Minggu, 24 Januari 2010

Jodoh Cinta Update

by: Ari Wulandari
Kepada Yang Tercinta,
 
Pemilik jiwaku dan jiwa yang Ia janjikan untukku
 

 
Yang Tercinta, kusampaikan pada-Mu kerinduanku yang mendalam melalui surat ini. Aku tak pernah berputus harapan dari menanti tunainya janji-Mu padaku. Tentang dia, sang jodoh cintaku.
 
Yang Tercinta, mungkin memang masih Kau simpan ia dengan mesra dariku, dan Kau masih mengujiku, seberapa taat, sabar, dan pantasnya aku mendapat anugerah ini dari-Mu.
 
Yang Tercinta, kupuja Engkau dalam setiap sujudku. Dan dalam menunggu, kuurai pengertianku lewat beragam kisah kasih para pemuda muslim dalam memperjuangkan jodoh cinta mereka. Semoga, aku pun dapat meniru semangat dan keyakinan seperti mereka.
 
Yang Tercinta, ini bukan suratku yang pertama untuk-Mu, bukan pula yang terakhir, bahkan hingga nanti saat telah Engkau sampaikan langkahnya kepadaku.


www.mediabuku.com

0 komentar: