by: Ahmad Syafii Maarif
Buku ini merekam "perantauan" seorang insan Minangkabau, putra Indonesia, dan intelektual Muslim. Bukan hanya perantauan lahiriah, tetapi perantauan intelektual dan spiritual. Tanpa henti berusaha melintasi batas-batas, mencoba merengkuh cita-cita "alam terkembang menjadi guru". Batas-batas itu bisa berupa geografi ataupun fanatisme mazhab yang menghalangi manusia mengembangkan dirinya dan mewujudkan potensinya.
Inilah perjalanan hidup Ahmad Syafii Maarif. Dengan bahasa khas, ia menelusuri kembali jejak-jejak perjalanannya melalui berbagai "titik kisar". Masa kecil di Sumpur Kudus, Sumatera Barat. Hari-hari menuntut ilmu di Yogyakarta hingga Chicago. Perjalanannya bersama Muhammadiyah hingga mendapat amanah menakhkodai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu mengarungi masa reformasi yang penuh gejolak. Langkahnya tak berhenti di situ. Buya Syafii berusaha menembus sekat-sekat di antara umat manusia, merengkuh semua golongan untuk bersama mewujudkan nilai pluralisme, kebersamaan, dan semangat saling memahami.
Inilah perjalanan hidup Ahmad Syafii Maarif. Dengan bahasa khas, ia menelusuri kembali jejak-jejak perjalanannya melalui berbagai "titik kisar". Masa kecil di Sumpur Kudus, Sumatera Barat. Hari-hari menuntut ilmu di Yogyakarta hingga Chicago. Perjalanannya bersama Muhammadiyah hingga mendapat amanah menakhkodai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu mengarungi masa reformasi yang penuh gejolak. Langkahnya tak berhenti di situ. Buya Syafii berusaha menembus sekat-sekat di antara umat manusia, merengkuh semua golongan untuk bersama mewujudkan nilai pluralisme, kebersamaan, dan semangat saling memahami.
www.dinamikaebooks.com
0 komentar:
Posting Komentar