Jumat, 24 Juli 2009

MENCARI TUHAN SEPANJANG ZAMAN: Dari Agama-Kesukuan hingga Agama-Universal

by: Alfred North Whitehead
Mencari Tuhan Sepanjang Zaman ialah renungan tentang perkembangan agama dan penghayatan ketuhanan berdasarkan Kosmologi Proses. Berbeda dengan konsep evolusi Darwin, kosmologi proses menganggap alam semesta berevolusi menurut "pola" atau "hukum" kebaikan menuju suatu finalitas (tujuan). Pola atau hukum itu menjadi "format" dalam evolusi semesta, namun manusia yang merdeka harus jatuh bangun menafsirkannya. Sedangkan, tujuan itu ialah Tuhan sebagai "muara" dari kehidupan setiap makhluk, sehingga kehidupan duniawi ini tak sekadar gelembung sabun dari kesia-siaan yang tandas.
 
Whitehead melihat perkembangan "agama-agama dunia" dari kacamata pengalaman manusia dalam kebudayaan. Meskipun bertolak dari penghayatannya sebagai seorang Kristiani, yang dibicarakannya sebagai filosof sebenarnya adalah semua agama dunia. Dalam penafsiran Whitehead, agama-agama dunia berkembang dari "masa kanak-kanak" berupa "agama suku", ke arah kesadaran bahwa agama bersangkutan adalah "rahmat bagi seluruh alam". Dalam perkembangannya itu, agama semakin melengkapi diri selain dengan unsur-unsur ritual yang menggugah emosi, juga dengan pernyataan-pernyataan iman, dan akhirnya dengan penalaran-penalaran teologi atau ilmu kalam.
 
Filsafat Agama dari Whitehead ini mengantar pembaca pada Filsafat Ketuhanan yang oleh Charles Hartshorne diberi nama "Pan-en-theisme". Filsafat Ketuhanan itu mereguk inspirasi spiritual dari agama-agama dunia yang lahir di Timur Tengah dan yang lahir di India. Tak berlebihan, kalau dalam zaman yang dieja oleh Habermas sebagai "the Post-secular Age" ini, membaca perenungan Whitehead akan menyegarkan iman kita masing-masing, betapapun berbeda kosakata yang kita pakai.


www.mediabuku.com

0 komentar: