Selasa, 30 Maret 2010

Presidensialisme Setengah Hati Dari Dilema ke Kompromi

by: Hanta Yuda AR
".... Buku ini membedah secara komprehensif potensi kompromi yang muncul dalam kombinasi sistem presidensial dan multipartai. Buku ini juga dilengkapi dengan gagasan-gagasan pemikiran tentang penataan ulang desain institusi politik menuju sistem presidensial yang efektif. Karena itu, buku Hanta Yuda ini penting untuk disimak, sebab penataan ulang desain institusi politik dan penyederhanaan sistem kepartaian kita memang diperlukan."
--Dr. Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR RI 2004-2009

"Di negara-negara demokratis, sistem presidensial yang disertai banyak partai di parlemen dianggap para ilmuwan politik mancanegara menimbulkan ketidakstabilan yang berbahaya. Bagaimana di Indonesia? Buku Hanta Yuda, seorang scholar muda yang menjanjikan, adalah studi pertama yang bertungkus lumus dengan masalah ini. Ia menyimpulkan bahwa siapa saja yang menjabat sebagai presiden akan dibelenggu keharusan berkompromi dengan partai-partai di parlemen, tetapi kompromi itu akan senantiasa bersifat rapuh dan cair. Akibatnya, lembaga presiden menjadi lemah justru pada waktu kewibawaan eksekutif yang kuat dibutuhkan. Argumen ini memajukan pengertian kita, dan perlu disimak semua orang yang ingin melihat demokrasi berhasil di Indonesia."
--Prof. Dr. R. William Liddle, Profesor Ilmu Politik Ohio State University, Amerika Serikat

".... Pertimbangan merangkul hampir semua parpol dalam kabinet telah menyebabkan sistem presidensial kita tampil dengan gaya parlementer dan pemerintah sering terserimpung oleh manuver parpol-parpol. Ada yang mengatakan bahwa masalah tersebut timbul karena sistem pemerintahan tidak klop dengan sistem kepartaian yang kita bangun; ada juga yang mengatakan bahwa masalah ini hanyalah akibat dari gaya kepemimpinan SBY yang super hati-hati sehingga memberi kesan sering ragu. Buku Hanta Yuda ini dapat memberikan jawaban yang lebih komprehensif atas masalah tersebut. Buku ini mampu mengurai segi-segi politik dan hukum konstitusi yang melatarbelakangi proses dan implementasi amandemen konstitusi kita tersebut."
--Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi RI

".... Penataan kembali konstitusional kita perlu dipikirkan, sistem kepartaian yang demikian lentur perlu dikoreksi, dan butir-butir pemikiran Saudara Hanta Yuda dalam buku ini perlu direnungkan.... Buku ini dapat menjadi masukan berharga untuk perbaikan konstitusi kita pada masa datang."
--Prof. Dr. M. Amien Rais, Profesor Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada


www.mediabuku.com

0 komentar: