by: Shelina Zahra Janmohamed
Kisah paling bagus tentang perjodohan. Sangat memikat, proses menemukan Si Dia-yang-Tepat secara Islami. —Good Book Guide, April 2009
Asgar, Sadik, dan Jabir adalah orang-orang tanpa visa, tanpa pekerjaan, dan, yang pasti, tidak cocok untukku. Khalil menolak aku bahkan sebelum kami bertemu karena katanya aku terlalu pendek. Lalu, Arif, yang meski memiliki surat-surat kewarganegaraan, memprotes, "Tapi, aku sudah bilang pada Ibu dan Bibi yang mencarikan istri untukku bahwa aku tak mau perempuan berjilbab!"
Shelina tumbuh besar dalam keluarga Muslim modern di London, Inggris, dan dia pun lulusan Oxford. Namun, tak berarti dia dengan mudah "lulus ujian" menjadi calon istri—istri Muslim sejati. Jungkir baliknya melewati proses pranikah untuk mendapatkan Si Dia yang Tepat menyibakkan pula aneka mitos yang telah lama berakar di kalangan Muslim.
Terjepit di antara tradisi keluarga besarnya dan apa yang mereka pahami tentang Islam, Shelina pun akhirnya memutuskan menjadi agen perubahan dengan senjata kecerdasan dan humor. Melalui memoar yang kocak ini, buka-bukaan dia menceritakan segalanya.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar