Selasa, 23 Maret 2010

Jumpai Aku Ya Rasul

by: Nagib Najah
"Rasulullah bersabda: Mimpi seorang mukmin adalah termasuk satu dari empat puluh enam bagian kenabian." (Shahih Muslim). Adalah sebuah keniscayaan, manakala seorang hamba mencintai Rasulnya, maka mereka akan membaca setiap jejak yang pernah dialaminya. Muhammad Saw, tak lain adalah nama yang sampai saat ini menarik beberapa titik keharuan yang mendudukkan seorang hamba untuk berpekur. Nampaknya, jejak sejarah yang dialaminya menjadi cermin yang layak untuk disuri-tauladankan.

Umat yang bernaung di bawah benderanya (umat Islam), menghendaki pertemuan suci antara dia (umat Islam) dengan sosok kekasihnya (Muhammad). Hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik di atas, adalah sebentuk legitimasi dari Muhammad untuk kaumnya. Bahwasanya, apabila umat Islam (atau bahkan umat-umat lainnya) bermimpi bertemu dengan Muhammad, maka mimpi itu adalah mimpi yang benar. Sekaligus petunjuk.

Ah, Muhammad begitu mengasihi kaumnya... manakala Tuhan mentakdirkan setiap makhluk tidak akan bisa hidup selamanya, maka Muhammad mansabdakan hadits di atas guna mengasihi umatnya yang terbuai rindu dengannya.

Jumpai Aku ya Rasul, adalah upaya untuk mengejawantahkan harapan-harapan para hamba yang rindu dengan kekasihnya. Bertemu Rasul, (yang berisikan kisah-kisah mimpi bertemu rasul, kisah-kisah arif Nabi beserta sahabatnya, kisah-kisah teladan kaum sufi, dan kisah-kisah bijak dari ranah hewan) sengaja disusun guna mengobati kerinduan tersebut.


www.mediabuku.com

0 komentar: