Sabtu, 25 Juli 2009

Serangga

by: Ipunk Kristianto
Dengan menggunakan karya para teoris dalam bidang teori tanggapan pembaca, buku ini meneliti gagasan bahwa makna dari suatu karya sastra tertentu merupakan produk interaksi antara pembaca dengan teks, dan karena itu, suatu karya tertentu secara potensial berisi pluralitas makna.
Teori ini diterapkan kepada karya pilihan dari tiga di antara penulis Indonesia yang paling produktif dalam periode 1980-1995: Pramoedya Ananta Toer, Y.B. Mangunwijaya dan Putu Wijaya.  Masing-masing dari duabelas teks yang diteliti mula-mula menjalani pembacaan materialis kultural, yang menempatkan teks-teks itu dalam konteks sosial-historis Indonesia dan memberi perhatian khusus kepada ?ke-Indonesiaan?nya.
Kemudian teks-teks itu dilepaskan dari konteks tersebut dan dibaca dari suatu perspektif pasca-kolonial dan/atau pasca-modernis.  Apa yang diistimewakan dalam pembacaan ini adalah tempat-tempat di mana teks-teks tersebut saling bersilang dengan tema fiksi paska-modernis dan paska-kolonial di tempat tempat lain.


www.mediabuku.com

0 komentar: