by: A. Husna M
Masih ingat dengan permainan Sondah? Sorodot Gaplok atau Ucing Sumput? Dewasa ini permainan tradisional sudah sangat jarang dimainkan. Padahal dalam permainan tradisional terkandung nilai-nilai edukasi dan sosial yang lebih tinggi ketimbang permainan modern seperti Game Online. Bahkan kita dengar anak-anak menajdi depresi dan bunuh diri karena kalah bermain dalam game online. Sungguh fakta yang menyedihkan. Sementara permainan tradisional yang ditinggalkan justru banyak melibatkan aktivitas fisik, pengaturan strategi, kerjasama tim, dan kecerdasan emosi.
Karena banyak aspek yang bisa dicapai inilah, maka permainan tradisional bisa digunakan sebagai materi pengayaan dalam edukasi, training maupun outbond selain fungsinya sebagai rekreasi bagi anak-anak. Tentunya jika akan disajikan untuk orang dewasa, perlu penyesuaian dan modifikasi yang pas dengan tujuan dan manfaatnya.
Buku ini menyajikan lebih dari 100 permainan tradisional yang terbagi dalam permainan indoor, outdoor, permainan 17 Agustus-an, dan lain-lain. Dalam setiap permainan diberikan data skill level, sehingga memudahkan Anda dalam memilih permainan yang sesuai dengan kegiatan dan tujuan.
Karena banyak aspek yang bisa dicapai inilah, maka permainan tradisional bisa digunakan sebagai materi pengayaan dalam edukasi, training maupun outbond selain fungsinya sebagai rekreasi bagi anak-anak. Tentunya jika akan disajikan untuk orang dewasa, perlu penyesuaian dan modifikasi yang pas dengan tujuan dan manfaatnya.
Buku ini menyajikan lebih dari 100 permainan tradisional yang terbagi dalam permainan indoor, outdoor, permainan 17 Agustus-an, dan lain-lain. Dalam setiap permainan diberikan data skill level, sehingga memudahkan Anda dalam memilih permainan yang sesuai dengan kegiatan dan tujuan.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar