by: Prof. DR. H. Muhammad Chirzin, M.AG.
Bisnis Sosial adalah dimensi baru kapitalisme yang berpandangan jauh ke depan. Bisnis Sosial dikembangkan oleh Muhammad Yunus, seorang genius yang memelopori kredit mikro dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2006 bersama Grameen Bank yang didirikannya. Dengan tujuan utama membantu kaum miskin, bisnis sosial menciptakan perusahaan-perusahaan komersial yang mandiri secara finansial dan mampu mengembangkan diri sendiri sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Cara ini bisa berhasil sebab bisnis sosial menyasar kesempatan-kesempatan bisnis yang dipinggirkan oleh perusahaan yang berorientasi laba, dan setiap laba yang diperoleh oleh bisnis sosial tidak diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen namun diinvestasikan untuk memperluas bisnis yang bersangkutan.
Dalam buku ini, Yunus menunjukkan bagaimana bisnis sosial telah menjadi praktik yang inspiratif, diadopsi oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia termasuk BASF, Intel, Danone, Veolia, dan Adidas, dan juga para entrepreneur dan aktivis sosial di Asia, Amerika Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat. Yunus memperlihatkan bagaimana bisnis sosial mengubah kehidupan; menawarkan panduan praktis untuk mereka yang ingin menciptakan bisnis sosial; menerangkan bagaimana kebijakan publik dan perusahaan harus memberi ruang bagi model bisnis sosial; dan menunjukkan bagaimana bisnis sosial memiliki potensi untuk mengisi celah yang gagal dipenuhi oleh perusahaan pasar bebas.
Buku ini menyajikan ayat-ayat Al-Qur'an yang diklasifikasikan ke dalam 10 tema besar.
- Tema pertama: Allah, meliputi al-Asma'ul Husna, Allah Maha Bijaksana, Allah Mahaesa, Allah Mahakuasa, Allah Maha Menghidupkan dan Mematikan, Allah Maha Pemberi Keputusan, Allah Maha Pencipta, Allah Maha Pengampun, Allah Maha Penolong, Allah Mahatahu, Allah pemilik langit dan bumi.
- Tema kedua: Manusia, meliputi penciptaan manusia, ruh, jiwa, nafsu, mimpi, keutamaan manusia, kecenderungan manusia, persamaan hak, mati, tokoh-tokoh wanita, tokoh-tokoh pria, umat, dan kaum.
- Tema ketiga: Nabi dan Rasul, meliputi eksistensi dan tugas para rasul serta 25 nabi dan rasul.
- Tema keempat: Makhluk Gaib, meliputi malaikat, jin dan setan atau iblis.
- Tema kelima: Agama, meliputi ahli Kitab Yahudi dan Nasrani, Islam, Shabi'in, Majusi, iman, kafir, munafik, murtad, musyrik, kitab-kitab suci, wahyu, dakwah, petunjuk, hijrah, jiha, wali, kebebasan beragama, dan pelecehan agama.
- Tema keenam: Hidup dan Kehidupan, meliputi kehidupan dunia, sunnatullah, senang dan bahagia, kebajikan, ilmu dan hikmah, harta (utang, jizyah, pajak, jual-beli, riba, warisan, wasiat), makanan dan minuman, nikah (pernikahan, pasangan hidup, anak, menyusui, talak, iddah, zhihar, zina), pemimpin, perjanjian, ujian, nikmat dan karunia, rezeki, perang, perumpamaan, kezaliman (pembunuhan, keburukan, pencurian, dosa, ingkar dan durhaka, dusta, lalai, judi, makar, dan kerusakan).
- Tema ketujuh: Ibadah, meliputi shalat, zakat, puasa, haji, doa, zikir, infak, dan kurban.
- Tema kedelapan, Akhlak, meliputi adab pergaulan, adil, cinta, rukun dan damai, istiqamah, menutup aurat, sabar, salam, syukur, taat, takwa, tawakal, tobat, bakhil, dan benci.
- Tema kesembilan, Alam, meliputi langit, bumi, matahari, bulan, bintang, air, laut, angin, gunung, pohon, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan ternak.
- Tema kesepuluh, Akhirat, meliputi kiamat, balasan, surga, neraka, azab, dan siksa. Dengan pembagian tema ini, Anda dimudahkan untuk memahami isi Al-Qur'an dan menjadikannya pedoman hidup sehari-hari.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar