Rabu, 13 Juli 2011

Semburat Senyum Sore

by: Vinca Callista
"Kalau kita enggak bisa dapet apa yang kita suka, lebih baik kita suka apa yang udah kita dapet ...."

Langit kini sedang cerah dan mendung—bahagia dan sedih. Akhirnya dia mendapat kesempatan untuk membuat film; seperti yang selalu diinginkannya selama ini. Namun, dia merasa tertekan karena mamanya memaksa Langit untuk cepat lulus kuliah. Dia juga mendapat kesempatan untuk dekat dengan Thyo, tapi cowok itu menyayangi cewek lain. Lagi pula, ada Arda yang mulai mendekatinya, membuat kekecewaan Langit kepada Thyo terobati.

Langit yang cuek terhadap hidup dan lingkungan sekitarnya berubah setelah dia mengenal Nenek Romlah. Wanita itu dan cucu laki-lakinya menyadarkan Langit 
bahwa semua hal yang dimilikinya saat ini patut disyukuri, termasuk orang-orang yang selama ini dianggap Langit tidak menyayanginya.  


www.mediabuku.com

0 komentar: