Sabtu, 23 Mei 2009

[artikel dinamika] 50 Persen Buku Peninggalan Soekarno Rusak

Media Indonesia, Minggu, 10 Mei 2009

BENGKULU--MI: Dari 136 judul buku peninggalan mantan Presiden RI Ir Soekarno ketika diasingkan di Kota Bengkulu pada 1938-1942 diantaranya 50 persen rusak.

\"Hampir separuh buku peninggalan Bung Karno itu sudah rusak atau hampir tidak bisa dibaca,\" kata pengelola Rumah peninggalan Soekarno, Yaman di Bengkulu, Minggu.

Kerusakan buku-buku sangat bersejarah itu, selain usang dimakan waktu juga habis dimakan rayap dan binatang lainnya.

Walaupun pengobatan terus dilakukan untuk menghindari masuknya rayap dan binatang lainya, namun seiring dengan waktu buku-buku tersebut menjadi rapuh dan akan rusak bila dibuka.

Selama ini, katanya, yang membuka dan memberikan pengobatan hanya petugas dari Badan Pelestarian Peninggalaan Purbakala (BP3) Jambi yang secara rutin melakukan pengecekan dan perawatan benda-benda peninggalan presiden pertama RI itu.

Selain menangani benda-benda peningalan Soekarno, BP3 Jambi juga menangani peninggalan sejarah lainnya di Provinsi Bengkulu seperti Benteng Marlboroug yang merupakan benteng peninggalan Inggis, dan makam Sentot Alibasyah yang merupakan panglima perang pendukung pangeran Diponegoro.

Dia menyebutkan, jika seluruh biaya perawatan selama ini masih bergantung kepada BP3 Jambi, sedangkan dari Pemerintah daerah tidak banyak memberikan kontribusi.

\"Semua biaya perawatan dan renovasi masih bergantung pada BP3 Jambi,\" ujarnya.

Sejak tahun 1980, telah dilakukan tiga kali renovasi yaitu pada 1985 yaitu rehap pemasangan plafon dan penambahan auning teras, dan pada 2003 kembali merenovasi dengan melakukan pengecatan.

Lalu pada 2005 dilakukan penggantian daun pintu dan penggantian beberapa kusen dan kayu yang sudah dimakan rayap.

Yaman yang sudah mengabdi selama 12 tahun sebagai penjaga dan pengelola rumah Soekarno itu berharap kepada memerintah daerah untuk lebih memperhatikan benda-benda peninggalan sejarah bukan hanya menuntut penghasilan dari retribusi pengunjung.

\"Selama ini kita hanya menyetor ke Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, namun untuk biaya perawatan masih sangat minim,\" katanya.

Selain Buku, benda-benda peninggalan soekarno lainnya adalah satu set kursi tamu, sepeda, meja rias, tempat tidur, meja makan dan lemari pakaian. (Ant/OL-02)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

www.mediabuku.com

0 komentar: