Minggu, 24 Januari 2010

Dead Sleep

by: Greg Iles
Tangan itu terjulur lunglai. Matanya menatap kosong, sementara warna kulitnya yang bak pualam justru mempertajam aroma kematian di sana. Masihkah sang model bernyawa saat dilukis? Tak ada yang tahu kecuali sang pelukis.
 
Lukisan itu bukan satu-satunya. Beberapa lukisan serupa lainnya terpajang anggun di ruang koleksi pribadi dan museum, menebarkan kekaguman berbalut misteri. Namun, hanya ada satu orang yang menyadari kengerian sesungguhnya di balik proses pembuatan lukisan. Dia adalah Jordan Glass, seorang fotografer peraih Pulitzer yang hidupnya dibayang-bayangi luka masa lalu.
 
Kini, dalam sebuah ruangan yang sunyi, Jordan merasakan kebekuan mulai menjalari sekujur tubuhnya. Di hadapannya, seorang perempuan muda tergeletak pucat. Apakah perempuan itu telah mati? Apakah dia juga akan segera menyusulnya?
 
Sementara berbagai pertanyaan berkejaran dalam benak Jordan, sang pelukis terus mengayunkan kuasnya sembari menikmati kedua korbannya perlahan menyongsong maut. Siapakah pelukis itu? Dan, jantung Jordan nyaris berhenti saat melihat wajah sang pelukis!


www.mediabuku.com

0 komentar: