Jumat, 15 Oktober 2010

Ya Allah, Kenapa Aku Diuji Tuntunan Al-Quran Agar Lulus Ujian dan Cobaan

by: Ibnu Qayyim al-Jauziyah
Rahasia mahapenting untuk menyikapi kenyataan dan menjemput pertolongan Allah 

KENAPA AKU DIUJI?
KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG KUIDAM-IDAMKAN?
KENAPA UJIAN SEBERAT INI? AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!
APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Pernahkah Anda mendengar orang merintih, "Ya Allah, apa dosaku hingga Engkau melakukan ini kepadaku?!"

Ada pula yang bertanya: "Kenapa orang baik-baik kadang hidupnya sengsara dan orang bejat malah bergelimang nikmat?"

Hidup memang tidak selalu mudah untuk dilalui.  Tetapi, para nabi dan orang-orang arif telah memberi contoh bahwa mereka bisa menghadapi hidup dan melewati kesulitannya dengan sebaik-baiknya. Apa rahasia kesuksesan mereka?  Apa yang kita perlukan agar lulus dalam setiap ujian dan cobaan hidup?

Menurut Al-Quran, cobaan berlaku kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja (QS 29: 1-3). Tak ada tempat di dunia ini yang  bisa melindungi kita dari cobaan hidup. Allah Maha Melihat dan Maha Memberikan pelajaran. Cobaan hidup juga merupakan salah satu cara mempersiapkan kita menerima kenikmatan yang jauh lebih besar. Kesadaran inilah yang mengubah peristiwa paling menyakitkan sekalipun menjadi momen emas pembelajaran.

Bagian kedua buku ini menyuguhkan KAMUS BAHAGIA—30 rahasia hidup lebih nyaman, tenteram, dan damai  dari Dr. Al-Qarni. Penulis La Tahzan ini membantu kita menyarikan dari puluhan buku tentang kebahagiaan.  Buku ini laksana ranting pohon kemangi—tutur beliau--ringan dibawa, harum semerbak, bisa diletakkan di laci meja atau di samping bantal. Layaknya kamus, ia bisa dirujuk kapan saja dan di mana saja. 


www.mediabuku.com

0 komentar: