Minggu, 02 Agustus 2009

[resensi buku] Seni Meraih Kekayaan

M. Iqbal Dawami, Koran Jakarta, Jum''''at, 31 Juli 2009

"Sumber kekayaan dan modal yang sesungguhnya dalam zaman baru ini bukanlah benda-benda materi. Tetapi pikiran manusia, semangat manusia, imajinasi manusia, serta keyakinan kita akan masa depan." Steve Forbes, miliarder.

Menjadi kaya bukan sekadar soal menumpuk uang. Jauh dari itu. Untuk menjadi sukses di zaman sekarang, anda harus kaya dalam hal kebahagiaan, kesehatan, dan ide.

Buku ini membahas berbagai peluang tersebut dan memberikan saran tentang cara menjadi kaya, atau menambah kekayaan. Buku ini menawarkan wawasan yang sesungguhnya mengenai dunia orang-orang yang telah meraih kesuksesan dan merupakan salah satu buku paling orisinal tentang kekayaan yang pernah saya baca.

Paul McKenna, penulis buku ini adalah jutawan yang ahli hipnosis dan pakar motivasi. Selama bertahun-tahun, dia telah melihat kekayaan pribadinya tumbuh seiring dengan kemauannya untuk menerapkan apa yang dia pelajari.

Dia memperkenalkan sebuah sistem untuk menghasilkan lebih banyak uang. Dia mengaku sistemnya telah berhasil diterapkan oleh puluhan orang. Ada yang menghasilkan ratusan, ribuan, bahkan jutaan, tergantung pada hasrat dan kemauan mereka masing-masing untuk mengubah kebiasaan lama dan mencoba hal-hal baru. "Yang lebih penting, mereka semua telah merasakan kebebasan dahsyat yang berasal dari pola pikir kaya. Sekarang, giliran anda," ujar Paul.

Namun, harus diketahui bahwa sistem Paul ini bukan "diet uang" dan sudah pasti bukan tentang skema "menjadi kaya dalam waktu singkat".

Dalam bagian pertama buku ini membahas tentang penetapan arah yang jelas untuk tujuan yang ingin dicapai dalam hidup—visi kuat akan masa depan yang kaya dalam hidup.

Bagian kedua berisi segala hal yang perlu kita ketahui untuk secara aktif pergi keluar dan menghasilkan lebih banyak uang. Setiap sub-bab dan latihannya akan membantu memprogram pola pikir kita untuk secara otomatis mencari kebijakan terbaik tentang bagaimana, kapan, dan di mana menghasilkan serta menggunakan uang kita.

Dalam bab terakhir, Paul membagi beberapa rahasia hidup kaya, tanpa menghiraukan sebanyak apa uang kita di bank saat ini. Ketika kita menerapkan ide-ide ini, kita akan semakin merasakan apa yang benar-benar kita inginkan—kebahagiaan dan kebebasan terus menerus yang tak ternilai harganya.

Buku ini dilengkapi pula dengan CD hipnosis, yang mampu mensinergikan proses pembelajaran kita. Membaca sistemnya, mengerjakan latihannya, dan mendengarkan CD hipnosis, akan mengefisienkan tujuan yang hendak kita capai.

Buku ini tidak berdasarkan pada teori-teori abstrak, tapi pada pemahaman baru mengenai cara memanfaatkan potensi yang menakjubkan dalam pikiran kita untuk menghasilkan kekayaan. Dalam menyusun sistem ini, Paul menghabiskan waktu bersama sejumlah pria dan wanita paling kaya di dunia dan mengajukan pertanyaan yang akan mengungkap keyakinan serta strategi terdalam mereka untuk meraih sukses.

Buku ini adalah model spesifik dan aplikatif tentang bagaimana kita bisa menjadi kaya dengan mengajari diri kita sendiri untuk berpikir dan bertindak seperti orang-orang paling sukses dalam masyarakat. Buku ini pula dan CD yang menyertainya berisi sistem yang akan membantu anda menanamkan "pola pikir" kaya dalam diri anda sendiri. Sistem ini terbukti membuat orang berpikir lebih positif, kreatif, dan optimistis tentang menghasilkan uang dan memiliki kehidupan yang lebih kaya.

Tidak seperti banyak orang yang menjual kursus kekayaan, Paul tidak menyarankan kita untuk menirunya, atau bahkan meniru banyak orang hebat yang berkontribusi terhadap keefektifan sistem ini. Sebaliknya, dia ingin kita menjadi diri kita dalam versi paling kaya, paling bahagia, dan paling sukses.
Paul merancang sistem ini semudah mungkin agar kita bisa mengubah hidup kita dan hidup orang-orang di sekitar kita menjadi lebih baik. Karena, menjadi kaya bukan hanya tentang kita, melainkan tentang bagaimana kita memengaruhi dunia di sekitar kita serta warisan yang kita tinggalkan.***

M. Iqbal Dawami
Blogger buku di resensor.blogspot.com/


www.mediabuku.com

0 komentar: