Rabu, 16 September 2009

Wisdom of Gontor

by: Tasirun Sulaiman
"Moto dan Panca-Jiwa adalah ruh Pondok Modern Gontor. Trimurti, pendiri Gontor alm. K.H. Ahmad Sahal, alm. K.H. Zaenuddin Fananie, dan alm. K.H. Imam Zarkasyi telah mencontohkannya dalam amalan. Saya secara pribadi sangat terkesan dengan Moto dan Panca-Jiwa. Dan kita dapat membacanya di buku Wisdom of Gontor ini." 
—Dr. Hidayat Nur Wahid, Alumnus Pondok Modern Gontor 
 
"Pondok Pesantren Gontor Ponorogo telah berjasa membangun identitas keindonesiaan dan keislaman dalam semangat keilmuan dan character building. Buku Gontor of Wisdom, catatan Tasirun Sulaiman sangat memikat untuk disimak." 
—Prof. Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 
 
"Wisdom kekayaan berharga umat Islam. Buku Wisdom of Gontor sarat: menggerakkan dan mencerahkan!" 
—K.H. Wahfiudian Sakam, M.M., Mursyid Tarekat Muktabarah Naqsabandiyah Abah Anom Wilayah DKI, Jakarta 
 
"Pondok Pesantren Gontor menorehkan jejak langkah semangat dan praksis keberagamaan yang dahsyat dan khas Indonesia. Buku Wisdom of Gontor adalah sebuah kesaksian." 
—Stanis Sularto, Wartawan Senior Harian Kompas 
 
"Wisdom of Gontor, mutiara berkilauan yang terserak dan dirakit dengan piawai. Cerdas!" 
—Ahmad Fuadi, Mantan Wartawan VoA (Voice of America), Washington DC. 
 
"Condensed, enriching, and broadening. Thumb!" —Helmi Hidayat, Alumnus Oxford University, London, Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta "Dikemas sederhana, tapi kuat dan tangguh." 
—Agus Maulana, Alumnus Filsafat Universitas Gadjah Mada 
 
"Potret Gontor dengan jepretan ketajaman dan keterampilan yang hebat." 
—Beny Baskara, Kandidat Doktor Filsafat Universitas Gadjah Mada 
 
"Buku Wisdom of Gontor, menggugah dan jauh dari menggurui. Tidak selesai ketika membaca satu judulnya. Judul-judulnya pendek dan kreatif." 
—Dr. Husnan Bey Fananie, alumnus Pondok Modern Gontor, lulusan Leiden University, Belanda. Cucu alm. Trimurti 


www.mediabuku.com

0 komentar: