by: George Junus Aditjondro
BUKU INI SEMENTAR HABIS. DAN DALAM PESANAN KEMBALI. HARAP SABAR UNTUK PENGIRIMANNYA.
George Junus Aditjondro dalam bukunya yang berjudul Membongkar Gurita Cikeas : Di Balik Skandal Bank Century, yang menghubung-hubungkan Century dengan Partai Demokrat dan orang-orang dekat SBY.
Buku itu tidak secara khusus membahas rahasia di balik skandal Bank Century, apalagi secara khusus mengupas aliran dana dari Century ke Partai Demokrat atau ke Tim Pemenangan SBY-Boediono, melainkan lebih luas lagi, yakni menjawab rahasia di balik kemenangan fantastis Partai Demokrat.
Menurut George, pria asal Pekalongan, Jawa Tengah ini, dukungan terhadap SBY dimulai Hartati menjelang Pemilu 2004 dan kian meningkat menjelang Pemilu 2009. Pengelola Arena Pekan Raya tersebut berulang kali menyediakan gelanggang promosi bisnisnya sebagai lokasi kegiatan Partai Demokrat, termasuk Rapimnas Demokrat, 8-9 Februari 2009. Selanjutnya, dalam tim kampanye SBY-Boediono, Hartati menjadi Wakil Koordinator Operasi I.
Sedang investigasi Aditjondro terhadap kelompok Sampoerna, ditemukan adanya dukungan dana Rp 90 miliar kepada kelompok media Jurnal Nasional (Jurnas) yang menurut dia, memang dekat dengan Partai Demokrat dan SBY sejak 2006 hingga 2009. Di saat itu, injeksi dana ke kelompok Jurnas mulai bergeser ke pengusaha-pengusaha yang dekat dengan keluarga Cikeas, di bawah koordinasi Gatot Mudiantoro Suwondo, yang kebetulan Dirut BNI.
Aditjondro kini aktif mengajar di Program Studi Ilmu Religi dan Budaya (IRB) Universitas Sanata Darma Yogyakarta (sejak 2005) itu juga mengungkap hubungan yayasan-yayasan yang berafiliasi ke SBY dan Ny Ani Yudhoyono. Kebutuhan akan dana kampanye yang kian meningkat, terdongkrak oleh besarnya biaya "pencitraan" SBY melalui media, serta luasnya jangkauan kedermawanan yayasan-yayasan tersebut.
George Junus Aditjondro dalam bukunya yang berjudul Membongkar Gurita Cikeas : Di Balik Skandal Bank Century, yang menghubung-hubungkan Century dengan Partai Demokrat dan orang-orang dekat SBY.
Buku itu tidak secara khusus membahas rahasia di balik skandal Bank Century, apalagi secara khusus mengupas aliran dana dari Century ke Partai Demokrat atau ke Tim Pemenangan SBY-Boediono, melainkan lebih luas lagi, yakni menjawab rahasia di balik kemenangan fantastis Partai Demokrat.
Menurut George, pria asal Pekalongan, Jawa Tengah ini, dukungan terhadap SBY dimulai Hartati menjelang Pemilu 2004 dan kian meningkat menjelang Pemilu 2009. Pengelola Arena Pekan Raya tersebut berulang kali menyediakan gelanggang promosi bisnisnya sebagai lokasi kegiatan Partai Demokrat, termasuk Rapimnas Demokrat, 8-9 Februari 2009. Selanjutnya, dalam tim kampanye SBY-Boediono, Hartati menjadi Wakil Koordinator Operasi I.
Sedang investigasi Aditjondro terhadap kelompok Sampoerna, ditemukan adanya dukungan dana Rp 90 miliar kepada kelompok media Jurnal Nasional (Jurnas) yang menurut dia, memang dekat dengan Partai Demokrat dan SBY sejak 2006 hingga 2009. Di saat itu, injeksi dana ke kelompok Jurnas mulai bergeser ke pengusaha-pengusaha yang dekat dengan keluarga Cikeas, di bawah koordinasi Gatot Mudiantoro Suwondo, yang kebetulan Dirut BNI.
Aditjondro kini aktif mengajar di Program Studi Ilmu Religi dan Budaya (IRB) Universitas Sanata Darma Yogyakarta (sejak 2005) itu juga mengungkap hubungan yayasan-yayasan yang berafiliasi ke SBY dan Ny Ani Yudhoyono. Kebutuhan akan dana kampanye yang kian meningkat, terdongkrak oleh besarnya biaya "pencitraan" SBY melalui media, serta luasnya jangkauan kedermawanan yayasan-yayasan tersebut.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar