by: Putu Wijaya
Klop merupakan refleksi keprihatinan Putu Wijaya terhadap kondisi sosial negeri ini. Lewat cerpen-cerpennya yang segar dan menggelitik, kita akan menjumpai beragam kisah dan karakter, yang begitu dekat dalam keseharian kita, tetapi kerap luput dari perhatian. Bahkan, bisa jadi kisah kitalah yang tengah diceritakan oleh Putu Wijaya.
"Jadi kamu membatalkan kecemburuanmu?"
"Bukan!"
"Lalu?"
"Aku malah tambah iri. Sekarang iri bahkan sudah jadi dengki kepada manusia. Kenapa kami setan mesti selalu dibedakan dengan manusia? Mengapa kalau manusia mau menjadi setan kok gampang amat. Asal mau, kapan dan di mana saja, jreng-jreng-jreng jadi. Kalau tidak bisa, banyak gurunya. Bahkan, otodidak saja sudah bisa. Cukup dengan niat, dengan melakukan secuil kejahatan, manusia sudah otomatis menjadi setan. Paling sedikit disebut 'setan'. Tetapi sebaliknya, mengapa kami, para setan, untuk bisa jadi manusia kok alot men. Edan!"
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar