Jumat, 08 Oktober 2010

Secangkir Kopi untuk Sahabat Customer

by: Cyltamia Irawan
Customer atau pelanggan adalah kata yang begitu penting bagi setiap bisnis, sampai-sampai muncul istilah "pelanggan adalah raja". Perusahaan akan melakukan apa saja untuk mencari pelanggan baru dan mati-matian mempertahankan yang sudah ada agar tidak pindah ke lain hati. Untuk itu, Anda harus benar-benar memahami dan menjadi sahabat bagi customer. Buku ini menyadarkan Anda akan:
Berapa harga customer Anda?
Loyalitas semu
Hotline yang tidak "hot"
Makin mahal makin gampang kesel
dll.

"Dengan berubahnya landscape dunia bisnis menjadi horizontal, layanan konsumen yang sekadar mengejar service excellence sudah tidak cukup lagi. Diperlukan layanan yang bersifat branded service atau bahkan mencapai care with character. Melalui cerita-cerita sederhana namun menarik dan menggelitik, buku ini akan menuntun Anda ke sana."
---Hermawan Kartajaya, Founder and President of MarkPlus Inc.

"Secangkir Kopi untuk Sahabat Customer akan membawa Anda sejenak merenung dalam arti sebenarnya tentang service. Saya beruntung telah mengenal secara pribadi Cyltamia, yang energik dan smart. Buku ini layak dibaca dan dipraktikkan oleh setiap pebisnis yang ingin tampil beda dan sukses. Buku ini telah berhasil memberi ''warna'' untuk meraih sebuah kesuksesan."
---Suhartono, President Director Federal International Finance (FIF)

"Buku ini sangat mudah dicerna dan sangat berguna untuk menambah wawasan pemberian layanan pada customer. Di sini juga terlihat jelas bahwa satisfied customer adalah aset yang paling berharga bagi sustainable growth sebuah bisnis."
---Ir. Michael Baskoro Palwo Nugroho, MM, Direktur Pengusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

"Femina memilih Mia sebagai salah satu fasilitator pelatihan wanita wirausaha di seluruh Indonesia tahun ini, dan kami melihat ia mampu menggugah para wirausaha UKM dengan beragam latar belakang ini untuk mengerti konsumennya dengan cara yang tidak rumit-rumit tapi mengena. Seperti yang ia paparkan dalam buku ini."
---Petty S. Fatimah, Editor in Chief Femina Magazine


www.mediabuku.com

0 komentar: