Minggu, 03 Januari 2010

Sadur: Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia

by: Henri Chambert-Loir
Indonesia adalah importir kebudayaan dunia. Berbagai pencapaian literer peradaban, mulai dari agama, kesusasteraan, sains, teknologi, diterima bangsa Indonesia melalui proses terjemahan, setidaknya sejak 996 M. Tanpa usaha terjemahan bisa jadi bentuk Indonesia akan sangat berbeda dengan yang ada sekarang.

Buku ini menampilkan 65 buah-pena penulis Indonesia dan manca mengenai terjemahan selama sepuluh abad terakhir. Mereka adalah penerjemah berbagai bahasa, mulai Sanskerta, Parsi, Arab, Urdu, Mandarin, Jepang, dan beberapa bahasa Eropa, ke dalam bahasa lokal Nusantara seperti Jawa, Melayu, Sunda, Bali, Sasak, Aceh, Batak, Bugis, dan Makassar.

Sebanyak 65 penulis mengungkap problem terjemahan di Indonesia melalui buku ini. Para penerjemah yang tampil dalam adikarya ini adalah:

Thomas Hunter Bennedict R.O.G Anderson Henry Chambert-Loir A.H. Johns Petter Riddel Mikihiro Moriyama Vladimir Braginsky Nur Ichwan Monique Zaini-Lajoubert Anna Suvorova Azyumardi Azra Keith Foulcher Leo Suryadinata Michael Laffan Edi Sedyawati Doris Jedamski Lourens de Vries Raechelle Rubinstein Kasuya Toshiki Daud Soesilo Matthew Isaac Cohen Imran T. Abdullah Robert A. Hunt Barbara Hatley Uli Kozok Rene van den Berg Michael H. Bodden H.I.R. Hinzler Ab Massier Suryo Supomo C.C. McKnight Jerome Samuel Barbara McDonald William Cummings Ian Proudfoot Siti Chamamah Soeratno G.E. Marrison Doris Jedamski Achadiati Ikram Ajip Rosidi Tineke Hellwig Melani Budianta Roger Tol Alexander Ogloblin Maria Boldyreva Willem van der Mollen Ibarruri Sudharsono Toru Aoyama James Siegel Johan Meuleman Oman Fathurahman Anna Radicchi Jennifer Lindsay Vincent J.H. Houben Pam Allen Peter Wosley Stuart Robson Claude Guillot Francois Raillon


www.mediabuku.com

0 komentar: