Selasa, 10 Februari 2009

A Survivor's Story

by: Lance Armstrong, Sally Jenkinsdan
Kesempatannya untuk sembuh tak sampai 50:50, tetapi Lance bertekad kuat mengalahkan kankernya. Dimulailah fase kemoterapi agresif yang menyakitkan. DI luar dugaan, kemoterapi itu menunjukkan hasil positif. Lance pun kembali berpikir mengenai balap sepeda.

Kanker meninggalkan bekas pada tubuh dan jiwa Lance. Tetapi sekarang baginya itu adalah ... hal terbaik yang pernah terjadi padaku.

Perspektif baru itu membuatnya berpikir jauh melampaui kariernya, tetapi juga tentang utangnya kepada komunitas kanker. Beberapa bulan setelah diagnosis tersebut, dia pun mendirikan Lance Armstrong Foundation untuk membantu para penderita kanker.

Kesembuhan Lance memang merupakan keajaiban, tetapi untuk kembali ke dunia balap sepeda, tampaknya sangat jauh dari jangkauan. Jatuh bangun Lance berusaha, tetapi berkali-kali dia mendapatkan pukulan telak. Fisiknya menyerah. Tapi tekadnya tidak, sampai pada 1999 dia menetapkan tujuan spesifik: Tour de France. Dan dia pun berhasil.

Setelah itu, tak ada yang mustahil bagi Lance. Bahkan dia memenanginya sampai 7 kali, terakhir adalah pada 2005. Perjuangannya yang luar biasa pantas menjadi inspirasi dan penyemangat bagi kita semua. Dia telah membuktikan bahwa usaha dan tekad yang kuat membuahkan hasil yang sepadan.


www.dinamikaebooks.com

1 komentar:

glad mengatakan...

isi buku ini sangat bagus sekalii..


kita bsa meniru Lance yg gx pernah kenal putus asa dalam menghadapi rintangan2 yg ada di dalam hidupny,, kita dalam menggapai cita2