by: Mira W
Dalam naungan cuaca yang mulai meredup, ketika kegelapan yang samar mulai menyapa, mereka berpelukan makin erat. Seolah meniru matahari yang tenggelam dalam rangkulan laut. Dan tidak melepaskannya lagi kendati malam mulai menjelang.
"Seperti matahari dalam pelukan laut," bisik Kezia terharu. "Kita tidak akan saling melepaskan apa pun yang akan terjadi."
"Ada seorang laki-laki yang akan datang menggantikanku, Sayang," bisik Darius lembut. "Aku berjanji akan mengirimkannya untukmu. Seorang laki-laki yang sempurna. Yang disediakan Tuhan untukmu."
Almarhum suaminya berjanji akan mengirimkan seorang suami pilihan untuk menggantikannya.
Tapi apa jadinya kalau dia justru jatuh cinta pada suami perempuan lain?
"Seperti matahari dalam pelukan laut," bisik Kezia terharu. "Kita tidak akan saling melepaskan apa pun yang akan terjadi."
"Ada seorang laki-laki yang akan datang menggantikanku, Sayang," bisik Darius lembut. "Aku berjanji akan mengirimkannya untukmu. Seorang laki-laki yang sempurna. Yang disediakan Tuhan untukmu."
Almarhum suaminya berjanji akan mengirimkan seorang suami pilihan untuk menggantikannya.
Tapi apa jadinya kalau dia justru jatuh cinta pada suami perempuan lain?
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar