by: Lucy M. Montgomery
"Kabarnya kau punya enam anak ya?" tanya Christine pada Anne, tapi matanya menatap Gilbert.
"Banyak sekali. Aku sendiri tak pernah ingin punya anak. Kurasa punya anak adalah tujuan yang terlalu sempit bagi perempuan, di dunia yang sudah sesak ini."
Anne panas. Berani-beraninya Christine Stuart menyepelekan anak-anaknya yang manis, sambil terus menatap Gilbert dan mengabaikan dia lagi! Apa salahnya menjadi seorang istri dan ibu?
Tapi, Anne maklum. Christine yang "malang" memang belum pernah menjadi ibu. Belum tahu asyiknya menceburkan diri dalam petualangan bersama anak-anak: kecemasan dan kekhawatiran melihat anak-anakmengalami patah hatinya yang pertama, kesyahduan tatkala memeluk bayi di hening malam, dan indahnya berbagi mimpi bersama mereka. Butuh seluruh imajinasi dan mimpi yang kau punya untuk melayani pertanyaan anak-anak yang tiada henti. Butuh kebijakan menghadapi imajinasi mereka, menghibur kekecewaan mereka dan tidak menertawakan mereka, serta semangat petualangan untuk menyelami dunia anak-anak yang mengejutkan dan kadang mencemaskan. Jadi, apakah Anne menyesal menjadi ibu, dan telah kehilangan semangat petualangan dan imajinasinya?
Tentu saja tidak. Dengan seluruh tekad dan imajinasinya, Anne akan membuktikan bahwa Christine salah! Dia masihlah Anne yang dulu, yang penuh mimpi dan masih pantas untuk dicintai Gilbert!
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar