by: Islah Gusmian
Doa kunci agar mudah meraih rezeki dan bebas dari sempit hati
Siapa yang tak mau hidup berkecukupan? Siapa yang tidak mau rezekinya berlimpah? Namun, tidak setiap orang diberi keluasan rezeki oleh Allah. Lalu, bagaimana agar kita diberi keluasan dan kemudahan rezeki oleh-Nya?
Buku ini berisi kumpulan doa mendatangkan rezeki terbaik yang pernah ada, yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Beliau berpesan, "Allah Maha Pemalu dan Maha Pemurah. Dia malu apabila seorang hamba mengangkat kedua tangan kepada-Nya tapi Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong tak mendapat apa-apa,"(HR Tirmidzî, Abû Dâwud, dan Ibn Mâjah).
Maka, marilah kita berdoa, menemui-Nya dan meraih kedermawanan-Nya. Kita gerakkan harapan dan keinginan kita dengan berdoa kepada-Nya. Allah lebih tahu apa yang kita inginkan dan yang terbaik untuk kehidupan kita.
Selain dituntun cara membacanya, pembaca diajak menyelami keutamaan dan kandungan makna setiap doa. Yang memikat, pesan-pesannya membangkitkan motivasi dan etos kita untuk terus berubah dan berusaha. Menurutnya, Allah hanya akan mengubah nasib dan kehidupan kita bila kita bersedia mengubah diri kita. Pintu rezeki-Nya tidak cukup diketuk dengan kata-kata, tapi juga harus dengan usaha dan kerja keras.
Dengan berdoa kita akan percaya diri dalam menjalani hidup, berhati-hati dalam bersikap, selalu optimis dalam menggapai cita-cita, dan jauh dari sikap congkak dan sombong. Bahkan, doa yang paling tulus, yang bisa kita panjatkan pada Sang Hidup, adalah hidup kita. Hidup kita adalah doa kita yang paling khusyuk. Kualitas hidup kita mencerminkan kualitas doa kita.
Siapa yang tak mau hidup berkecukupan? Siapa yang tidak mau rezekinya berlimpah? Namun, tidak setiap orang diberi keluasan rezeki oleh Allah. Lalu, bagaimana agar kita diberi keluasan dan kemudahan rezeki oleh-Nya?
Buku ini berisi kumpulan doa mendatangkan rezeki terbaik yang pernah ada, yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Beliau berpesan, "Allah Maha Pemalu dan Maha Pemurah. Dia malu apabila seorang hamba mengangkat kedua tangan kepada-Nya tapi Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong tak mendapat apa-apa,"(HR Tirmidzî, Abû Dâwud, dan Ibn Mâjah).
Maka, marilah kita berdoa, menemui-Nya dan meraih kedermawanan-Nya. Kita gerakkan harapan dan keinginan kita dengan berdoa kepada-Nya. Allah lebih tahu apa yang kita inginkan dan yang terbaik untuk kehidupan kita.
Selain dituntun cara membacanya, pembaca diajak menyelami keutamaan dan kandungan makna setiap doa. Yang memikat, pesan-pesannya membangkitkan motivasi dan etos kita untuk terus berubah dan berusaha. Menurutnya, Allah hanya akan mengubah nasib dan kehidupan kita bila kita bersedia mengubah diri kita. Pintu rezeki-Nya tidak cukup diketuk dengan kata-kata, tapi juga harus dengan usaha dan kerja keras.
Dengan berdoa kita akan percaya diri dalam menjalani hidup, berhati-hati dalam bersikap, selalu optimis dalam menggapai cita-cita, dan jauh dari sikap congkak dan sombong. Bahkan, doa yang paling tulus, yang bisa kita panjatkan pada Sang Hidup, adalah hidup kita. Hidup kita adalah doa kita yang paling khusyuk. Kualitas hidup kita mencerminkan kualitas doa kita.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar