Selasa, 17 November 2009

Obama Memburu Osama

by: Wasis Wibowo
Barack Obama, begitu resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-44 pada 20 Februari 2009, langsung mewarisi dua kebijakan perang yang belum selesai dari pendahuluannya. George W Bush. Unku perang Irak, Presiden Amerika Serikat pertama dari kulit hitam ini memutuskan untuk segera mengakhiri dan menarik pasukan secara bertahap dari negeri 1001 malam itu.

Namun, untuk perang Afghanistan atau yang dikenal dengan War on Terror, Obama memerintahkan terus dilanjutkan. Target utamanya, seperti janjinya sejak masa kampanye, adalah menangkap Osama bin Laden dan menghancurkan jaringan al Qaeda karena dianggap sebagai dalang serangan 11 September 2001 atau 9/11.

Menarik mengikuti kebijakan yang diambil Obama dalam perang Afghanistan, karena Bush yang selama tujuh tahun menggelar perang di Negeri Mujahidin ini saja gagal menangkap Osama dan menghancurkan jaringan al Qaeda. Sebaliknya, ketika perang Afghanistan genap delapan tahun pada 7 Oktober 2009, Osama ternyata masih menghirup udara bebas dan leluasa menyampaikan pesannya melalui rekaman video secara berkala.

Dalam buku ini dikupas bagaimana Obama menghadapi perang Afghanistan dengan memadukan kebijakan militer dan politik yang lebih realistis, termasuk memperbaiki hubungan dengan dunia islam. Diungkapkan pula beberapa faktor kesulitan memburu Osama yang diduga bersembunyi di perbatasan Afghanistan-Pakistan. Berhasilkah Obama menangkap Osama? Atau semakin terjerat dalam perang berkepanjangan atas nama War on Terror?


www.mediabuku.com

0 komentar: