Kamis, 25 Maret 2010

Cinta Bersemi Di Negeri Sakura

by: Prudency Opit
"Kore kara watashi no koto Ahomiya-tte kudasai...."
Mulai sekarang tolong panggil aku... si bodoh
Amemiya Hoyaru – Hotaru No Hikari


Apa hal terburuk yang mungkin terjadi dalam hidup seseorang?

Bagi Cecilia Anne Rompis, anak orang kaya berumur dua puluh satu tahun yang kuliah di salah satu universitas swasta termahal di Jakarta, jawabannya hanya ada satu: miskin mendadak. Sial buat Lia, karena setelah pulang dari liburan selama tiga hari tiga malam di Singapura, ia baru menyadari bahwa dirinya telah menghabiskan seluruh uang tabungan pemberian orangtuanya hanya untuk membayar biaya shopping selama di Singapura dan, tentu saja, untuk sebuah tas Gucci mungil yang tak berguna. Takut dimarahi habis-habisan dan dihukum seumur hidup oleh orangtuanya, akhirnya Lia memutuskan untuk bekerja selama musim liburan yang tersisa demi melunasi pembayaran uang kosan yang sudah nyaris melewati batas waktu. Dan, sialnya lagi, satu-satunya pekerjaan yang dapat ditawarkan oleh seorang teman dekatnya adalah bekerja sebagai pembantu rumah tangga dari seorang milyuner yang kekayaannya berpuluh kali lipat dari kekayaan orangtuanya. Jadi, demi uang dan demi kelangsungan hidupnya, Lia membulatkan tekad untuk menyembunyikan identitasnya dan menerima pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga sementara di sebuah rumah mewah yang nyaris menyerupai istana.
Bekerja sebagai pembantu ternyata tidak semudah yang dipikir oleh kebanyakan orang. Lia yang seumur hidupnya tak pernah menyapu, mencuci, bersih-bersih, bahkan menyetrika, otomatis merasa kewalahan dan banyak melakukan kesalahan bodoh selama beberapa hari pertama ia bekerja. Daftar kesalahannya makin besar saat anak laki-laki pemilik istana, Jonathan Van Rijn yang cakepnya minta ampun, mulai mencurigai setiap gerak-geriknya. Nathan mulai memergoki hal-hal yang tak lazim pada Lia. Sedikit demi sedikit, Nathan juga mulai menyadari kemampuan otak Lia yang beberapa tingkat lebih tinggi dibanding pembantu lainnya. Akhirnya pekerjaan Lia bertambah, bukan hanya harus mengurusi rumah, Lia juga harus membantu Nathan membuat iklan baru untuk produk perusahaannya, mengurus cewek bule yang dibawa Nathan ke kamar tidurnya, hingga menemani Nathan bermain tenis. Semuanya itu dilakukan Lia dengan satu kekhawatiran yang terus mengganjal—identitas aslinya. Bila identitasnya ketahuan, maka riwayatnya sebagai pembantu sementara akan segera berakhir. Padahal, ia membutuhkan gajinya dan juga... Nathan. Lia mulai menyukai Nathan, meskipun ia sadar perasaannya itu akan sia-sia saja karena seorang cowok kaya seperti Nathan tidak akan pernah mencintai seorang pembantu yang juga sekaligus pembohong besar.

Perjuangan Lia untuk menyembunyikan identitasnya yang sebenarnya makin berat saat ketiga cewek ganjen yang mengaku sebagai sahabatnya, tiba-tiba muncul di istana Van Rijn dan mengancam akan membongkar semua rahasianya kepada Nathan....


www.mediabuku.com

0 komentar: