-kata (pemborosan kata) sehingga inti yang menjadi pesan dalam kisahnya menjadi hal yang sulit ditangkap. Pembaca terkesan mudah menutup kembali buku ketika membaca, karena alur dari kisah yang tidak mudah dipahami, atau terkesan ingin cepat berpindah halaman sebelum selesai keseluruhan per bagian.

Awal yang cocok untuk membaca novel ini, tepat dengan keadan santai dan rileks. Sebab untuk lebih memahami kisahnya membutuhkan suasana yang bening dan pikiran jernih. Tanpa itu, pembaca akan mengalami kesulitan menangkap pesan kekuatan cinta, kasih sayang yang dimanifestasikan oleh seorang ibu kepada anak-anaknya.

Novel ini tepat dibaca oleh kaum hawa sebagai ibu. Gwaterney talah membuktikan kata Pepatah dengan mewujudkan "kasih ibu sepanjang jalan" untuk mengembalikan harmonitas rumah tangganya, setelah sekian lama terjebak dalam kehancuran. Di dalamnya pembaca akan menemukan mutiara kisah cinta sang ibu terhadap anak-anaknya yang tak terbatas. Di sisi lain, dengan belajar dari kisah novel Gwaterney ini, emosionalitas pembaca akan diuji kembali, sudahkah pembaca menjadi seorang yang menaruh cinta pada anak-anaknya.***

Peresensi
* F Hasan, Pecinta buku, tinggal di Yogyakarta

Judul Buku: Kekuatan Cinta Seorang Ibu
Penulis: Debra Gwaterney
Penerjemah: Rahmawati Astuti
Penerbit: Mahda Books
Cetakan: I, 2009
Tebal: xxii 351 Halaman


www.mediabuku.com

Membongkar Gurita Cikeas

by: George Junus Aditjondro
BUKU INI SEMENTAR HABIS. DAN DALAM PESANAN KEMBALI. HARAP SABAR UNTUK PENGIRIMANNYA.

George Junus Aditjondro dalam bukunya yang berjudul Membongkar Gurita Cikeas : Di Balik Skandal Bank Century, yang menghubung-hubungkan Century dengan Partai Demokrat dan orang-orang dekat SBY.

Buku itu tidak secara khusus membahas rahasia di balik skandal Bank Century, apalagi secara khusus mengupas aliran dana dari Century ke Partai Demokrat atau ke Tim Pemenangan SBY-Boediono, melainkan lebih luas lagi, yakni menjawab rahasia di balik kemenangan fantastis Partai Demokrat.

Menurut George, pria asal Pekalongan, Jawa Tengah ini, dukungan terhadap SBY dimulai Hartati menjelang Pemilu 2004 dan kian meningkat menjelang Pemilu 2009. Pengelola Arena Pekan Raya tersebut berulang kali menyediakan gelanggang promosi bisnisnya sebagai lokasi kegiatan Partai Demokrat, termasuk Rapimnas Demokrat, 8-9 Februari 2009. Selanjutnya, dalam tim kampanye SBY-Boediono, Hartati menjadi Wakil Koordinator Operasi I.

Sedang investigasi Aditjondro terhadap kelompok Sampoerna, ditemukan adanya dukungan dana Rp 90 miliar kepada kelompok media Jurnal Nasional (Jurnas) yang menurut dia, memang dekat dengan Partai Demokrat dan SBY sejak 2006 hingga 2009. Di saat itu, injeksi dana ke kelompok Jurnas mulai bergeser ke pengusaha-pengusaha yang dekat dengan keluarga Cikeas, di bawah koordinasi Gatot Mudiantoro Suwondo, yang kebetulan Dirut BNI.

Aditjondro kini aktif mengajar di Program Studi Ilmu Religi dan Budaya (IRB) Universitas Sanata Darma Yogyakarta (sejak 2005) itu juga mengungkap hubungan yayasan-yayasan yang berafiliasi ke SBY dan Ny Ani Yudhoyono. Kebutuhan akan dana kampanye yang kian meningkat, terdongkrak oleh besarnya biaya "pencitraan" SBY melalui media, serta luasnya jangkauan kedermawanan yayasan-yayasan tersebut.


www.mediabuku.com