by: FX Rudy Gunawan
Untuk sampai di Yobar, kau harus dua kali melewati kematian. Yobar. Mungkin, kau tak pernah mendengar nama itu. Mungkin, kau bertanya-tanya, tempat macam apakah itu yang membuat seseorang harus melewati dua kali kematian untuk mencapainya? Ah, apakah ini semacam "jalan kemustahilan" yang harus dilalui seseorang untuk menjadi seorang seniman?
Dalam Animal Rationale: Cerita-cerita yang Tak Pernah Usai ini, FX Rudy Gunawan menguak sisi "kebinatangan" manusia melalui berbagai "jalan". Bahkan, ia pun mencoba mengintip dari jendela mata seorang manusia yang selalu tersaput kabut tipis.
Diri manusia dipenuhi mahkluk aneh, mungkin sampai ribuan mahkluk asing yang begitu mengerikan. Mereka bergerak, menari-nari, tertawa-tawa, dan menyeringai buas siap memangsa apa saja. Bahkan, seekor anjing hitam pun menganalogikan manusia sebagai binatang yang benar-benar tolol, tapi sekaligus paling berbahaya dan paling ganas. Begitu tersesat dalam pikirannya, manusia menjadi sangat kejam dan bisa melakukan apa saja!
Melalui kisah dalam tulisannya, FX Rudy Gunawan mengajak Anda "mengenali" mahkluk dalam diri Anda. Namun, hati-hatilah, jangan sampai tersesat dalam pikiran "manusia" Anda.
Dalam Animal Rationale: Cerita-cerita yang Tak Pernah Usai ini, FX Rudy Gunawan menguak sisi "kebinatangan" manusia melalui berbagai "jalan". Bahkan, ia pun mencoba mengintip dari jendela mata seorang manusia yang selalu tersaput kabut tipis.
Diri manusia dipenuhi mahkluk aneh, mungkin sampai ribuan mahkluk asing yang begitu mengerikan. Mereka bergerak, menari-nari, tertawa-tawa, dan menyeringai buas siap memangsa apa saja. Bahkan, seekor anjing hitam pun menganalogikan manusia sebagai binatang yang benar-benar tolol, tapi sekaligus paling berbahaya dan paling ganas. Begitu tersesat dalam pikirannya, manusia menjadi sangat kejam dan bisa melakukan apa saja!
Melalui kisah dalam tulisannya, FX Rudy Gunawan mengajak Anda "mengenali" mahkluk dalam diri Anda. Namun, hati-hatilah, jangan sampai tersesat dalam pikiran "manusia" Anda.
www.mediabuku.com
0 komentar:
Posting Komentar