-Truly Rudiono- Sumber: serambi.co.id
Sejak memiliki kemampuan membaca , seingat saya hanya ada beberapa buku yang jika saya baca ulang, maka kesan yang saya dapat berbeda. Salah satunya ya buku ini.
Pertama kali membaca, saya merasa kasihan sekaligus kagum pada sosok Kate. Dia yang selalu menanggap Papanya sempurna, suatu hari harus menerima kenyataan bahwa Papanya tidak berbeda dengan orang lain. Memiliki kekurangan dan kesalahan, kesalahan papanya adalah kabur dengan istri tetangganya!
Saat seluruh dunia sibuk menonton peristiwa bersejarah, pendaratan orang pertama di bulan, Papa Kate menjadikannya momentum untuk pergi meninggalkan keluarganya dengan pacar gelapnya, Camille.
Padahal sejak pagi, sang papa sudah berjanji akan memindahkan televisi ke halaman, hingga seluruh keluarga bisa menonton televisi sambil mendongakkan kepala memandang bulan, berikut penjelasan seputar geologi bulan. Lama ditungu, bukan Papa Kate yang pulang, malah Brian Cain, tetangga mereka yang membawa kabar bahwa istrinya telah kabur bersama Papa Kate.
Sejak saat itu semuanya berubah bagi Kate dan saudara-saudaranya. Padahal usia Kate baru tujuh tahun, Julia sembilan dan Jane sebelas. Saat Kate sakit, sang ibu memasukkan ke rumah sakit, ongkos perawatannya dibebankan pada sang papa. Namun belakangan sang papa menolak membayarnya, bahkan menganggap sebagai kengawuran istrinya, Eve. Kate mendengar pertengkaran kedua orang tuanya, jadi tidak menginginkan ayahnya kembali ke rumah. Ia malah berteriak mengusir ayahnya!
Belakangan Mama Kate sudah mampu menghadapi kenyataan bahwa suaminya berselingguh dan meninggalkan keluarganya demi wanita lain. Saat itu, hadirlah sosok lelaki yang dianggap Mama Kate mampu memberikan cinta, Anton. Anton sebenarnya sudah menikah dan memiliki istri yang kaya raya, yang menjadi biarawati. Sosok Anton sendiri digambarkan cukup religius.
Kehadiran Anton, membawa perubahan bagi dinamika kehidupan Kate. Anton sering menempelkan uang di pintu kamar tidur mereka. Anton juga mengajarkan cara bermain poker hingga mereka ketagihan. Mereka mulai mencintai Anton, seperti mamanya mencitai Anton.
Sepertinya Mama Kate sudah tergila-gila pada Anton. Kate dan keluarga menempuh ribuan kilometer agar bisa bersama Anton. "Seorang cowok buat kalian masing-masing dan mama yakin kalian akan jatuh cinta. Mama janji" Rayu Mama Kate di perjalanan.
Perjumpaan pertama mereka dengan anak-anak Anton adalah di tempat pemandian di Esalen. Walau nyaris seumur, namun mereka sangat berbeda dengan Kate dan saudara-saudaranya. "Berusahalah menyayangi mereka seolah mereka saudara dan saudaraimu sendiri", Pesan sang mama.
Anton selalu mengagungkan cinta kasih. "Definisi cinta yang romantis adalah: aku adalah engkau. Kau adalah aku . Untuk bisa memiliki cinta seperti itu, kita perlu seks yang setara. Kita tidak bisa punya perkawinan yang tetap romantis kalau hubungan kita seperti hubungan antara tuan dan budak" Jelas Anton.
Kate baru benar-benar merindukan papanya saat bertengkar dengan Anton dan mamanya, karena hanya diijinkan untuk membeli makanan yang tidak lebih dari dua dolar, padahal ia menginginkan ayam goreng yang sudah pasti harganya di atas dua dolar. Kate menghubungi papanya melalui telepon dan memintanya untuk menjemput dan membawanya pulang.
Hubungan Mama Kate dan Anton tidaklah selalu mulus.Suatu hari terjadi pertengkaran, yang membuat mama Kate mendapat pukulan di wajah! Akibatnya mama Kate memutuskan untuk meninggalkan Anton dan keluarganya. Namun, mereka pada akhirnya memutuskan untuk kembali bersama lagi.
Pertengkaran tersebut malah membuat Anton dan Mama Kate memutuskan untuk bertunangan dan bersiap menikah, Meskipun Kate dan saudaranya serta seluruh anak Antoni menolak pernikahan tersebut, namun keputusan sudah dibuat!
Saat mereka menjelajah Grand Canyon, Kate, Julia kakaknya serta Sofia anak Anton terpisah dari rombongan. Saat itu Kate benar-benar menunjukkan pengetahuannya terhadap bebatuan (hal 436). Kate malah bisa memastikan bahwa mereka hanya terpisah satu tingkat dibawah yang lainnya.
Disini terlihat bahwa Kate sudah berubah menjadi lebih dewasa, Umurku hampir sembilan tahun. Aku punya pistol. Aku berjaga, hangat dalam kantong tidurku. Aku punya keyakinan. Bahwa aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku tidak lelah lagi (hal 442).
Novel ini diakhiri dengan baris-baris kalimat yang menyentuh saya, "Saat berada di Masa Bright Angel-dalam masa yang penuh berkat Tuhan, masa yang penuh janji" (hal 445).
Seluruh novel ini tidak hanya bercerita mengenai Kate dan keluarganya, Anton dan keluarganya, namun sebagai selingan, diceritakan juga bahwa setelah Papa Kate pergi, ada satu keluarga yang ikut menumpang di rumah mereka. Dan keluarga tersebut sangat mendukung Mama Kate dan membenci Papa Papa Kate. Ada juga bab mengenai bagaimana kehidupan papa Kate dengan pacar gelapnya.
Tokoh favorit saya adalah JANE, kakak Kate. Hanya Jane yang diperbolehkan memasuki kamar mama saat dalam masa meratapi kepergian papanya. Hanya Jane yang berani mengeluarkan pendapatnya, berani mempertanyakan keputusan Anton sementara yang lain hanya diam, padahal yang dia utarakan adalah hal yang wajar. Seperti mengapa Anton dan anak-anaknya selalu memerintah Kate dan keluarganya, sementara saat Mama kate memperingatkan anak Anton, timbul pertengkaran. Jane juga yang berani meninggalkan rombongan, dengan uang pinjaman dari Kate pergi naik bus ke rumah sahabatnya!
-Truly Rudiono-
Sejak memiliki kemampuan membaca , seingat saya hanya ada beberapa buku yang jika saya baca ulang, maka kesan yang saya dapat berbeda. Salah satunya ya buku ini.
Pertama kali membaca, saya merasa kasihan sekaligus kagum pada sosok Kate. Dia yang selalu menanggap Papanya sempurna, suatu hari harus menerima kenyataan bahwa Papanya tidak berbeda dengan orang lain. Memiliki kekurangan dan kesalahan, kesalahan papanya adalah kabur dengan istri tetangganya!
Saat seluruh dunia sibuk menonton peristiwa bersejarah, pendaratan orang pertama di bulan, Papa Kate menjadikannya momentum untuk pergi meninggalkan keluarganya dengan pacar gelapnya, Camille.
Padahal sejak pagi, sang papa sudah berjanji akan memindahkan televisi ke halaman, hingga seluruh keluarga bisa menonton televisi sambil mendongakkan kepala memandang bulan, berikut penjelasan seputar geologi bulan. Lama ditungu, bukan Papa Kate yang pulang, malah Brian Cain, tetangga mereka yang membawa kabar bahwa istrinya telah kabur bersama Papa Kate.
Sejak saat itu semuanya berubah bagi Kate dan saudara-saudaranya. Padahal usia Kate baru tujuh tahun, Julia sembilan dan Jane sebelas. Saat Kate sakit, sang ibu memasukkan ke rumah sakit, ongkos perawatannya dibebankan pada sang papa. Namun belakangan sang papa menolak membayarnya, bahkan menganggap sebagai kengawuran istrinya, Eve. Kate mendengar pertengkaran kedua orang tuanya, jadi tidak menginginkan ayahnya kembali ke rumah. Ia malah berteriak mengusir ayahnya!
Belakangan Mama Kate sudah mampu menghadapi kenyataan bahwa suaminya berselingguh dan meninggalkan keluarganya demi wanita lain. Saat itu, hadirlah sosok lelaki yang dianggap Mama Kate mampu memberikan cinta, Anton. Anton sebenarnya sudah menikah dan memiliki istri yang kaya raya, yang menjadi biarawati. Sosok Anton sendiri digambarkan cukup religius.
Kehadiran Anton, membawa perubahan bagi dinamika kehidupan Kate. Anton sering menempelkan uang di pintu kamar tidur mereka. Anton juga mengajarkan cara bermain poker hingga mereka ketagihan. Mereka mulai mencintai Anton, seperti mamanya mencitai Anton.
Sepertinya Mama Kate sudah tergila-gila pada Anton. Kate dan keluarga menempuh ribuan kilometer agar bisa bersama Anton. "Seorang cowok buat kalian masing-masing dan mama yakin kalian akan jatuh cinta. Mama janji" Rayu Mama Kate di perjalanan.
Perjumpaan pertama mereka dengan anak-anak Anton adalah di tempat pemandian di Esalen. Walau nyaris seumur, namun mereka sangat berbeda dengan Kate dan saudara-saudaranya. "Berusahalah menyayangi mereka seolah mereka saudara dan saudaraimu sendiri", Pesan sang mama.
Anton selalu mengagungkan cinta kasih. "Definisi cinta yang romantis adalah: aku adalah engkau. Kau adalah aku . Untuk bisa memiliki cinta seperti itu, kita perlu seks yang setara. Kita tidak bisa punya perkawinan yang tetap romantis kalau hubungan kita seperti hubungan antara tuan dan budak" Jelas Anton.
Kate baru benar-benar merindukan papanya saat bertengkar dengan Anton dan mamanya, karena hanya diijinkan untuk membeli makanan yang tidak lebih dari dua dolar, padahal ia menginginkan ayam goreng yang sudah pasti harganya di atas dua dolar. Kate menghubungi papanya melalui telepon dan memintanya untuk menjemput dan membawanya pulang.
Hubungan Mama Kate dan Anton tidaklah selalu mulus.Suatu hari terjadi pertengkaran, yang membuat mama Kate mendapat pukulan di wajah! Akibatnya mama Kate memutuskan untuk meninggalkan Anton dan keluarganya. Namun, mereka pada akhirnya memutuskan untuk kembali bersama lagi.
Pertengkaran tersebut malah membuat Anton dan Mama Kate memutuskan untuk bertunangan dan bersiap menikah, Meskipun Kate dan saudaranya serta seluruh anak Antoni menolak pernikahan tersebut, namun keputusan sudah dibuat!
Saat mereka menjelajah Grand Canyon, Kate, Julia kakaknya serta Sofia anak Anton terpisah dari rombongan. Saat itu Kate benar-benar menunjukkan pengetahuannya terhadap bebatuan (hal 436). Kate malah bisa memastikan bahwa mereka hanya terpisah satu tingkat dibawah yang lainnya.
Disini terlihat bahwa Kate sudah berubah menjadi lebih dewasa, Umurku hampir sembilan tahun. Aku punya pistol. Aku berjaga, hangat dalam kantong tidurku. Aku punya keyakinan. Bahwa aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku tidak lelah lagi (hal 442).
Novel ini diakhiri dengan baris-baris kalimat yang menyentuh saya, "Saat berada di Masa Bright Angel-dalam masa yang penuh berkat Tuhan, masa yang penuh janji" (hal 445).
Seluruh novel ini tidak hanya bercerita mengenai Kate dan keluarganya, Anton dan keluarganya, namun sebagai selingan, diceritakan juga bahwa setelah Papa Kate pergi, ada satu keluarga yang ikut menumpang di rumah mereka. Dan keluarga tersebut sangat mendukung Mama Kate dan membenci Papa Papa Kate. Ada juga bab mengenai bagaimana kehidupan papa Kate dengan pacar gelapnya.
Tokoh favorit saya adalah JANE, kakak Kate. Hanya Jane yang diperbolehkan memasuki kamar mama saat dalam masa meratapi kepergian papanya. Hanya Jane yang berani mengeluarkan pendapatnya, berani mempertanyakan keputusan Anton sementara yang lain hanya diam, padahal yang dia utarakan adalah hal yang wajar. Seperti mengapa Anton dan anak-anaknya selalu memerintah Kate dan keluarganya, sementara saat Mama kate memperingatkan anak Anton, timbul pertengkaran. Jane juga yang berani meninggalkan rombongan, dengan uang pinjaman dari Kate pergi naik bus ke rumah sahabatnya!
-Truly Rudiono-

www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar