by: Jules Verne
Jules Verne sering disebut sebagai Bapak Fiksi Ilmiah. Mengapa? Karena karya-karyanya banyak menampilkan kisah petualangan yang dilatarbelakangi konsep ilmiah, yang acapkali jauh melampaui zamannya.
Dalam Perjalanan ke Pusat Bumi, Verne mengajak kita bertualang masuk ke perut bumi melalui daerah Eslandia, bersama Profesor Hardwigg dan Harry keponakannya. Sebuah kisah yang konsepnya pada saat ini terasa "biasa-biasa" saja, namun jika kita nikmati lebih cermat lagi, banyak hal mengenai ilmu pengetahuan, khususnya geologi dan pengetahuan prasejarah, dapat dipelajari dari buku luar biasa ini. Kisah ini baru saja (awal 2009) diangkat ke layar lebar, bahkan dalam bentuk suguhan film 3 Dimensi.
Namun, berbeda dengan filmnya, buku ini menyuguhkan banyak sekali detil mencengangkan yang tidak mungkin kita lihat dalam film. Detil-detil ilmiah yang diterangkan secara sangat sederhana oleh Jule Verne, membuat kita harus mengangkat topi dan mengacungkan jempol untuk pengetahuannya yang sangat luas.
Dalam Perjalanan ke Pusat Bumi, Verne mengajak kita bertualang masuk ke perut bumi melalui daerah Eslandia, bersama Profesor Hardwigg dan Harry keponakannya. Sebuah kisah yang konsepnya pada saat ini terasa "biasa-biasa" saja, namun jika kita nikmati lebih cermat lagi, banyak hal mengenai ilmu pengetahuan, khususnya geologi dan pengetahuan prasejarah, dapat dipelajari dari buku luar biasa ini. Kisah ini baru saja (awal 2009) diangkat ke layar lebar, bahkan dalam bentuk suguhan film 3 Dimensi.
Namun, berbeda dengan filmnya, buku ini menyuguhkan banyak sekali detil mencengangkan yang tidak mungkin kita lihat dalam film. Detil-detil ilmiah yang diterangkan secara sangat sederhana oleh Jule Verne, membuat kita harus mengangkat topi dan mengacungkan jempol untuk pengetahuannya yang sangat luas.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar