Jumat, 25 September 2009

[resensi buku] Melepas Belenggu Emosi Untuk Raih Kebahagiaan

Wasis Wibowo, Seputar Indonesia, September 2009

Manusia diciptakan memiliki lawa nafsu yang selalu menyelimuti dalam pikiran dan emosi. Hawa nafsu inilah yang sering nemengaruhi tingkah laku manusia dalam berinteraksi dan nelakukan berbagai aktivitas. Karena itu, hawa nafsu yang membawa manusia menjadi sosok yang baik sekaligus membuat terperosok menjadi makhluk yang buruk.

Untuk menjadi manusia yang baik, tentu tak bisa dilakukan lengan cara menghilangkan hawa nafsu. Sebab, hawa nafsu tak bisa dilenyapkan dalam diri manusia. Tak ada kekuatan yang mampu nenghilangkan hawa nafsu sehingga segala upaya untuk melenyapkan hawa nafsu akan nembuat manusia menderita.

Namun, bila manusia membiarkan hawa nafsu menguasai dirinya, maka dia akan menjadi liar. Hal itu, jelas bisa mengiring manusia ke dalam berbagai keburukan, bahkan menghancurkan diri sendiri.Meski demikian, hawa nafsu bisa dikendalikan. Dan, manusia yang bisa mengendalikan hawa nafsunya akan mencapai kebahagiaan.

Untuk mengendalikan hawa nafsu dapat dilakukan dengan berbagai metode dan pendekatan yang telah banyak dikembangkan saat ini. Salah satunya melalui pendekatan psikologi dengan menggunakan metode Sedona. Kunci dari metode Sedona adalah dengan melepaskan (letting go).

Metode terbaru ini dianggap sebagai yang terbaik dan teknik lanjutan bagaimana mengendalikan hawa nafsu yang menyelimuti emosi dan pikiran manusia. Selama ini dalam psikologi dikenal dua cara yang populer, yaitu menekan dan mengekspresikan. Metode Sedona ini terbukti mampu melepaskan belenggu emosi dan pikiran buruk manusia untuk mencapai kebahagiaan.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang metode Sedona, semua diuraikan secara apik dalam buku The Sedona Methode karya Hale Dwoskin yang diterbitkan Ufuk Publishing House. Buku setebal 476 halaman ini secara garis besar terbagi dalam dua bagian, pertama mengajak kita menjelajahi proses atau teknik pelepasan (letting go) dasar dan motif-motif yang membatasi manusia mencapai kebahagiaan. Bagian kedua, kita akan diajak menjelajahi beberapa wilayah hidup manusia yang bisa dipengaruhi dengan metode Sedona.

Buku ini menjelaskan secara sederhana penerapan metode Sedona, hanya dengan mengajukan tiga pertanyaan kepada diri sendiri. Ketiga pertanyaan itu adalah, Bisakah? Bersediakah ? dan Kapan ?. Ketiga hal itu bisa dilakukan dengan menutup mata seperti bermeditasi atau menuliskannya di atas kertas.

Dengan cara yang sederhana ini, kita diajarkan untuk melepaskan sembilan kondisi emosi yang selalu melekat pada manusia. Di antaranya, perasaan lesu, nafsu, sedih, takut, marah, bangga, semangat, menerima, dan ikhlas. Metode ini mampu melepaskan berbagai beban yang sering membelenggu manusia dan mengantarkan meraih kebahagiaan yang diimpikan.

Buku ini menarik karena tak hanya berisi penjelasan tentang metode Sedona, juga disertakan panduan bagi kita untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Membaca buku ini sama dengan kita mengikuti kelas-kelas yang mengajarkan metode Sedona. Alangkah lebih baiknya bila ada seorang pembimbing agar berbagai instruksi bisa dilakukan dengan baik.


www.mediabuku.com

Selasa, 22 September 2009

Happy Bunda

by: Meidya Derni
Menjadi seorang ibu adalah perjalanan hidup luar biasa bagi kaum wanita. Inilah masanya, ketika Anda harus siap bersahabat dengan perubahan demi perubahan hidup, yang bahkan mungkin tak sempat Anda duga sebelumnya. Inilah masanya, ketika perjuangan seorang ibu menuntut pemahaman dan kebijaksanaan tanpa batas. 

Namun, ini bukan masa yang menandakan bahwa kebahagiaan Anda sebagai wanita menjadi terhenti.

Berbagai pengalaman di dalam buku ini akan membukti bahwa dengan menjadi seorang ibu, kebahagiaan Anda sebagai wanita tidak lantas terhenti. Beragam tips jitu dibagikan, mulai dari tips manajemen waktu dan uang, tips mengurangi depresi dan meningkatkan self-esteem bagi para ibu, menjaga keutuhan keluarga, hingga tips menghadapi hari tua. 

Sebuah kado terindah yang dipersembahkan untuk menyertai perjalanan para bunda.


www.mediabuku.com

Rabu, 16 September 2009

Bocah Muslim di Negeri James Bond

by: Imran Ahmad
Ada begitu banyak agama dengan kepercayaan yang berbeda-beda. Hanya satu yang pasti benar. Bagaimana aku tahu yang inilah yang benar? Siapa saja bisa menciptakan sebuah agama. Apa yang terjadi kepada orang-orang yang meyakini salah satu agama yang salah? Hei, aku baru tujuh tahun! Tidak seharusnya aku khawatir seperti ini. 
 
Pada tahun 1964, dalam usia satu tahun, Imran Ahmad pindah ke Inggris dari Pakistan, tanah kelahirannya, bersama orangtua dan adik-adiknya. Sebagai imigran Muslim yang hidup di tengah masyarakat Barat Kristen, Imran mengalami banyak benturan budaya: perlakuan rasial, daging babi, mimpi berkencan dengan gadis pujaan, mobil Jaguar idaman, ... dan film James Bond. 
 
Sosok Imran adalah sosok seorang Muslim yang canggung karena dibesarkan di luar lingkungannya. Ia melakukan pencarian akan identitas dan kepercayaan, dan sering terjebak dalam kebingungan multikultural. Imran menulis memoar tentang masa kecilnya hingga dewasa dengan kejujuran yang kocak dan bijak tentang realitas budaya baru akibat era globalisasi. 


www.mediabuku.com

Wisdom of Gontor

by: Tasirun Sulaiman
"Moto dan Panca-Jiwa adalah ruh Pondok Modern Gontor. Trimurti, pendiri Gontor alm. K.H. Ahmad Sahal, alm. K.H. Zaenuddin Fananie, dan alm. K.H. Imam Zarkasyi telah mencontohkannya dalam amalan. Saya secara pribadi sangat terkesan dengan Moto dan Panca-Jiwa. Dan kita dapat membacanya di buku Wisdom of Gontor ini." 
—Dr. Hidayat Nur Wahid, Alumnus Pondok Modern Gontor 
 
"Pondok Pesantren Gontor Ponorogo telah berjasa membangun identitas keindonesiaan dan keislaman dalam semangat keilmuan dan character building. Buku Gontor of Wisdom, catatan Tasirun Sulaiman sangat memikat untuk disimak." 
—Prof. Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 
 
"Wisdom kekayaan berharga umat Islam. Buku Wisdom of Gontor sarat: menggerakkan dan mencerahkan!" 
—K.H. Wahfiudian Sakam, M.M., Mursyid Tarekat Muktabarah Naqsabandiyah Abah Anom Wilayah DKI, Jakarta 
 
"Pondok Pesantren Gontor menorehkan jejak langkah semangat dan praksis keberagamaan yang dahsyat dan khas Indonesia. Buku Wisdom of Gontor adalah sebuah kesaksian." 
—Stanis Sularto, Wartawan Senior Harian Kompas 
 
"Wisdom of Gontor, mutiara berkilauan yang terserak dan dirakit dengan piawai. Cerdas!" 
—Ahmad Fuadi, Mantan Wartawan VoA (Voice of America), Washington DC. 
 
"Condensed, enriching, and broadening. Thumb!" —Helmi Hidayat, Alumnus Oxford University, London, Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta "Dikemas sederhana, tapi kuat dan tangguh." 
—Agus Maulana, Alumnus Filsafat Universitas Gadjah Mada 
 
"Potret Gontor dengan jepretan ketajaman dan keterampilan yang hebat." 
—Beny Baskara, Kandidat Doktor Filsafat Universitas Gadjah Mada 
 
"Buku Wisdom of Gontor, menggugah dan jauh dari menggurui. Tidak selesai ketika membaca satu judulnya. Judul-judulnya pendek dan kreatif." 
—Dr. Husnan Bey Fananie, alumnus Pondok Modern Gontor, lulusan Leiden University, Belanda. Cucu alm. Trimurti 


www.mediabuku.com

The King Is Dead

by: Soleh Solihun
Apakah betul Michael seorang gay dan pedofilia? 
 
Apakah betul Michael seorang Muslim? 
 
Kenapa Michael mengpoerasi plastik wajahnya? 
 
Bagaimana Michael menemui ajalnya? 
 

 
Kamis, 25 Juni 2009, berita duka itu menyebar ke seluruh dunia: Michael Jackson meninggal dunia. Layaknya seorang "raja" yang mangkat, kematian Michael Jackson membuat jutaan "rakyatnya" menangis berduka, dan menjebol beberapa situs Internet yang terlalu padat dengan posting dan search tentang Michael. Pada usia 50 tahun, dia meninggal hanya beberapa minggu sebelum memulai rangkaian 50 konser akbar This is It! untuk menandai aksi comeback-nya. 
 
Betul bahwa sebelum Michael telah ada "raja-raja" lainnya: Frank Sinatra, Elvis Presley, dan The Beatles. Namun setelah Michael? Tidak ada. Bagaimanapun terkenalnya dia: Kurt Cobain-nya Nirvana, Bono-nya U2, Mariah Carey, Beyoncé, atau bahkan Madonna, "saingan" terdekat Michael. 
 
Buku The King is Dead mengajak pembaca untuk menengok kembali perjalanan kehidupan sang Raja Pop. Bukan hanya dari sisi musikalitasnya, melainkan juga dari banyak segi kontroversial yang melekat dalam kehidupan Michael. 
 
Terlepas dari semua kontroversi tersebut, Michael Jackson akan selalu dikenang sebagai musisi yang albumnya paling banyak terjual, yang lagu-lagu hits-nya terlalu banyak, yang merevolusi gaya pembuatan video klip, yang konser-konsernya selalu megah dan dahsyat. Dia akan selalu dikenang sebagai The King of Pop.


www.mediabuku.com

Selasa, 15 September 2009

Jilbab Traveler

by: Asma Nadia, Sitaresmi Sidhartadan Beby Haryanti Dewi
Yup! Nggak usah takut traveling hanya gara-gara kamu berjilbab.

Sejumlah muslimah di sini telah membuktikan mereka bisa menjelajah berbagai belahan dunia, satu hal yang sering jadi impian banyak orang. Uniknya dengan banyak cara.

Justru seharusnya kamu merasa aman dengan jilbab, karena biasanya jarang yang melirik. Wait, ini kabar sedih atau gembira, ya? Hehehe.

Maksud saya jarang yang ngusilin, begitu… :P

Anyway, Jilbab Traveler mengungkapkan kisah seru perjalanan 10 jilbaber ke berbagai negara: Perancis, Amerika, Iran, Korea, Cina, Rusia, dll.

Pengin tahu gimana orang di luar negeri melihat sosok berjilbab?

Dari yang dikirain TKW, dicurigain teroris, diteriakin Madame Theresa, sampai-sampai ditanyain,

"Bajunya bagus sekali! Di mana saya bisa dapat?"

Selain seru, buku ini bakalan bikin mantap jurus jalan-jalanmu. Liburan, sekolah, kursus, tugas, traveling atau menemani suami, di dalam dan luar negeri? No problem. Jalan-jalan jadi makin mudah, aman, dan murah, bahkan bisa gratis!

Mau?


www.mediabuku.com

Perjalanan Akbar Ras Adam

by: Ir. Agus Haryo Sudarmojo
Sudikah kita keturunan kera? Adakah makhluk serupa Adam? Benarkah Adam dan Siti Hawa nenek moyang kita? Di manakah lokasi surga-nya? Bagaimana mekanisme penciptaannya? Benarkah penduduk bumi itu bersaudara? Bagaimana hubungan penciptaan manusia dengan debu ledakan bintang di langit? Iklim bumi pernah berubah secara ekstrem karena letusan gunung Toba? Benarkah penciptaan alam jagat raya dan planet bumi ini diciptakan hanya untuk menunggu kehadiran ras Adam? Siapakah keturunan ras Adam yang ditunggu oleh semesta alam? 
 
Semuanya dijabarkan dengan penjelasan sains dan Quran dan dengan gaya sains popular sehingga mudah dimengerti. 


www.mediabuku.com

Herbal Penyembuh Kanker pada Perempuan

by: Joko Suryo
Sudah sakit, kehilangan seluruh hasil kerja keras, masih harus kehilangan bagian tubuh. Tentu tidak ada yang menginginkan hal itu. Namun, ketika kanker ganas telah menyerang, semua itu bisa terjadi. Anda kehilangan uang untuk berobat dan seringkali masih harus kehilangan bagian tubuh yang terkena kanker. 
 
Di tengah situasi itu, muncul pengobatan herbal sebagai pilihan. Bukan hanya menyembuhkan bagian tubuh yang sakit, herbal juga sanggup memperbaiki sistem tubuh yang rusak sehingga menyebabkan bagian tubuh itu baik, tanpa menghilangkan bagian yang sakit. 
 
Buku ini mengupas khasiat dan tata cara herbal dalam menyembuhkan lima kanker yang paling sering menyerang perempuan. Kanker serviks (leher rahim), kanker rahim, kanker payudara, kanker ovarium (indung telur), dan kanker endometrium. Kelima kanker dibahas dari mulai ciri, deteksi dini, dan stadium-stadiumnya. 
 
Dilengkapi penjelasan lengkap mengenai organ tubuh perempuan yang rentan terkena kanker, titik-titik refleksi penyembuhan, tip meracik sediaan herbal, daftar makanan yang mengandung zat antikanker, dan daftar makanan pemicu kanker, membuat buku ini wajib dibaca oleh semua orang yang peduli kesehatan, terutama perempuan. 


www.mediabuku.com

Senin, 14 September 2009

[resensi buku] Getar Pengharapan di Perantauan

Siti Muyassarotul Hafidzoh*, Kompas.com, 6 September 2009

"Hidup yang tak dipertaruhkan, hidup yang tak dimenangkan." Ungkapan Bung Syahrir ini sangat tepat untuk membaca hikayat orang Indonesia yang bertaruh di negeri perantauan: Belanda. Selama tiga setengah abad Belanda di Indonesia, selama itu pula tersingkap kisah inspiratif kaum pribumi yang mempertaruhkan diri di negeri penjajah. Kisah yang akan menggambarkan hubungan Belanda dan Indonesia, penjajah dan yang dijajah, hegemoni dan koloni, strategi dan siasat intimidasi, serta pengharapan akan sebuah kebebasan di tengah penindasan. Pertaruhan benar-benar menjadi sebuah narasi besar yang sedang dijalankan di tengah kegalauan dan kerisauan.

Sejarawan-Indonesianis, Harry A. Poeze, mencoba menjawab sebuah kisah pengharapan kaum pribumi yang bertaruh di Belanda selama tiga setengah abad (1600-1950). Pengharapan yang terkisah dalam buku ini memang sangat dipertaruhkan, karena menurut Francious Goude (2007), orang pribumi oleh Belanda distigma sebagai "monyet". Sebuah simbol bangsa yang tak berperadaban, jauh dari riuh modernitas, dan mudah dipecundangi. Simbolisasi ini coba digugat kaum pribumi dengan bertaruh secara sungguh di negeri penjajah sendiri.

Mengapa justru di negeri Belanda? Karena dengan menjelajah Belanda, kaum pribumi bisa mengetahui secara detail karakter kebudayaan dan corak peradaban negeri Belanda. Selain bisa belajar untuk mengembangkan kapasitas, bisa juga digunakan sebagai basis gerakan dalam membebaskan Indonesia dari cengkraman kolonialisasi Belanda. Inilah yang dijelajah Poeze dengan memikat dalam bukunya ini.

Poeze mengisahkan bahwa pada awal abad ke-17, untuk pertama kalinya Sultan Aceh mengirimkan tiga duta besar, yakni Abdul Zamat, Laksamana Raja Seri Muhammad, dan kemenakannya Meras San, yang kalau ditulis sekarang menjadi Abdul Hamid, Sri Muhammad, dan Mir Hasan. Mereka menumpang kapal Zelaandia dan Langhe Barche diiringi lima orang pembantu dan seorang juru bahasa, juga sejumlah pedagang Arab (hal. 3).

Perutusan Sultan Aceh tersebut tiba di Aceh pada Juli 1602. Dari ketiganya, Sultan Aceh bisa mengetahui perkembangan peradaban Barat, pola pergaulan masyarakat Eropa, dan bagaimana Sultan Maurits menyembut perutusan tersebut. Perutusan juga berkunjung di berbagai kota pusat peradaban Belanda. Dari gambaran itulah, Sultan Aceh bisa mengetahui cara berdiplomasi dan bekerjasama dengan Belanda, agar tidak tertipu dan terperdaya, walaupun dalam beberapa hal, Belanda masih mencederai kerjasama dengan Sultan.

Kisah perutusan Aceh mengilhami sebuah inspirasi untuk bertaruh di negeri Belanda. Menyusul kemudian para pemuda Ambon yang diajak oleh De Houtman, yang ketika pulang mereka dijadikan pengajar sekolah rakyat. Dari pemuda Ambon ini terkisah sebuah harapan bahwa pergi ke negeri Belanda bisa membuka jendela pengetahuan yang lebih baik. Inilah yang kemudian dijalakan Raden Saleh. Tahun 1829 Raden Saleh ikut berlayar ke negeri Belanda sebagai Klerek Inspektur Keuangan De Linge. Selain belajar melukis yang memang menjadi bakatnya, Raden Saleh juga belajar ihwal pendidikan, pengajaran, juga nasionalisme dan kedaulatan sebuah bangsa. Lukisan-lukisan Raden Saleh terlihat sekali bahwa dia ingin menentukan sendiri siapa dan apa yang dilukisnya. Kebebasan dan kedaulatan diri dalam berkarya sangat dipegang teguh olehnya. Poeze mencatat Raden saleh sebagai pelopor para mahasiswa Indonesia yang sejak akhir abad ke-19 bertaruh ke negeri Belanda.

Pada tahun 1835, Raden Ngabehi Poespa menyusul. Kemudian disusul Mas Ismangoen Danoe Winoto (orang pertama kali yang menikmati pendidikan tinggi di Belanda), Raden Montajib Moeda (orang yang menuliskan kisah perjalanan pertama tentang negeri Belanda), dan Sasrokartono (ahli bahasa yang sangat mahir). Tibalah kemudian sosok dokter yang juga wartawan, Abdul Rivai. Dialah orang Indonesia pertama yang dapat menyebut dirinya "doktor", walaupun gelar yang diperoleh tanpa menulis disertasi (hal. 56). Rivai datang ke Belanda pad tahun 1899, tahun penghujung abad ke-19, dimana Belanda sedang memutus kebijakan politik etisnya.

Sosok Abdul Rivai menjadi istimewa bagi para pelajar Indonesia, karena Rivai selain diakui sebagai dokter yang cerdas dan tangkas, juga dikenal sebagai wartawan yang piawai dalam menulis berbagai persoalan nasionalisme, kebangsaan, dan kenegaraan. Karya dari buah tangannya tayang diberbagai majalah dan newsletter, baik di Melayu dan Belanda sendiri. Jiwa kewartawanan menjadikan Rivai selalu hadir dengan ide-ide kreatif yang bisa mengilhami lahirnya sebuah pergerakan kebangsaan bagi kaum pribumi. Apalagi tulisannya dikenal sangat kritis terhadap kaum kolonial Belanda, sehingga dia dicurigai, bahkan akhirnya dibenci Belanda yang gerak-gerik politiknya mendapatkan pengawasan ketat.

Pada tahun 1908, Rivai dengan teman-teman pelajarnya kaum pribumi mendirikan perkumpulan yang bernama "Perhimpunan Kaum Muda" yang kemudian dikenal dengan Perhimpunan Hindia. Salah satu tugas terpenting dalam perhimpunan, menurut Rivai, adalah memajukan pengajaran dengan jalan melancarkan desakan kepada pemerintah, menerbitkan buku-buku sekolah, dan membentuk dana-dana pendidikan (juga untuk belajar ke Eropa). Dari sinilah, datang berduyun-duyun pelajar Indonesia yang belajar di Belanda. Ada Noto Soeroto (sastrawan), Bung Hatta, Bung Syahrir, Ki Hadjar Dewantara, Tjipti Mangoenkoesoemo, termasuk juga Tan Malaka yang banyak menulis cacatan gugatan selama di negeri Belanda.

Semakin hari, jumlah pelajar dan cendekiawan yang lahir dari negeri Belanda semakin besar. Mereka yang masih di Belanda, pengharapan akan kebebasan mereka tuangkand an mereka perjuangkan di Belanda. Semakin hebat, karena sekembalinya di Indonesia, mereka juga membentuk persekutuan untuk membebaskan tanah airnya. Padahal, hal tersebut snagat tidak dikehendaki oleh Belanda. Pada awalnya, Belanda ingin tetap menjadi "monyet" yang bisa dibohongi yang dipekerjakan dengan seenaknya. Tetapi pencerahan yang mereka dapatkan justru menjadi cambuk bagi Belanda.

Gerakan pengharapan akhirnya tiba dalam susana kebebasan. Gerak-gerik kaum terpelajar sangat berpengaruh atas kebebasan Indonesia dan juga atas terbentuknya Indonesia masa kini. Disinilah, buku menjadi penting untuk membaca secara kritis gerak Indonesia masa depan.

* Peneliti Center for Developing Islamic Education (CDIE) Fak Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta .


www.mediabuku.com

Solusi Sehat Mengatasi Stroke

by: Redaksi AgroMedia Pustaka
Stroke bisa menyerang siapa saja, dari eksekutif muda, pegawai kantoran, buruh, ibu rumah tangga di perkotaan hingga di pedesaan. Penyebabnya bukan hanya faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat. Bagi Anda yang terlalu sibuk dan sering mengalami stres, harus waspada karena penyakit ini juga bisa menyerang Anda.
 

Gejala stroke sering tidak terasa sampai seseorang terkena serangan dan divonis dokter sebagai stroke. Penderita akan mengalami kelumpuhan hingga kematian. Sangat sedikit orang yang bisa pulih seperti semula. Karena itu, penycbab dan gejala penyakit ini harus diketahui sejak dini. Jenis pengobatan apa yang bisa digunakan untuk mengatasi stroke? Buku ini akan membahasnya dari segi pengobatan medis, terapi diet (makanan), terapi jus, dan ramuan herbal. Jauhkan diri Anda dari risiko terkena stroke dengan menjalani hidup sehat dan seimbang.



www.mediabuku.com

[artikel dinamika] Pidi, Mr Bean dari Bandung

Kompas.com 26 Juli 2008

NAMANYA Pidi Baiq. Kocaknya luar biasa. Ia biasa memperlakukan dunia seperti Mr Bean, tokoh kocak dalam serial televisi  yang nama aslinya Rowan Atkinson itu.

Yang membedakan adalah kegilaan Mr Bean muncul karena tuntutan dan arahan skenario, sedangkan Pidi melakukannya dari dan untuk dirinya sendiri. Ia memang menilai hidup perlu diperlakukan gila.

Pidi bukan pelawak, ia  mantan dekan di Institut Teknologi Bandung (ITB), anggota tim kreatif kelompok parodi Project-P, konsultan seni, dan ilustrator pada Penerbit Mizan yang semuanya berlokasi di Bandung.

Perilaku iseng dan selera humor Pidi Baiq di luar takaran dan tidak terpikirkan orang kebanyakan, bahkan mungkin oleh pelawak profesional sekali pun.

Si aneh bin ajaib yang memandang, menafsirkan, dan memperlakukan apa pun di luar dirinya dengan cara yang menentang arus dan sangat iseng ini selalu mengundang derai tawa. Sebagian dari kegilaannya dituturkan dalam buku berjudul Drunken Monster yang diterbitkan DAR! Mizan pada Januari 2008.

Sejak halaman pertama hingga lembar terakhir, buku yang tata bahasanya sengaja dibuat kacau ini tidak henti memberondong pembaca dengan kisah-kisah lucu nan nakal, tapi orisinal. Gayanya membuat pembaca tak berhenti tertawa sambil terus mengikuti kekayaan imajinasi seorang Pidi Baiq.  

Prof Dr Bambang Sugiharto, guru besar ITB dan Universitas Parahyangan (Unpar), mengaku terpaksa memberi pengantar bernada lucu seolah kegilaan Pidi menjadi epidemi hingga seorang profesor filsafat seperti Bambang pun tertulari.

"Buku ini seperti menyarankan bahwa kegilaan, dalam arti bermain, bukanlah penyakit, melainkan justru terapi yang penting. Manusia telah menjadikan hidup terlampau serius, terencana, dan rasional hingga hidup tak lagi menawan menggemaskan," kata Bambang di Bagian Pengantar.

Pidi yang bukan miliarder atau pesohor kelas atas itu membuktikan kebahagian hidup tidak harus digapai dengan menumpuk harta sebanyak mungkin, mengejar karier dan jabatan sekeras-kerasnya, atau dengan bersolek sejadi-jadinya untuk menjadi selebritis paling "beken" se-Nusantara. 

Dengan gayanya yang "sok akrab" dan penuh percaya diri, Pidi tidak henti mengusili orang, tak peduli siapa mereka, tak kenal tempat, tak kenal waktu. Di pagi buta, di kesenyapan malam, di ruang peturasan, simpang lampu merah, pokoknya di mana dan kapan saja, begitu ada dorongan maka iseng pun ia lakukan.

Ia menyapa orang-orang tak dikenalnya seolah telah mengenal mereka. Setelah membuat bingung orang-orang malang itu, ia pergi meninggalkan mereka sambil permisi dengan alasan telah salah menyapa orang. Tentu saja, sejak awal ia memang tak tahu siapa orang-orang itu.

Siapa pun diusili

Suatu kali ia merasa menemukan keanehan di satu sudut Kota Bandung yang biasanya macet dan bising oleh klakson kendaraan bermotor. Ia rindu suasana itu, maka tak ada hujan tak ada badai, klakson mobil ia bunyikan keras-keras hingga semua orang sekitar berasa aneh dan terganggu.

Pidi juga memiliki cara unik dalam mengungkapkan kepedulian pada sesamanya yang kurang beruntung. Satu hari, ia mengajak empat orang kawan yang semuanya tukang becak untuk menumpang mobilnya guna membantunya mengangkut barang-barang yang hendak dibeli di suatu tempat.  

Di tengah perjalanan, Pidi mengajak keempatnya singgah makan di satu kafe yang pengunjungnya kebanyakan anak muda bertampang "keren" berdandan perlente. Saat makanan dalam pesanan, Pidi malah meninggalkan keempat pengayuh becak itu dengan alasan hendak berbelanja sesuatu dulu di satu toko.  

Padahal, ia mampir di kafe sebelah, memesan kopi di sana sambil memerhatikan dari kejauhan keempat kawannya yang celingukan menungguinya sekaligus resah telah berada di tempat yang sepanjang hidupnya baru kali itu mereka singgahi.

Bukan hanya tukang becak, siapa pun yang dianggapnya layak diusili maka segera ia isengi sesukanya. Sopir angkot, kawan akrabnya, pengemudi taksi, tetangganya, penjual pulsa telepon, satpam kampus, penjual tiket kebun binatang, bahkan polisi adalah sebagian dari deretan daftar panjang korban kegilaan Pidi Baiq. 

Kampus juga tak luput

Akan tetapi, ia juga pandai menyindir yang tentu saja dengan cara pandang yang unik, misalnya saat mengkritik pola pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB yang menjadi almameternya.  

Ia menilai kehidupan kampus semakin asosial karena menyepi dari kehidupan berorganisasi dan bermain yang justru diperlukan untuk mematangkan kehidupan sosial dan mental manusia. "Sekarang kampus banyak sepi. Gara-gara empat tahun katanya. Empat tahun harus lulus. Mahasiswa jadi tidak ada waktu bikin acara macam-macam. Mahasiswa jadi tidak bisa macam-macam.  Mahasiswa jangan lagi macam-macam. Mahasiswa harus jadi satu macam," kata Pidi.

Begitu juga saat Indonesia sewot pada Malaysia karena mematenkan produk-produk buatan Indonesia atas nama negeri itu, Pidi justru menjadi seorang dari sedikit orang di Indonesia yang melihat permasalahan dalam perspektif yang kritis sekaligus introspektif.

"Terima kasih Malaysia sudah bikin kami tahu bahwa kami punya banyak apa-apa yang bagimu hebat, adalah itu, apa-apa yang justru kami anggap remeh, itu yang justru kami abaikan. Sungguh, betapa sibuknya kami mengurus pelestarian budaya bangsa lain. Sibuk menangkap rajawali hingga burung nuri di tangan dibiar lepas," tulis Pidi.

Ungkapan cinta

Ia juga mungkin salah seorang dari sedikit orang di dunia yang memiliki cara yang tidak lazim dalam mengungkapkan cinta dan sayangnya pada istri dan anak-anaknya.  Ia bahkan memiliki kiat jenius dalam melunturkan hati istri yang tengah dongkol pada suami.

Suatu hari ia mendapati istrinya duduk cemberut karena semalaman menungguinya pulang dari tempat kerja. Bukannya menjelaskan keterlambatannya pulang ke rumah, Pidi malah bercerita lucu bahwa ia mesti berkelahi dulu dengan "drunken monster" (hantu pemabuk) sehingga terpaksa terlambat tiba di rumah.

"Drunken Monster" dipelesetkan dari film mandarin berjudul Drunken Master, lalu dipilih menjadi judul buku ini.  

Editor dan Penerbit Mizan boleh jadi menganggap "drunken monster" pas untuk mewakili keseluruhan cerita dalam buku ini yang memang berkisah tentang kegilaan yang memabukkan dari Pidi Baiq hingga ia mungkin pantas disebut monster (rajanya) orang-orang berperilaku iseng.

www.mediabuku.com

Sukses Bertanam Pepaya Unggul Kualitas Supermarket

by: Sobir, Ph.D.
Tak hanya fesyen yang punya model terkini. Pepaya pun punya tren dari masa ke masa. Beberapa dekade lalu, konsumen lebih menggemari pepaya berukuran besar dengan kulit buah yang halus. Kini, seiring perkembangan sosio-ekonomi masyarakat, pepaya tersebut tergeser dengan kehadiran primadona baru, yakni pepaya tipe kecil dan sedang.
 

Terbukti, pepaya tipe kecil dan sedang hanya bisa ditemui di pasar modern, seperti toko buah, supermarket, dan hypermarket. Artinya, harga jualnya tinggi dan menguntungkan secara ekonomi dibandingkan dengan pepaya tipe besar, mengingat pasar yang dibidik adalah kalangan ekonomi menengah ke atas. Di lain pihak, suplai pepaya ini masih belum berbanding seimbang dengan permintaan yang besar. Salah satunya, karena orang yang mengusahakan pepaya ini belum banyak.

Buku ini sengaja dirancang untuk membantu siapa pun yang ingin mulai berbisnis melalui usaha bertanam pepaya unggul kualitas supermarket. Temukan berbagai teknis praktis budi daya pepaya untuk menghasilkan buah pepaya unggul berkualitas yang siap dijual ke pasar modern.


www.mediabuku.com

12 Langkah Praktis Mahir Bahasa Jepang untuk Pemula

by: Heny Fitria P. S.
Dewasa ini bahasa Jepang semakin diminati oleh berbagai kalangan. Namun, orang sering malas untuk memperlajarinya begitu melihat bentuk hurufnya yang tampak rumit dan materinya sulit dipahami.

Buku ini mengulas 12 langkah praktis belajar bahasa Jepang, dari pengalaman huruf sampai penerapan berbagai pola kalimat. Materi dalam buku ini disajikan secara praktis dan sederhana sehingga mudah dipahami.
  • Dilengkapi tabel huruf Hiragana dan Katakana
  • Disertai Contoh percakapan yang berhubungan langsung dengan materi
  • Dilengkapi tabel perubahan bentuk kata kerja


www.mediabuku.com

Aku Pintar Menulis Huruf dan Mewarnai

by: Hannah Arumbei
Buku ini berisi pengenalan huruf a-z berikut latihan cara menulisnya. Materi dalam buku ini antara lain:
  • Mengenal huruf a-z, besar dan kecil
  • Latihan menulis huruf a-z, besar dan kecil
  • Mengenal binatang, benda, dan buah dalam dua bahasa, Indonesia-Inggris
  • Latihan menulis kosakata dan kalimat
  • Mewarnai aneka gambar lucu


www.mediabuku.com

Terampil Menulis Huruf Tegak Bersambung

by: Hanah Arumbei
Buku ini disusun untuk membantu anak belajar menulis huruf kecil tegak bersambung a-z. Materi dalam buku ini antara lain:
  • Belajar menulis huruf a-z
  • Mengenal aneka objek gambar, Inggris-Indonesia
  • Belajar menulis suku kata dan kosakata
  • Belajar menulis kalimat
  • Mewarnai aneka objek gambar


www.mediabuku.com

1000 Soal Matematika Dasar

by: Suherman
Matematika dasar menjadi tolok ukur diterima atau tidaknya seorang siswa menjadi mahasiswa. Meskipun terkesan sulit, pelajaran ini sebenarnya mudah ditaklukkan apabila kita tahu cara mengatasinya. Mengerjakan soal adalah kata kuncinya.

Buku ini mengakomodasi semua kebutuhan soal, baik dari UAN, UMB, UM UGM, UM UNDIP, maupun SNMPTN dalam sepuluh tahun terakhir. Setiap rumus dijelaskan secara rinci disertai berbagai contoh tipe soal. Setiap materi dilengkapi dengan konsep dasar yang memudahkan Anda memahami materi secara keseluruhan. Selain untuk SNMPTN ataupun UM, berbagai soal di dalam buku ini juga dapat dijadikan media latihan Anda sewaktu ulangan harian dan UN tiba.

Buku ini adalah sahabat terbaik Anda dalam berlatih berbagai soal matematika karena membahas secara detail pokok materi:

- persamaan kuadrat, - statistika, - fungsi kuadrat, 
- matriks, - trigonometri, - barisan dan deret, - pertidaksamaan,   - garis lurus, - eksponen,
- program linear, - logaritma, 
- peluang, - turunan, 
- fungsi komposisi dan
  invers, serta - limit fungsi,   
  - integral.


www.mediabuku.com

Percakapan Sehari-hari dalam Bahasa Mandarin untuk Pemula by Trans Media

by: Andrian, Cryce Yuliantidan
Andy   

Mau nggak, nemenin aku makan? Lapar, nih!


ni yao buyao pei wo chifan. wo hen e.


niyao pu yao phei wo she fan. wo heun eu.






Lina   

Boleh, ayo aja. Mau makan di mana?


hai keyi.zai nar chifan?


hai kheu yi. cai nar sheu fan?






Andy

Hmm, bagaimana kalau kita makan di restoran cepat saji?  


women zai kuaicanting.


wo meun cai khuai chan thing pa.

Lina          : Baiklah, kalau gitu ayo kita jalan.
                    hao a, women qu ba.
                    hao ah, wo meun qu pa.

Percakapan di atas meruapakan dialog sehari-hari saat Anda ingin mengajak rekan untuk makan
bersama. Nah, di dalam buku ini, Anda dapat mengajak teman atau siapa pun untuk
bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin di berbagai situasi dengan menggunakan kalimat yang
sederhana.

Buku ini menyajikan berbagai contoh percakapan ringan, antara lain seputar perkenalan, berbagi
kegemaran, olahraga, kesehatan, dan belanja. Plus, daftar kalimat yang biasa digunakan,
kumpulan kosakata, dan cara pelafalan.



www.mediabuku.com

Kik Andry

by: Jabogar
Winner of "NO ONE CHOOSE" Award 2009
 
"Hehehe... Ini buku wawancanda terbaik abad ini."
~Publisher Queekly
 
Ini buku plesetanogravel, yaitu jenis tulisan hasil kawin silang karya plesetan, biografi, dan novel. Atow biar gampangnya, mari kita sebut saja dengan Buku Ngibul.
 
Kik Andry ini merupakan buku ngibul yang isinya terdiri dari kumpulan wawancanda dan bincang-bincang ngibul antara seorang pembawa acara kondang(an), dengan beberapa orang public figure ngarang, yang ditayangin dalam sebuah acara talkshow bo'ongan; bertajuk Kik Andry.
 
Jadi, bila selama ini lu lagi nyari-nyari buku yang penuh dengan kebohongan dan kepalsuan, maka lu udah ada di posisi yang tepat. Karena buku yang lu cari itu sekarang lagi lu pegang-pegang, lu liat-liat cover-nya, lu buka-buka isinya, lu ketawa-ketawa karenanya.
 
Nah sekarang, pertanyaan pentingnya adalah siapa yang diplesetin? So pasti jawabannya adalah mereka yang masuk kategori orang-orang terkenal, selepritis, tokoh pulitik, dan yang sejenisnya. Siapa saja mereka? Silakan intip daftar isinya. Tapi lu ga perlu repot-repot mencetin remot tivi untuk mencari di mana adanya talkshow ini. Apalagi sampe harus beli parabola. Tapi, kalow ternyata secara ajaib dan mengejutkan lu berhasil menemukannya, maka pesen gw hanyalah satu, sodarah-sodarah, yaitu; MENONTONLAH DENGAN HATI (-HATI). Inget itu.



www.mediabuku.com

50 Minuman & Kudapan

by: Anti Aprilyanti Suganti
Minuman dan kudapan adalah jenis hidangan yang digemari oleh semua orang. Dan bukan sekadar pelengkap, minuman dan kudapan bisa disajikan secara khusus, bervariasi, dan menarik.

Untuk menyajikan minuman dan kudapan, Anda tidak harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Membuat minuman dan kudapan favorit sebenarnya tidaklah sulit. Tahap demi tahap pembuatannya bisa Anda dapatkan di dalam buku ini. Hasilnya adalah aneka minuman dan kudapan yang segar, lezat, dan bergizi. Kebersihan dan kesegaran bahan yang terjamin tentu akan menjadi nilai tambah yang penting bagi minuman dan kudapan yang Anda buat.

Minuman dan kudapan ini dapat Anda sajikan untuk berbagai suasana dan kesempatan. Anda dapat membuatnya untuk diri sendiri, keluarga, maupun sebagai menu pelengkap dalam berbagai acara yang Anda buat. 
 
*Anti Aprilyanti Suganti yang sangat menyukai dunia kuliner ini sebenarnya sempat mengenyam pendidikan di STISI jurusan Desain Tekstil dam Mode. Tapi hal ini tidak menjadi kendala baginya untuk  menyalurkan hobi dalam dunia kuliner. Penulis pernah bekerja selama 2 tahun di Ayam Top Bonti. Buku ini adalah buku keduanya setelah sebelumnya menulis buku Cheff Teens.
 
* Telah Uji Dapur. Cocok untuk ta''jil


www.mediabuku.com

Super Tes

by: M Sutanto
Exercise makes perfect, demikian pepatah yang sering diucapkan untuk memotivasi seseorang agar mau belajar. Pepatah itu memang benar, karena tanpa latihan seseorang tak akan bisa mencapai hasil yang maksimal.

Dengan semangat itulah buku ini disusun. Berbagai komponen tes inteligensi yang sering diuji, diupayakan bisa termuat di dalam buku ini secara lengkap. Alhasil, sebanyak 760 total terhimpun, disertai dengan kunci jawaban dan pembahasannya.

Harapannya, dengan banyaknya latihan dan pemahaman, penguasaan bahan menjadi semakin komprehensif. Dengan demikian peserta tes sedapat mungkin dapat "membaca" arah setiap pertanyaan.
 
 
Semakin tinggi frekuensi berlatih juga mengasah kecepatan dalam mengerjakan item tes, sehingga bisa memiliki kelonggaran waktu saat mengikuti tes yang sesungguhnya. Kelonggaran waktu itu dapat dipakai untuk mengerjakan soal yang betul-betul asing dan sulit.
 
 
KEMAMPUAN VERBAL
  • Persamaan Kata
  • Lawan Kata
  • Padanan Kata
  • Identifikasi Kata
  • Perbendaharaan Kata
  • Pengetahuan Umum
KEMAMPUAN NUMERIK
  • Deret Angka
  • Aljabar
  • Aritmatika
 
KEMAMPUAN SPASIAL
Menemukan Gambar
Membedakan Gambar
Bayangan Cermin
Bangun Ruang

KEMAMPUAN PENALARAN
 
 
 
BONUS:
  • Serba-serbi Inteligensi
  • Persiapan Menghadapi Tes
  • Alamat-alamat Departemen


www.mediabuku.com

Panduan Praktis Mengoptimalkan Twitter

by: Dirgayuza Setiawan
Kalau Anda senang mengikuti aktivitas seseorang, apakah itu teman, keluarga, artis, politikus, dan lain-lain, Anda patut mencoba Twitter. Bila bergabung di situs ini, Anda bisa mengikuti setiap aktivitas seseorang kapan pun Anda mau, baik di komputer maupun handphone.

Tentu saja, orang yang diikuti juga harus bergabung di sini dan selalu mengupdate setiap kegiatannya. Selain itu, jika Anda menjalankan sebuah bisnis, bisa juga memanfaatkan situs ini untuk memberi informasi apapun tentang bisnis yang Anda jalankan terhadap orang-orang yang mengikuti Anda.

Kalau Anda masih awam, di buku ini dibahas mulai dari mendaftar, cara mengikuti orang yang kita idolakan, mengajak orang lain menjadi teman kita, sampai tip & trik mengoptimalkannya.

Supaya lebih mudah, diberikan juga cara mengakses Twitter di Mac, Windows, BlackBerry, iPhone, iPod, dan handphone sehingga kita bisa menggunakannya kapan saja dan di mana saja.


www.mediabuku.com

Menu Siap Saji Dalam 15 Menit

by: Tim Dapur Demedia
15 menit saja!... Mungkinkah dalam waktu sesingkat itu masakan lezat tersedia di meja makan kita. Ya.... tentu saja bisa dengan cara ditumis. Tumis-tumis.... oseng-oseng... yang mari kita menumis! Waktu yang dibutuhkan untuk memasak hanya berkisar 15 menit.
 

Tumisan lezat pun matang dengan sekejap menumis adalah teknik  memasak yang cukup populer dalam seni memasak Cinta. Makanan dimatangkan dengan sedikit minyak menggunakan wajan di atas api besar. Tumisan ini sangat cocok sekali untuk kita yang memiliki waktu terbatas untuk memasak. Dalam buku ini kita akan membuat beberapa tumisan lezat sekejap hanya dengan waktu memasak 15 menit saja. Buku ini dilengkapi juga dengan foto step by step pembuatannya. Selamat mencoba!

Kangkung Pedas Bumbu Tauco * Rujak Kangkung * Sup Kering Sawi Kembang Tahu * Tumis Bayam Ebi * Tumis Bihun Bumbu Thai * Tumis Buncis Daging Giling * Tumis Buncis Kacang Panjang Udang * Tumis Buncis Telur Puyuh * Tumis Cue Telur Asin * Tumis Daging Saus Tiram * Tumis Jamur Merang * Tumis Kailan Daging Ayam * Tumis Kakap Daun Bawang * Tumis Makaroni Telur * Tumis Nanas Daging Giling * Tumis Pare Udang Rebon * Tumis Seafood Sayuran * Tumis Soun dan Jamur * Tumis Tahu Cabai Hijau * Tumis Terung Cabai Kering * Tumis Udang Asam Manis Pedas





www.mediabuku.com

Menu Sehat Penakluk Hipertensi

by: Budi Sutomo
Hipertensi atau yang dikenal sebagai tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat. Hingga saat ini, penderitanya di dunia hampir mencapai 1 miliar orang. Umumnya mereka yang menderita penyakit ini tidak menyadari kondisi penyakitnya.
 

Hipertensi tidak bisa disembuhkan, namun penyakit ini bisa dikendalikan. Mereka yang menderita hipertensi masih bisa memiliki kualitas hidup yang normal asalkan bisa mengendalikannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup.

Salah satu perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan adalah melakukan diet. Buku ini menerangkan beberapa pola diet yang bisa Anda terapkan, lengkap dengan menu makanan yang aman dan sehat bagi penderita hipertensi. Bukan itu saja, buku ini juga dilengkapi dengan aneka jus dan ramuan herbal yang ampuh untuk mengendalikan hipertensi plus tabel komposisi zat gizi dan angka kecukupan gizi.



www.mediabuku.com

Lauk Kering Populer dan Tahan Lama

by: Tim Dapur Demedia
Lauk kering sering jadi pilihan bersantap saat "darurat". Ketika waktu yang tersedia sangat terbatas, atau tidak sempat untuk menyiapkan makanan, aneka lauk kering seperti ini, karena dengan sekali memasak, lauk bisa disantap untuk dua atau tiga hari sekaligus. Enak, praktis, sekaligus hemat. Buku ini berisi aneka lauk kering yang bisa disimpan untuk beberapa hari. Dilengkapi dengan cara membuat aneka tip untuk menyimpan, supaya lauk tetap kering.
 

Kering ebi bihun pedas * kering talas dan ebi * serundeng ayam manis pedas * serundeng kacang tanah * dendeng ragi * daging suwir bumbu gulai kering * kering kentang teri * sambal goreng kering tempe * rempeyek kacang tanah * serundeng udang kering * abon ikan pedas * keripik tempe * rendang paru * keripik paru * kering paru dan kentang * abon daging sapi manis * kering kacang dan teri * udang kremes * rendang daging kering * dendeng balado * usus ayam kering pedas * dendeng batokok



www.mediabuku.com

The Qiraah Code

by: Akhiruddin DC, MA
Shalat menyimpan rahasia yang sangat menakjubkan. Bukan hanya gerakan jasmani yang menyehatkan, shalat juga merupakan latihan ruhani yang dapat meningkatkan keimananan dan ketakwaan. Rukun Islam yang dipatok sebagai tiang agama ini merupakan metode pembelajaran yang efektif jika dilakukan dengan pemaknaan yang sempurna. Gerakan shalat, misalnya, mengajarkan bahwa hidup selalu bergerak dan bergantian: sekali masa berdiri sempurna, merunduk, lalu sujud dan bersimpuh, kemudian kembali berdiri. Begitu juga kehidupan manusia: kadang jaya, lain waktu nista; kadang bahagia, kadang pula menderita; atau tempo waktu bersyukur, dan tempo masa menghiba.

Selain gerakan shalat, bacaan dalam shalat dan di setiap gerakannya juga mengandung rahasia agung yang menakjubkan. Misalnya, bacaan surat al-Fatihah, yang dilafalkan di setiap rakaat, merupakan metode internalisasi untuk selalu berpikir, berjiwa, dan berhati besar: al-hamd lillâh rabb al-'âlamîn. Bukankah berpikir besar, berjiwa besar, dan berhati besar merupakan kunci sukses. 

Buku ini mengungkap rahasia-rahasia besar di balik bacaan shalat. Di dalamnya kita menemukan pelajaran mengenai prinsip utama dalam Islam, bahwa keimanan pada Tuhan mestilah berbuah manis bagi kebaikan pada sesama insan. Shalat yang diawali bacaan takbir, pengakuan atas kebesaran Allah, dan diakhiri kalimat salam, ucapan tanda kepedulian pada sesama insan, merupakan perpaduan sinergis antara kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional.


www.mediabuku.com

Peta Kamasurta

by: Sukendra Martha
"Menggunakan kata 'Kamasurta' yang merupakan plesetan itu wujud kreatif sang penulis sebagai ice breaker sekaligus attractor untuk membuat pembaca buku ini penasaran. Ditunjukkan oleh sang penulis bahwa humor adalah kiat pamungkas dalam upaya pembelajaran publik. Tersenyum simpul kala membaca kumpulan cerita ini dan pengetahuan kita bertambah tentang peta Nusantara: dari Rondo sampai Mapia, dari Miangas hingga Ndana."
—Dr. Ir. Kusmayanto Kadiman, Menteri Negara Riset dan Teknologi RI 2004-2009

"Membaca buku ini, saya dapat merasakan guyonan dan kritikannya yang mengena, membuat saya tak bisa menahan senyum bahkan tertawa. Buku ini mengingatkan saya pada "Snoopy", tokoh dalam karikatur terkenal di koran-koran berbahasa Inggris. Saya kira, kita semua ini mirip "Snoopy", merasa paham peta padahal sebenarnya tidak tahu. Barangkali, ini juga yang dimaksud oleh Sdr. Sukendra Martha dengan membuat buku yang ringan, lucu, tetapi mengena sasarannya yaitu sebagai bagian dari pembelajaran. Selamat berkarya dan semoga buku ini sukses!"
—Prof. Dr. Ir. Jacub Rais, MSc, Guru Besar Emeritus ITB dan Kepala BAKOSURTANAL 1984-1993

"Peta merupakan hasil karya yang menggabungkan unsur persepsi, seni, dan teknologi. Buku Peta Kamasurta, tulisan Sukendra Martha, ini memberikan sentuhan baru dalam memandang peta, dengan gaya humoristik. Dengan demikian, buku ini bisa disebut Mapumor: map plus humor. Lucu dan perlu dibaca!"
—Drs. Al. Susanto, MM, Ketua Asosiasi Kartografi Indonesia (AKI) 1999-2003


www.mediabuku.com