by: Alexandra Leirissa Yunadi
Buat Pelita, hidup ini bagaikan kepingan penuh warna. Di matanya Efraim-lah pemberi warna hidupnya. Namun karena Efraim juga, Pelita terperangkap dalam warna abu-abu: remuk hati berkepanjangan. Lalu dia bertemu dengan pengamen cantik di Santa Monica, Amerika. Konon, orang-orang memanggil gadis itu dengan julukan Bidadari Santa Monica.
Pelita terpesona pada sang bidadari. Mendatanginya setiap hari, mendengarkan lantunan lagu dan petikan harpanya dalam derai airmata, sambil tak henti-henti mengaguminya.
Lalu, pada hari yang ketujuh...
"Pelita!" dengan fasih, bule jelita itu menyebut namanya. "That''s your name right?"
Pelita terkesima. Tak mengerti bagaimana mungkin bidadari cantik itu mengetahui namanya. Nama yang bahkan terasa asing saat diucapkan lidah bule seperti pengamen itu. Tapi tak hanya itu...
"See you later, Little Shine...," bahkan gadis cantik yang tak mungkin bisa bahasa Indonesia itu menyebutkan arti dari namanya.
Pelita pun mulai mereka-reka, siapa gadis bermata biru itu sebenarnya? Mengapa bidadari itu begitu tertarik pada masa lalunya? Dan... apa sebenarnya hubungan pengamen cantik itu dengan the love of her life, Efraim?
Pelita terpesona pada sang bidadari. Mendatanginya setiap hari, mendengarkan lantunan lagu dan petikan harpanya dalam derai airmata, sambil tak henti-henti mengaguminya.
Lalu, pada hari yang ketujuh...
"Pelita!" dengan fasih, bule jelita itu menyebut namanya. "That''s your name right?"
Pelita terkesima. Tak mengerti bagaimana mungkin bidadari cantik itu mengetahui namanya. Nama yang bahkan terasa asing saat diucapkan lidah bule seperti pengamen itu. Tapi tak hanya itu...
"See you later, Little Shine...," bahkan gadis cantik yang tak mungkin bisa bahasa Indonesia itu menyebutkan arti dari namanya.
Pelita pun mulai mereka-reka, siapa gadis bermata biru itu sebenarnya? Mengapa bidadari itu begitu tertarik pada masa lalunya? Dan... apa sebenarnya hubungan pengamen cantik itu dengan the love of her life, Efraim?
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar