Selasa, 26 Oktober 2010

Sukarno Muda

by: Peter Kasenda
Buku ini menceritakan konstruksi pemikiran Sukarno ketika masih muda (1926–1933). Saat itu, Sukarno menjadi bagian penting lahirnya The Edge of Ideology di Indonesia. Ia banyak membuat tulisan yang terkait dengan pemikir-pemikir besar, seperti Marx dan Lenin. Ia bukan saja mengenalkan tetapi juga mengobarkan radikalisme terhadap imperialisme dan kapitalisme. Saat itu pula ia mulai berkonsentrasi pada tema sentral perjuangannya yaitu persatuan Nasionalisme, Islam dan Marxisme. Ia percaya sisi positif ketiga ideologi itu bisa disintesakan dan akan sangat efektif untuk mencapai Indonesia Merdeka. Sukarno menyatakan cara untuk mencapai Indonesia Merdeka adalah dengan menjadikan Belanda sebagai musuh bersama sebab merekalah yang melahirkan kaum tertindas yang disebut kaum Marhaen, dengan ideologinya yang dikenal sebagai "Marhaenisme". Penemuan konsep Marhaenisme oleh Sukarno merupakan jawaban atas politik kolonial Belanda. Diseminasi ide-ide ini banyak ditulis Sukarno melalui media massa, dengan memperkenalkan konsep-konsep seperti Massa-Aksi, Agitasi Massa, Non-Kooperasi atau percaya pada diri sendiri. Ia bukan saja memperkenalkan gagasannya, melainkan juga merealisasikan apa yang menjadi keyakinannya dalam praktek sehari-hari.


www.mediabuku.com

0 komentar: