by: Tonya Hurley
Inilah faktanya. Charlotte Usher telah meninggal dunia. Dengan cara terkonyol: tersedak permen kenyal berbentuk beruang. Di tengah sebuah misi terpenting: menjadi cewek terpopuler di sekolah. Sebelum berhasil mencapai tujuan termulia: merebut hati Damen Dylan, cowok terkeren di Hawthorne High.
Dan sekarang, dia menjadi hantu. Bayangkan, HANTU! Dia bergentayangan di sekolah, tidak terlihat, bisa menembus dinding, dan menjadi penghuni rumah hantu. Tetapi, sama seperti kehidupan, ternyata kematian juga penuh tantangan. Setidaknya, Charlotte tetap harus bersekolah hingga lulus dan menghadapi persaingan dengan hantu tergarang di kelasnya.
Lalu, apakah dengan menjadi hantu berarti Charlotte harus melupakan misi dan tujuan hidupnya? Ataukah justru semua itu lebih mudah tercapai? Dan relakah Charlotte menerima "takdir" barunya dan menjalani hari-hari sebagai hantu?
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar