Jumat, 01 Mei 2009

Bliss

by: O.Z. Livaneli
Perjalanan ke Istanbul yang Meryem tempuh sungguh mencekam sekaligus penuh kejutan. Bersama Cemal, sang algojo, ia menelusuri setiap tempat yang bisa kapan saja menjadi saksi kematiannya. Di sisi lain, Meryem menemui banyak hal menakjubkan yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

Di tempat lain, bayang-bayang kematian justru membuat Profesor Irfan Kurudei meninggalkan kesuksesannya di Istanbul. Bukannya terus menghindari kematian, ia justru menantangnya dengan berlayar mengarungi Laut Hitam.

Perjumpaan ketiga tokoh itu membuka sebuah rahasia besar. Rahasia apa itu? Berhasilkan Cemal melaksanakan tugasnya membunuh Meryem?


www.dinamikaebooks.com

0 komentar: