Dyah Pilatoka, putri kerajaan Sunda Kawali dikisahkan menjadi tokoh yang bernama Sannaha. Sebagai seorang jago silat dan jago pedang, Sannaha yang gagah berani harus menerima kenyataan pahit, gurunya mati di tangan Yaksapurusamusuh nomor satu kerajaan. Sannaha pun berniat membalas dendam.
Dalam pencariannya, gadis cantik itu bertemu dengan Purandarapenjahat yang dijuluki Elang Merah. Tapi ternyata Elang Merah tak sebejat dibayangkan Sannaha. Lagipula, semasa kecil, mereka tumbuh bersama. Dalam situasi genting, Purandara, justru menyelamatkan hidup Sannaha.
Cinta Purandara terhadap Sannaha yang begitu kuat, tak pelak membuat Sannaha bergetar dan menyambutnyameski dengan sikap arogan. Lalu dengan gagah berani pula, Sannaha membalas kebaikan Purandara itu. Tapi, Purandara adalah penjahat dan harus menerima hukuman.
Bagaimana dengan kelanjutan kisah cinta mereka?
Berdasarkan sejarah, tentu saja Putri Dyah Pitaloka akan dikirim ke Wilwatika (Majapahit) karena sang raja telah memintanya menjadi permaisuri..
Hmmm --- sebuah kisah cinta berlatar dunia persilatan.
Tasaro, yang telah dikenal lewat novel bergenre serupa: Samita: Bintang Berpijar di Langit Majapahit (Dar! Mizan) dan Samita: Sepak Terjang Hui Sing Murid Perempuan Cheng Ho (DAR! Mizan) bukan hanya berhasil merekayasa sebuah cerita berlatar sejarah sambil menyisipkan adegan-adegan silat mendebarkan, namun menggali sisi-sisi lain.
Misalnya, Sannaha, terperangkap ke dalam hutan misterius tempat kelompok kuno dan masih biadab bernama suku Thabugh, dimana kaum perempuan bertarung melawan sepasukan prajurit sampai titik darah penghabisan, demi merebut posisi terhormat: menjadi istri pemimpin kelompok.
Kelebihan lain novel ini, bahasa Sunda kuno ditampilkan sebagai bagian dari naskah.
Mengenai novel ini, Aan Merdeka Permana (penulis Perang Bubat: Tragedi di Balik Kisah Cinta Gajah Mada dan Dyah Pitaloka), berkomentar: Bagi yang menggemari kisah silat, inilah bukunya. Namun demikian novel ini bukan pertarungan semata.

www.mediabuku.com
Rabu, 17 Juni 2009
[artikel dinamika] Dyah Pitaloka, Sannaha sang jagoan silat dan kisah cintanya
Diposting oleh Toko buku Dinamika di 09.49
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar