Jumat, 05 Februari 2010

This Voice In My Heart

by: Gilbert Tuhabonye
Kisah seorang yang selamat dari pembantaian etnis di Burundi tentang pelarian, iman, dan pengampunan Tanpa tahu hendak ke mana, aku terus berlari, menerobos ke bawah tumpukan tubuh yang berasap Gilbert Tuhabonye adalah seorang survivor.

Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, pertempuran selama berabad-abad antara etnis Hutu dan Tutsi di Afrika mencapai sekolahnya. Dibakar oleh kebencian, kaum Hutu menyeret paksa lebih dari ratusan siswa dan guru Tutsi ke dalam sebuah ruangan kecil dan menggunakan parang pemotong tebu (machete) untuk membacok mereka semua hingga mati. Beberapa yang kurang beruntung dan berhasil bertahan, disiram dengan bensin dan dipanggang di dalam api.

Setelah bersembunyi di bawah pinggul salah seorang teman yang masih membara selama lebih dari delapan jam, Gilbert mendengar sebuah suara berkata, "Kau akan baik-baik saja. Kau akan bisa bertahan hidup." Gilbert tahu itu adalah suara Tuhan yang berbicara padanya. Gilbert adalah satu-satunya orang yang berhasil selamat dari penyerangan di sekolahnya dan dia bersyukur atas iman yang abadi di dalam Tuhan untuk keselamatannya. Saat ini, Gilbert adalah seorang atlet dunia, pelatih lari, dan selebritas di kota kediamannya di Austin, Texas.

Jalan hidupnya hingga titik ini sangat berat, namun dia menggunakan instingnya untuk bertahan hidup. Memacunya pada tujuan dengan menjadi peserta Olimpiade Musim Panas 2008. This Voice in My Heart tidak hanya melukiskan kejadian yang menakutkan, juga merupakan kuasa nyata yang sanggup mengubah atas pengampunan dan karunia iman dalam Tuhan. Cerita yang menarik perhatian ini akan menggugah hati dari halaman pertama dan menawarkan inspirasi.


Editor's Note
Menceritakan kisah Gilbert Tuhabonye, satu-satunya orang yang berhasil selamat dalam pembantaian etnis Tutsi di sekolahnya di Burundi, Afrika. Tentang pelariannya, iman dan harapan, hingga dia bisa bertahan dan sukses dalam hidupnya. Kini dia adalah seorang atlet dunia, pelatih lari, dan selebritas di kota kediamannya Austin, Texas.



www.mediabuku.com

0 komentar: