by: Joko Pinurbo
Kepada Cium
Seperti anak rusa menemukan sarang air
di celah batu karang tersembunyi,
seperti gelandangan kecil menenggak
sebotol mimpi di bawah rindang matahari,
malam ini aku mau minum di bibirmu.
Seperti mulut kata mendapatkan susu sepi
yang masih hangat dan murni,
seperti lidah doa membersihkan sisa nyeri
pada luka lambung yang tak terobati.
Joko Pinurbo, 2006
Buku ini berisi 33 puisi Joko Pinurbo yang ditulisnya sepanjang tahun 2005-2006. Melalui peristiwa-peristiwa yang tampak kecil dan sederhana, imajinasinya yang liar dan lembut mengajak kita mengembara, menyelami relung-relung sunyi dalam hubungan manusia dengan dunia di dalam dirinya. Cara berpuisinya yang unik sering membawa kita ke batas yang kabur antara yang getir dan yang jenaka.
Seperti anak rusa menemukan sarang air
di celah batu karang tersembunyi,
seperti gelandangan kecil menenggak
sebotol mimpi di bawah rindang matahari,
malam ini aku mau minum di bibirmu.
Seperti mulut kata mendapatkan susu sepi
yang masih hangat dan murni,
seperti lidah doa membersihkan sisa nyeri
pada luka lambung yang tak terobati.
Joko Pinurbo, 2006
Buku ini berisi 33 puisi Joko Pinurbo yang ditulisnya sepanjang tahun 2005-2006. Melalui peristiwa-peristiwa yang tampak kecil dan sederhana, imajinasinya yang liar dan lembut mengajak kita mengembara, menyelami relung-relung sunyi dalam hubungan manusia dengan dunia di dalam dirinya. Cara berpuisinya yang unik sering membawa kita ke batas yang kabur antara yang getir dan yang jenaka.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar