Sabtu, 23 Januari 2010

[resensi buku] Rahasia Sukses Investor Dunia

M Iqbal Dawami, Seputar Indonesia 16 January 2010

Berinvestasi ibarat seni atau ilmu pengetahuan. Investasinya kadang merefleksikan barang dan jasa yang paling dasar,mulai dari produk-produk berorientasi konsumen. 

Buku Barrie Dunstan ini memang mumpuni dalam hal dunia investasi. Kita diajak berkenalan dengan pelbagai investor dunia. Sebagai seorang wartawan profesional, Dunstan menulis secara teratur untuk Australian Financial Review tentang investasi dan pengelola investasi. Ia terlibat dalam penelitian tentang para investor paling menarik di dunia bertahun-tahun.

Ia membangun reputasi internasional sebagai jurnalis terkemuka di negaranya,Australia. Dunstan mempelajari ide-ide terbaik para investor dunia dan bagaimana berinvestasi dengan sukses ala mereka, kita mendapatkan manfaat serta memiliki pedoman yang bijak dan berwawasan darinya. Adapun kaum investor yang digali oleh Dunstan adalah: Peter Bernstein,Barton Biggs,John C Bogle, Anthony Bolton, Sir Ronald Brierley,Gary Brinson,Warren Buffet, Abby Joseph Cohen, Ray Dalio, Marc Faber, David Fisher, Jeremy Grantham, Bill Gross, Martin Leibowitz,dan Lewis Sanders. 

Orang-orang di atas yang dipilih Dunstan tentu bukan tanpa alasan. Ia memilih mereka didasarkan pada pelbagai pencapaian. Orangorang seperti Warren Buffet dan Charlie Munger, plus Anthony Bolton dari Fidelity International dan David Fisher dari Capital Group International,memiliki rekor yang begitu dahsyat karena secara konsisten mendapatkan keuntungan investasi di atas rata-rata. 

Lainnya menggunakan ide mereka dan menerapkannya untuk membangun atau membantu membentuk lembaga-lembaga investasi besar. Bill Gross di PIMCO, Gary Brinson di Brinson Partners,dan Jack Bogle di Vanguard adalah contoh-contoh orang yang terkenal. 

Lewat karyanya, terlihat Dunstan berusaha mencari tahu apa yang membentuk mereka selama hidup dan pendidikan mereka,apa yang membawa mereka ke dalam industri ini,secuil filsafat investasi mereka, orang yang telah memengaruhi selama karier mereka,dan siapa di antara rekan-rekan mereka yang mereka kagumi. 

Sebagian besar legenda investor dalam buku ini mengungkap sesuatu tentang kualitas yang diperlukan untuk berinvestasi dengan sukses serta membangun bisnis dan portofolio investasi yang sukses.Mereka memiliki ide yang amat kuat tentang bagaimana menangani investasi. Warren Buffet, misalnya hampir memiliki kategorinya sendiri. 

Ia telah menjadi narasumber di ratusan buku dan merupakan pengelola investasi paling terkenal dan menonjol di dunia, seperti ditunjukkan oleh status multimiliardernya. Ia memiliki ingatan ensiklopedis untuk keputusan investasi. Ketika Buffet pada usia 77 tahun ditanya apa yang akan dikerjakan 10 tahun mendatang,"Saya akan melakukan persis dengan apa yang saya lakukan sekarang karena saya sekarang melakukan persis apa yang saya sukai". 

Landasan strategi Buffet paling dasar adalah berinvestasi di perusahaan yang diyakini akan menyediakan nilai investasi jangka panjang. Prinsip investasinya adalah "Jauh lebih baik membeli perusahaan yang menakjubkan di harga yang wajar daripada membeli perusahaan yang wajar di harga yang menakjubkan." Investor lainnya,Gary Brinson, mengungkapkan sedikit contoh tentang penilaian ekstrem dalam kehidupan investasinya. 

Charlie Munger percaya investor harus mengikuti aturan petaruh sukses di pacuan kuda yang menunggu hingga mereka bisa melihat taruhan yang baik.Bahkan para penentang yang nyata, seperti Marc Faber menekankan agar anda perlu paham kekuatan pasar dan ekonomi sebelum melawan arus utama. Selanjutnya Ray Dalio memperjelas bahwa penting untuk memastikan anda tahu bagaimana serta kapan bertaruh. 

Di luar semua pengelola aktif yang berusaha menemukan saham yang tepat di antara ribuan saham, Jack Bogle berpendapat bahwa lebih baik membeli seluruh jerami dalam dana indeks daripada menghabiskan waktu dan uang mencaricari jarum di tumpukan jerami itu. Meskipun ada banyak glamor dalam pembicaraan para pengelola aktif, untuk investor rata-rata, pendekatan Bogle adalah titik awal yang baik. 

Seperti,konsentrasikan upaya anda padaapayangbisaandakendalikan, terutama biaya dan pajak. Para legenda ini telah memainkan peran besar dalam membentuk bisnis manajemen investasi, baik dalam teori maupun praktik. Ada yang menjadi pemain pasar, menyesuaikan dan mempelajari keahlian baru selama bertahun- tahun.Lainnya—seperti Gary Brinson dan Marty Leibowitz— memperluas batas pemikiran investasi. 

Bill Gross adalah salah seorang yang pertama kali mengenali penerapan teori menghitung alfa dan mengalihkannya pada kelaskelas aset. Demikian pula Ray Dalio mengenal sejak dini bagaimana perbedaan sumber keuntungan investasi alfa dan beta bisa digunakan dalam investasi praktis— dan menemukan istilah sendiri untuk hal ini: teori portofolio pascamodern. 

Pesan para legenda ini adalah anda seharusnya mengambil keputusan investasi yang besar dan signifikan hanya bila anda bisa menyadari bahwa pasar atau saham itu berada di titik ekstremnya— dan titik ekstrem ini tidak sangat sering terjadi. Konsekuensinya sederhana, jadilah investor jangka panjang,bukan hanya spekulan jangka pendek. Memang pelajaran yang agak membosankan. 

Namun, itu terus-menerus diulang-ulang dari wawancara ke wawancara.Demikian kesimpulan Dunstan. Buku ini dapat memandu pembaca untuk seolah belajar langsung dan menyelami pikiran para investor sukses tersebut dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan agar bisa super-sukses di dunia finansial. 

Isi buku ini disarikan dari praktik dan pengalaman para legenda itu selama puluhan tahun dan boleh jadi tidak bisa didapatkan dalam sekolah-sekolah bisnis. Pembaca dapat mengambil manfaatnya; bagaimana berinvestasi, memilih saham,dan menghasilkan keuntungan yang sinambung dari pasar finansial.(*) 

M Iqbal Dawami, 
staf pengajar STIS Magelang. 


www.mediabuku.com

0 komentar: