Jumat, 09 Januari 2009

[resensi buku] Bahagia Menyongsong Ajal

AJAL adalah sesuatu yang pasti akan datang. Seluruh makhluk hidup, termasuk manusiak pasti akan menemui ajalnya masing-masing. Tak ada satu pun manusia yang bisa menghindari atau menundanya walau sejenak. Jadi ajal sebenarnya bukan sesuatu yang harus ditakuti, karena cepat atau lambat pasti akan menemui kita.

Kecanggihan teknologi pun tak pernah bisa memprediksi kapan ajal itu datang. Pejabat, hartawan, diktator paling ditakuti, rakyat jelata, tua,muda,bisamenemui ajalnya kapan saja. Jiddu Krishnamurti, seorang guru spiritual asal India mengatakan, \"Mati tidak dapat diatur oleh teori, oleh informasi, atau keyakinan. Mati itu jauh lebih misterius, lebih dalam, dan lebih kreatif daripada kematian itu sendiri.\"

Artinya, manusia tak perlu terlalu risau, apalagi sampai sengsara untuk memikirkan misteri tentang ajal. Namun, manusia pun tak boleh mengabaikannya karena ajal adalah sebuah kepastian. Yang terpenting bagi manusia ada¬lah bagaimana menerima ajal dengan ikhlas dan menjalani detik-detik ketika roh berpisah dari jasad dalam kedamaian.

Sebab, tidak semua manusia bisa legawa menyambut kehadiran ajal akibat diselimuti penyesalan tak berarti yang mengiringi ketika menutup mata. Agar bisa menghadapi ajal dengan ikhlas dan bahagia manusia harus mempersiapkannya sejak dini. Membangun mental sebaik mungkin dan menyingkirkan segala sumber keburukan, tanpa menunggu bertambahnya usia.

Tak ada jaminan jumlah angka yang besar pada umur manusia sebangun dengan segala kebaikan. Karena kebaikan juga tidak identik dan menj adalah hak milik orang yang usianya sudah matang saja. Apalagi ajal pun tak mengenal diskriminasi dalam soal usia.

Agar bisa menyongsong ajal dengan diliputi perasaan bahagia dan ikhlas, Dr John Izzo, seorang motivator asal Amerika Serikat mengungkapkan lima kunci rahasia kebahagiaan itu. Rahasia itu diungkapkan secara apik dalam buku Lima Rahasia Besar Sebelum Kematian yang diterjemahkan dari buku asli berjudul TheFive SecretsYou Must Discover Before YouDie yang diterbitkan Ufukpress.

Lima rahasia kebahagiaan itu adalah jujur pada diri sendiri, jangan ada penyesalan, jadilah cinta, menjalani hidup sepenuh hati, dan memberi lebih banyak dari yang didapatkan. Lima rahasia ini disimpulkan Izzo setelah mewawancarai sekitar 235 orang bijak berusia 20-75 tahun di Amerika Serikat dan Kanada berdasarkan rekomendasi 15.000 orang di sekitarnya.

Kelima kunci kebahagiaan itu disampaikan dengan bahasa mengalir sehingga mudah dipahami. Buku ini layak dimiliki siapa pun tanpa membedakan usia dan strata kehidupan. Karena buku ini membantu mengubah pandangan tentang kebahagiaan dan mengisi kehidupan sepenuh hati dengan hal-hal positif.

Ternyata kebahagiaan bukan hanya terkait materi atau tindakan heroik dan fantastis yang dilakukan. Kebahagiaan bisa berasal dari tindak kecil yang dilakukan tulus dan memberi banyak manfaat bagi semua orang. Hal itulah yang membuat manusia diliputi kedamaian kala menutup mata.

Buku ini tak hanya menjelaskan secara detail kunci mencapai kebahagiaaan, juga memandu menemukan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu membuat buku ini semakin menarik dan atraktif karena secara aktif mengajak pembaca untuk segera menemukan kunci-kunci kebahagiaan tersebut. Sebab, kebahagiaan harus segera diupayakan selama hayat masih di kandung badan.

Siapa pun bisa melakukannya dan tidak bergantung pada usia atau jenis kelamin. Sebab, kebahagiaan dihadirkan ke dunia ini untuk dimiliki semua makhluk. Semua bergantung pada bagaimana cara kita mewujudkan kebahagiaan tersebut agar hadir kehidupan ini. Jadi jangan sampai kita menyesal di ujung maut karena tidak pernah merasakan kebahagiaan dalam hidup ini

Wasis Wibowo, Seputar Indonesia, November 2008


www.dinamikaebooks.com

0 komentar: