by: Sylvia LNamira
bulan yang kurajut sendiri
di atas kanvas yang memucat
seolah paras tanpa senyuman
tapi yang kutahu, selalu ada arti
dari kedatangan pagi,
dari terpaan angin,
dari tawa para kanak-kanak di sampingku:
adalah surga paling dekat
***
Apa yang dirasakan seorang single mother? Sendirian tanpa suami, mengurus rumah dan anak-anak, dan harus bekerja pula untuk mencari penghasilan. Belum lagi ''godaan'' dari luar dan beragam opini masyarakat tentang status tersebut.
Berat? Mungkin. Tapi bisa jadi ringan jika kita tahu strateginya.
Buku ini merangkum suka duka yang dialami oleh single mothers. Sekaligus menjadi ramuan bagi mereka untuk bermuhasabah diri, mencari kekuatan dan mempertahankan rasa percaya diri. Tak hanya itu, beberapa anak dari para single mothers ini pun ikut bicara tentang kehidupan mereka.
***
"Buku yang sangat perlu oleh tidak hanya perempuan-baik lajang, menikah ataupun single mom-tapi juga oleh para laki-laki.
Iva Kasuma, Dosen dan pemerhati masalah buruh migran
"Kisah-kisah dalam buku ini menggambarkan kehidupan single mother yang tegar, tabah dan menjalani hidup selangkah demi selangkah, dengan harapan yang besar. Mereka telah mengajarkan kita tentang arti menjadi perempuan yang mandiri dan bertanggung jawab."
Gadis Arivia, Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia
di atas kanvas yang memucat
seolah paras tanpa senyuman
tapi yang kutahu, selalu ada arti
dari kedatangan pagi,
dari terpaan angin,
dari tawa para kanak-kanak di sampingku:
adalah surga paling dekat
***
Apa yang dirasakan seorang single mother? Sendirian tanpa suami, mengurus rumah dan anak-anak, dan harus bekerja pula untuk mencari penghasilan. Belum lagi ''godaan'' dari luar dan beragam opini masyarakat tentang status tersebut.
Berat? Mungkin. Tapi bisa jadi ringan jika kita tahu strateginya.
Buku ini merangkum suka duka yang dialami oleh single mothers. Sekaligus menjadi ramuan bagi mereka untuk bermuhasabah diri, mencari kekuatan dan mempertahankan rasa percaya diri. Tak hanya itu, beberapa anak dari para single mothers ini pun ikut bicara tentang kehidupan mereka.
***
"Buku yang sangat perlu oleh tidak hanya perempuan-baik lajang, menikah ataupun single mom-tapi juga oleh para laki-laki.
Iva Kasuma, Dosen dan pemerhati masalah buruh migran
"Kisah-kisah dalam buku ini menggambarkan kehidupan single mother yang tegar, tabah dan menjalani hidup selangkah demi selangkah, dengan harapan yang besar. Mereka telah mengajarkan kita tentang arti menjadi perempuan yang mandiri dan bertanggung jawab."
Gadis Arivia, Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar