Selasa, 26 Oktober 2010

BLACKWATER

by: Jeremy Scahill
Fallujah, Irak, 31 Maret 2004. Di wilayah Sunni tersebut, pada siang yang naas itu, empat orang Amerika disergap dan dibakar hidup-hidup di mobil jeep mereka oleh massa yang sedang mengamuk. Mayat-mayat hangus mereka lalu digantung di sebuah jembatan di atas Sungai Eufrat. Tentara Amerika balas menyerang membabi-buta; menyebabkan lebih banyak korban tewas. Peristiwa itu kemudian menjadi pemicu bagi aksi-aksi balasan pemberontak Irak yang masih menghantui pasukan pendudukan AS hingga hari ini. 
 
Orang-orang yang diamuk massa itu adalah tentara bayaran terlatih asal AS yang dikirim ke Irak oleh Blackwater USA. Buku ini adalah kisah dahsyat hasil laporan jurnalistik kelas dunia—melacak sosok perusahaan tentara bayaran yang diam-diam disewa pemerintah AS itu. Nama Blackwater belakangan menjadi pemain paling kuat dalam "Perang Melawan Teror" yang dicanangkan George W. Bush. 
 
Dalam buku bestseller karya Jeremy Scahill ini, kita dibawa ke dalam rentetan kisah tentang jalanan-jalanan berdarah dan pertempuran di kota-kota di Irak antara warga pemberontak yang marah dan militer AS yang arogan, hingga ke fasilitas latihan perang serbalengkap milik Blackwater di Moyock, Carolina Utara. Dilanjutkan dengan kisah tentang kontroversi penggunaan militer swasta yang menjadi topik panas di Gedung Putih, cerita tentang angin topan mematikan di New Orleans, sampai ke ruang-ruang para penguasa di Washington. Semuanya bermuara ke satu hal: untuk membongkar keberadaan Blackwater sebagai wajah buas dan angker mesin perang Amerika Serikat. Walaupun kini telah berganti nama menjadi Xe Services, orang tetap mengenal Blackwater sebagai perusahaan tentara bayaran terkuat di dunia.


www.mediabuku.com

0 komentar: