by: Alexandre Dumas
Novel ini menceritakan ulang petualangan D'Artagnan, pemuda yang penuh semangat. Dia berasal dari keluarga yang berbudi luhur dan ingin mengabdikan diri pada rajanya. Karena itulah dia meninggalkan rumah dan keluarganya ke Paris untuk bergabung dengan pasukan pengawal raja, musketri.
Dalam perjalanan, dia terlibat percekcokan dengan seorang lelaki misterius. Di luar dugaan, surat pengantar dari bapaknya yang harus dia berikan untuk mempermudah dia bergabung dengan musketri hilang seiring dengan hilangnya lelaki misterius itu. Cobaan belum berhenti di situ. Tidak berapa lama setelah dia menginjakkan kaki di Paris, dia langsung terlibat masalah dengan tiga orang lelaki.
Entah sudah kehilangan akal sehatnya atau memang benar-benar pemberani, dia menyetujui untuk berduel dengan ketiganya dalam waktu hampir bersamaan. Duel tidak terjadi. Dia malah berkawan dengan ketiga orang ituAthos, Porthos, dan Aramis. Mereka bersatu melawan para pengawal kardinal.
Sementara itu, kardinal diam-diam terlibat persaingan dengan raja. Akibatnya, mau tidak mau, D'Artagnan dan para musketri terlibat dalam pusaran manisnya cinta, kuatnya persahabatan, dan getirnya pengkhianatan.
Novel ini pada awalnya dimuat dalam bentuk cerita bersambung di majalah Le Siècle Prancis pada edisi Maret sampai Juli 1844. Namun dalam perkembangannya hingga sekarang, dia telah diadaptasi dan memberi pengaruh pada begitu banyak karya setelahnya.
Dalam perjalanan, dia terlibat percekcokan dengan seorang lelaki misterius. Di luar dugaan, surat pengantar dari bapaknya yang harus dia berikan untuk mempermudah dia bergabung dengan musketri hilang seiring dengan hilangnya lelaki misterius itu. Cobaan belum berhenti di situ. Tidak berapa lama setelah dia menginjakkan kaki di Paris, dia langsung terlibat masalah dengan tiga orang lelaki.
Entah sudah kehilangan akal sehatnya atau memang benar-benar pemberani, dia menyetujui untuk berduel dengan ketiganya dalam waktu hampir bersamaan. Duel tidak terjadi. Dia malah berkawan dengan ketiga orang ituAthos, Porthos, dan Aramis. Mereka bersatu melawan para pengawal kardinal.
Sementara itu, kardinal diam-diam terlibat persaingan dengan raja. Akibatnya, mau tidak mau, D'Artagnan dan para musketri terlibat dalam pusaran manisnya cinta, kuatnya persahabatan, dan getirnya pengkhianatan.
Novel ini pada awalnya dimuat dalam bentuk cerita bersambung di majalah Le Siècle Prancis pada edisi Maret sampai Juli 1844. Namun dalam perkembangannya hingga sekarang, dia telah diadaptasi dan memberi pengaruh pada begitu banyak karya setelahnya.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar