Rabu, 14 April 2010

Bung Karno: Serpihan Sejarah yang Tercecer

by: Roso Daras
Buku ini, saya anggap sebagai upaya mengungkap dimensi-dimensi sosial, pribadi, dan manusiawi seorang Sukarno. Karenanya, buku ini menjadi sangat membantu, bukan saja bagi generasi muda, tetapi juga generasi tua untuk lebih memahami sosok Sukarno secara utuh. Selain itu, Sdr. Roso Daras telah menyajikan secara tepat, ploting fakta sejarah yang tidak semata berdasar narasi urutan waktu, tetapi didasarkan pada kesadaran, bahwa kita ingin mendidik bangsa Indonesia untuk menggali moralitas politik Bung Karno. Karena sumber-sumber cerita itu sungguh teramat banyak.
--Dr. Cornelis Lay, Pengamat Politik UGM Yogyakarta

Di hadapan jasad Bung Karno di Wisma Yaso,  keluar suara pelan dari mulut saya, "Selamat jalan Bung! Saya akan meneruskan ajaranmu."  Itulah janji dan sumpah saya. Dan hari ini, saya senang dengan upaya Sdr. Roso Daras membukukan serpihan-serpihan sejarah yang tercecer dari Bung Besar. Meski tidak terikat sumpah apa pun kepada Bung Karno, tetapi apa yang dilakukan secara konsisten terhadap penyebaran ajaran Bung Karno, sungguh membuat saya bangga. Semoga upaya ini akan ter-estafet-kan kepada generasi-generasi selanjutnya.
---H. Abdul Madjid, Tokoh Nasionalis

Masih banyak serpihan sejarah lain di sekitar kehidupan Putra Sang Fajar. Saya percaya, Sdr. Roso Daras tidak akan pernah berhenti menelusur data, mengungkap fakta sejarah tentang Bung Karno. Itu artinya, semakin banyak referensi tentang Bung Karno yang beredar di tengah masyarakat. Berarti pula, makin mempertebal jaminan bahwa bangsa ini tidak akan melupakan sejarah proklamatornya.
---H. Amin Aryoso, Tokoh Nasionalis

Saudara Roso Daras sebagai generasi penerus dengan buku ini mengungkapkan berbagai perwatakan (karakteristik), pemikiran-pemikiran, dan lain-lain dari pemimpin besar Bung Karno sehingga bisa lebih diresapi perjuangan beliau, dengan penuh hormat dan terima kasih. For a fighting nation there is no journey's end.
---Drs. Moch. Achadi, Menteri Transmigrasi dan Koperasi Kabinet Dwikora


www.mediabuku.com

0 komentar: