by: Michael Farr
Di negaranya, Alcazar adalah raja. Prajurit ini selalu memakai seragam, baik saat memerintah negaranya yang eksotis maupun saat memimpin pasukannya. Hanya satu yang ia percayai: revolusi. Kudeta demi kudeta dilancarkannya, melawan musuh abadinya, Jenderal Tapioca. Oleh karena cinta pada negaranya, Republik San Theodoros, ia tidak keberatan berkompromi dengan orang-orang jahat dan hiu-hiu dunia keuangan. Alcazar menyukai cerutu Havana, main catur, dan tidak takut minum-minum. Ia bisa memegang jabatan presiden dan memerintah dengan baik. Ia orang Amerika Selatan sejati. Baik karakternya maupun bangun tubuhnya. Penampilannya di kota sangat elegan, kita bisa saja membayangkannya berdansa tango---tapi sayangnya sepanjang cerita tidak pernah disinggung apakah ia menyukai musik atau bisa berdansa. Tapi apakah itu berarti kehidupan cinta Alcazar mati? Belum tentu, kita tahu "Zazar" menikah dengan "merpatinya", Peggy. Pasangan yang sangat aneh.
Caramba! Cukup mengobrolnya! Revolusi selalu berjalan dan Las Dopicos selalu menunggu pemerintahan baru yang profesional.
Caramba! Cukup mengobrolnya! Revolusi selalu berjalan dan Las Dopicos selalu menunggu pemerintahan baru yang profesional.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar