Jumat, 15 Januari 2010

[resensi buku] Perempuan-perempuan Inspiratif

Koran Jakarta, Jumat, 15 Januari 2010

Kekuatan seorang perempuan tidak hanya mengubah hidup keluarganya, melainkan bisa juga mengubah sebuah bangsa atau bahkan dunia. 

Tercatat nama beberapa perempuan mampu mengubah dunia menjadi lebih baik dalam satu dekade belakangan. Salah satunya adalah Benazir Bhutto, mantan PM Pakistan yang telah membawa perubahan bagi negerinya. 

Atau kita lihat keberhasilan Presiden USA Barack Obama dalam meraih kursi nomor satu pemerintahan AS, semua itu tak lepas dari dukungan isterinya, Michelle Obama. Michelle Obama mampu menarik memotivasi Obama untuk terus semangat dalam pemilihan presiden. 

Bukan hanya di luar negeri, Indonesia sendiri memunyai banyak kisah tentang sosok kepemimpinan seorang perempuan, kisah-kisah itu mulai bergulir sejak era penjajahan sampai sekarang. 

Seperti RA Kartini yang berjuang mencerdaskan kaum wanita di zamannya dan masih banyak lagi. Akhir 2009, sebuah tayangan televisi swasta yang menayangkan pemberian penghargaan bagi perempuanperempuan yang berperan besar bagi lingkungannya. Acara ini diberi nama SHE CAN. Dalam acara itu, terpilih 38 perempuan dari berbagai pelosok tanah air.

Mereka adalah perempuan inspiratif yang telah berperan penting dalam bidangnya masing-masing. Salah satunya adalah Christine Hakim, pengusaha keripik balado dari Padang, Sumatra Barat. 

Christine Hakim tidak menyangka bahwa ia akan terpilih dalam ajang ini, bahkan menurutnya, wanita-wanita terpilih lainnya sangat hebat, sehingga merasa masih perlu mengembangkan diri untuk terus berkarya. 

Kisahnya yang panjang tertuang dalam sebuah buku yang dituliskan oleh Shahnaz Haque. Shahnaz merasa sangat perlu membukukan kisahkisah perempuan sukses tersebut dengan harapan bahwa buku ini akan menginspirasi wanita Indonesia untuk terus berkarya. 

Dalam buku ini, Shahnaz mengangkat tujuh kisah inspiratif dari bidang-bidang yang berbeda. Mereka adalah Anne Avantie (perancang kebaya), Christine Hakim (pengusaha keripik balado), Ani Ema Susanti (TKW), Kiswanti (perempuan desa), Tiara Savitri (pengidap lupus), Waljinah (penyanyi keroncong), dan dirinya sendiri. 

Buku ini juga menyajikan perjuangan Ani dalam mengadu nasib menjadi TKW demi membiayai kuliahnya? Atau Waljinah, seorang penyanyi yang lebih dari lima dekade mengabdikan diri pada sebuah aliran musik yang sudah dianggap tak populer? Kisah-kisah tak biasa itu hanyalah sebagian dari perjuangan hidup tujuh perempuan perkasa, yang tak pernah menyerah pada keadaan atau nasib. 

Dalam kondisi seburuk apa pun, mereka tetap berani mengejar impiannya, bahkan menjadi matahari bagi orang-orang di sekitarnya. 

Tak ada kata "menyerah" atau "tak mungkin". Mengenal perempuan-perempuan luar biasa ini bukannya tak mungkin Anda akan tersentuh, terinspirasi, bahkan termotivasi untuk menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi. 

Melalui buku ini, Shahnaz ingin memotivasi seluruh perempuan Indonesia untuk bangkit dan melangkah meraih kehidupan yang lebih baik. Selama ini, Shahnaz melihat perempuan selalu dinomorduakan. Ia ingin buku tersebut menggerakkan semangat perempuan untuk tak bergantung kepada siapa pun. 

* Peresensi adalah Mukhlidah Hanun Siregar, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

-------

Judul : She Can! Catatan Inspiratif
Wanita. Sang Pendobrak, Mendobrak Tantangan, Meretas Jalan ke Masa Depan
Penulis : Shahnaz Haque
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun : I, Desember 2009
Tebal : 208 halaman
Harga : Rp 40.000,00


www.mediabuku.com

0 komentar: