by: MT Indiarti
Pertumbuhan normal dapat diukur melalui perkembangan kemampuan dasar yang terdiri atas aspek motorik dan kognitif. Aspek motorik dibagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan halus. Motorik kasar meliputi gerakan-gerakan yang melibatkan sebagian besar atau seluruh otot tubuh, sedangkan motorik halus meliputi gerakan-gerakan halus, seperti memegang dan menulis. Ada pun aspek kognitif merupakan perkembangan anak yang dilihat dari sisi kecerdasan otak.
Namun, sayangnya tidak semua orangtua memahami bagaimana seharusnya kemampuan dasar itu berkembang, misalnya saja kapan seorang anak harus dapat tersenyum untuk pertama kali; kapan harus sudah dapat merangkak, duduk sendiri, dan berdiri; bagaimana jika pada usia setahun belum dapat berjalan; kapan harus sudah mampu mengucapkan beberapa patah kata dan sebagainya; berapa toleransi normal keterlambatan kemampuan dasar ini; bagaimana cara menstimulasi agar cepat menguasai kemampuan dasar motorik dan kognitif ini.
Sesungguhnya bayi telah siap untuk mulai belajar tentang kemampuan dasar dan dunia seputar mereka. Oleh sebab itu, orangtua perlu mengetahui dengan tepat cara memberikan rangsangan-rangsangan yang dapat mendorong kemampuan dasar wajib ini. Namun, mungkin orangtua tidak selalu dapat segera menemukan kegiatan yang dipastikan dapat membantu proses belajar sang bayi.
Petunjuk perkembangan usia bayi dengan kemampuan dasarnya yang ada di buku ini sangat penting dijadikan pedoman bagi para ibu dan orangtua bayi, mengingat secara luas kecepatan perkembangan bayi berbeda-beda. Namun, secara umum, mereka akan melalui tahap-tahap perkembangan yang pasti dalam urutan yang sama. Meskipun setiap balita memiliki keunikan, tetapi ada perkembangan umum yang harus dimiliki semua bayi. Ketinggalan satu langkah saja dalam proses perkembangannya dapat berisiko pada keterlambatan fisik dan mental secara fatal. Orangtua memainkan peranan penting dalam membantu balita melatih kemampuan-kemampuan dasar dengan mengajak bermain secara konstruktif dan menyediakan alat permainan yang dibutuhkan.
Buku ini merupakan sumber rujukan bagi para orangtua, calon orangtua, dan masyarakat luas dalam mengikuti hari demi hari perkembangan putra-putri tercinta usia 0-3 tahun. Dengan membaca dan memahami isi buku ini, saya berharap semua orangtua yang memiliki bayi di usia emas menjadi tidak gagap dan memiliki pedoman yang jelas dalam memantau kemampuan dasar putra-putrinya.
Namun, sayangnya tidak semua orangtua memahami bagaimana seharusnya kemampuan dasar itu berkembang, misalnya saja kapan seorang anak harus dapat tersenyum untuk pertama kali; kapan harus sudah dapat merangkak, duduk sendiri, dan berdiri; bagaimana jika pada usia setahun belum dapat berjalan; kapan harus sudah mampu mengucapkan beberapa patah kata dan sebagainya; berapa toleransi normal keterlambatan kemampuan dasar ini; bagaimana cara menstimulasi agar cepat menguasai kemampuan dasar motorik dan kognitif ini.
Sesungguhnya bayi telah siap untuk mulai belajar tentang kemampuan dasar dan dunia seputar mereka. Oleh sebab itu, orangtua perlu mengetahui dengan tepat cara memberikan rangsangan-rangsangan yang dapat mendorong kemampuan dasar wajib ini. Namun, mungkin orangtua tidak selalu dapat segera menemukan kegiatan yang dipastikan dapat membantu proses belajar sang bayi.
Petunjuk perkembangan usia bayi dengan kemampuan dasarnya yang ada di buku ini sangat penting dijadikan pedoman bagi para ibu dan orangtua bayi, mengingat secara luas kecepatan perkembangan bayi berbeda-beda. Namun, secara umum, mereka akan melalui tahap-tahap perkembangan yang pasti dalam urutan yang sama. Meskipun setiap balita memiliki keunikan, tetapi ada perkembangan umum yang harus dimiliki semua bayi. Ketinggalan satu langkah saja dalam proses perkembangannya dapat berisiko pada keterlambatan fisik dan mental secara fatal. Orangtua memainkan peranan penting dalam membantu balita melatih kemampuan-kemampuan dasar dengan mengajak bermain secara konstruktif dan menyediakan alat permainan yang dibutuhkan.
Buku ini merupakan sumber rujukan bagi para orangtua, calon orangtua, dan masyarakat luas dalam mengikuti hari demi hari perkembangan putra-putri tercinta usia 0-3 tahun. Dengan membaca dan memahami isi buku ini, saya berharap semua orangtua yang memiliki bayi di usia emas menjadi tidak gagap dan memiliki pedoman yang jelas dalam memantau kemampuan dasar putra-putrinya.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar