by: Nasiruddin Al-Barabbasi
Khalifah Umar ibn Abdul Aziz pernah mengatakan kepada pelayannya, "Apakah kita punya apel? Buah itu baunya sedap dan rasanya lezat."
Mendengar ucapan Umar, salah seorang keluarganya pergi mencarikan apel. Begitu apel itu datang, Umar berkata, "Betapa sedap baunya! Dari manakah buah ini?"
Utusan itu menjawab, "Dari putra pamanmu. Engkau tentu tahu bahwa Nabi Saw. memakan hadiah, tetapi tidak memakan sedekah."
Umar berkata, "Kembalikanlah, hai pelayan. Sampaikan salamku dan katakan kepadanya, 'Hadiahmu telah sampai kepada kami sebagaimana yang engkau inginkan.' Hadiah untuk Nabi adalah benar-benar hadiah, sedangkan untuk kita sekarang hadiah adalah suap."
***
Korupsi bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan dilakukan oleh siapa saja—pejabat negara, pedagang, karyawan, hakim, jaksa, guru, dan bahkan pemuka agama.
Kisah-kisah indah yang penuh pelajaran di buku ini akan mengingatkan Anda untuk selalu bersikap jujur dan amanah dalam semua segi kehidupan.
Sebuah buku sarat hikmah yang layak dijadikan pegangan bagi siapa saja yang ingin menjauhi budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Mendengar ucapan Umar, salah seorang keluarganya pergi mencarikan apel. Begitu apel itu datang, Umar berkata, "Betapa sedap baunya! Dari manakah buah ini?"
Utusan itu menjawab, "Dari putra pamanmu. Engkau tentu tahu bahwa Nabi Saw. memakan hadiah, tetapi tidak memakan sedekah."
Umar berkata, "Kembalikanlah, hai pelayan. Sampaikan salamku dan katakan kepadanya, 'Hadiahmu telah sampai kepada kami sebagaimana yang engkau inginkan.' Hadiah untuk Nabi adalah benar-benar hadiah, sedangkan untuk kita sekarang hadiah adalah suap."
***
Korupsi bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan dilakukan oleh siapa saja—pejabat negara, pedagang, karyawan, hakim, jaksa, guru, dan bahkan pemuka agama.
Kisah-kisah indah yang penuh pelajaran di buku ini akan mengingatkan Anda untuk selalu bersikap jujur dan amanah dalam semua segi kehidupan.
Sebuah buku sarat hikmah yang layak dijadikan pegangan bagi siapa saja yang ingin menjauhi budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar