by: Ditta Arieska

Bagai jatuh tertimpa tangga, tiba-tiba saja Noldi didaulat menjadi pengisi rubrik ramalan di koran. Boro-boro meramal orang lain, buat diri sendiri saja Noldi nggak bisa. Alhasil, tugas ini jadi begitu berat sampai Noldi harus bersemedi di makam ayahnya. Tak dinyana, mendadak saja Noldi bisa meramal dengan tepat. Karuan saja namanya jadi terkenal plus punya fans dadakan.
Sayangnya kemampuan sakti Noldi nggak selalu ada. Suatu kali, ia harus meramalkan nasib komisaris koran tempatnya bekerja. Ini bukan hal mudah karena kalau ramalan meleset ia akan dipecat. Mampukah Noldi meramalkan nasib sang komisaris.? ow... ow.. pusing kepala Noldi.
Sayangnya kemampuan sakti Noldi nggak selalu ada. Suatu kali, ia harus meramalkan nasib komisaris koran tempatnya bekerja. Ini bukan hal mudah karena kalau ramalan meleset ia akan dipecat. Mampukah Noldi meramalkan nasib sang komisaris.? ow... ow.. pusing kepala Noldi.

www.mediabuku.com

0 komentar:
Posting Komentar