by: Qamaruddin SF
Menghapus Efek Negatif Maksiat
Meraih Ampunan dan Kasih-Sayang Allah
Selalu Menemukan Titik Terang dan Jalan Keluar
"Barang siapa selalu beristighfar, Allah memberikan jalan keluar untuk setiap kesedihannya, melapangkan setiap kesempitannya, dan memberinya rezeki yang tidak disangka-sangkanya."
(HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim).
Bila dibaca dengan benar, istighfar bukan saja membuat hati dan jiwa bergetar. Lebih dahsyat dari itu, hidupmu senantiasa akan dipenuhi "kejutan-kejutan" besar. Maka bersegeralah untuk sadar!
Imam Sibawaih
Apa jadinya bila Allah tidak memberi kita jalan untuk meng¬hapus dosa. Dengan beristighfar, kita memohon ampunan Allah. Bila Allah mengampuni, Dia lebih dari sekadar menghapus dosa kita. Dia menerima tobat kita dan datang menolong kita (QS 3: 31). Dia membantu kita memperbaiki kerusakan yang kita timpakan atas diri kita sendiri (QS 33: 71), dan membim¬bing kita kepada perbaikan (QS 57: 78). Bahkan, tobat dapat me¬ngantar hamba menjadi kekasih-Nya: Sungguh Allah mencintai orang yang bertobat dan orang yang me¬nyucikan diri (QS 2: 222).
Tak hanya itu. Istighfar ternyata menjadi jalan bagi kita untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan lainnya. Apa itu? Temu¬kan di buku yang membangkitkan semangat untuk terus berbenah ini. Kaya cerita menggugah, sarat inspirasi bergizi.
Meraih Ampunan dan Kasih-Sayang Allah
Selalu Menemukan Titik Terang dan Jalan Keluar
"Barang siapa selalu beristighfar, Allah memberikan jalan keluar untuk setiap kesedihannya, melapangkan setiap kesempitannya, dan memberinya rezeki yang tidak disangka-sangkanya."
(HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim).
Bila dibaca dengan benar, istighfar bukan saja membuat hati dan jiwa bergetar. Lebih dahsyat dari itu, hidupmu senantiasa akan dipenuhi "kejutan-kejutan" besar. Maka bersegeralah untuk sadar!
Imam Sibawaih
Apa jadinya bila Allah tidak memberi kita jalan untuk meng¬hapus dosa. Dengan beristighfar, kita memohon ampunan Allah. Bila Allah mengampuni, Dia lebih dari sekadar menghapus dosa kita. Dia menerima tobat kita dan datang menolong kita (QS 3: 31). Dia membantu kita memperbaiki kerusakan yang kita timpakan atas diri kita sendiri (QS 33: 71), dan membim¬bing kita kepada perbaikan (QS 57: 78). Bahkan, tobat dapat me¬ngantar hamba menjadi kekasih-Nya: Sungguh Allah mencintai orang yang bertobat dan orang yang me¬nyucikan diri (QS 2: 222).
Tak hanya itu. Istighfar ternyata menjadi jalan bagi kita untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan lainnya. Apa itu? Temu¬kan di buku yang membangkitkan semangat untuk terus berbenah ini. Kaya cerita menggugah, sarat inspirasi bergizi.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar