Senin, 31 Agustus 2009

Pesantren Ilalang

by: Amar De Gapi

"Sungguh aku tak tega melihat tubuh Siti semakin kurus. Tulang pipinya kelihatan me-nonjol. Ludahku tercekat di tenggorokan. Mengapa jin yang merasukinya enggan pergi? Dan, mengapa di antara kami tidak ada yang mampu mengusirnya? Meski cara-cara seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. sudah dilakukan: dengan merukyah...."

***

Pernahkah Anda membayangkan menjadi seorang guru di sebuah daerah terpencil dengan gaji Rp 300 ribu/bulan? Mengajar dua ratus murid dengan hanya ditemani oleh empat orang guru lainnya?

Dialah Kemal, dengan segala kemampuan dan sekaligus keterbatasannya, meneri-ma dan menjalani semua itu. Mengajar lebih dari lima mata pelajaran, juga menjadi te-man curhat bagi anak didiknya, menyelesaikan seluruh problem yang dihadapi oleh mereka, dan sekaligus sebagai tempat berutang jika sesekali ada santrinya yang kehabisan uang. Dan, Tangan Takdir semakin menyempurnakan cakram hatinya tatkala ia harus menjadi kepala dua sekolah sekaligus (MTs dan MA)!

Pesantren Ilalang, adalah sebuah novel kehidupan seorang guru yang dituturkan dengan begitu runtut dan menyentuh. Mengokohkan kemampuan penulisnya dalam menyuguhkan jalan cerita yang menghadirkan sebuah realitas hidup dengan ciri khas konflik yang berbeda-beda dan cara penanganan yang unik. Sebuah cara hidup yang amat penting untuk direfleksikan oleh siapa pun di tengah zaman yang amat matre ini!

Khusus bagi Anda, para pendidik, guru, atau siapa saja yang berjiwa muda dan menyukai tantangan dan pengabdian, NOVEL PERJALANAN ini bisa menemani Anda untuk menemukan hakikat pengabdian sebagai seorang guru sejati.


www.mediabuku.com

0 komentar: